被动哈里发与大众传媒刑事权利制造

R. H. Budhiono
{"title":"被动哈里发与大众传媒刑事权利制造","authors":"R. H. Budhiono","doi":"10.26499/surbet.v13i1.64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu jenis berita yang biasanya mendapatkan perhatian khusus ialah berita kriminal. Selain mengundang empati pembaca kepada korban, berita kriminal dapat pula berfungsi sebagai pemberi peringatan agar masyarakat lebih waspada akan adanya potensi tindak kejahatan. Dalam kerangka laras bahasa jurnalistik, artikel ini akan membahas bagaimana pemaknaan berita kriminal ditinjau dari bentuk atau konstruksi kalimat yang digunakan. Makna atau dampak apa yang didapatkan pembaca jika mencermati kalimat pasif pada sebuah berita kriminal akan menjadi inti masalah. Khalayak pembaca diharapkan mampu mengidentifikasi alasan apa yang digunakan wartawan dalam menyusun artikel berita kriminal. Makalah ini merupakan makalah deskriptif yang kualitatif. Data berupa contoh kalimat pasif diambil dari artikel berita kriminal yang dimuat di surat kabar lokal Palangka Raya, Kalteng Pos dan Tabengan. Analisis akan difokuskan pada unsur yang ditekankan atau dipentingkan dalam sebuah kalimat dan disinggungkan dengan pandangan analisis wacana kritis menurut Fowler dan van Leeuwen. Berdasarkan temuan, penekanan dan pemfokusan informasi merupakan dua alasan yang dipegang wartawan ketika memutuskan memilih kalimat pasif dalam menulis artikel berita. Adanya penekanan dan pemfokusan berimbas bertujuan untuk mengundang empati dari khalayak pembaca kepada subjek sasaran, dalam hal ini korban(Passive Voice and Its Meaning in Printed-Mass Media’s Criminal News)A criminal news may be the most interesting topic. Readers show their empathy by reading given news yet hopefully be warned of any potential crimes. In the field of journalistic language, this paper will discuss how a criminal news be meant based on its sentence types. What meanings or implications should the readers get will be the main problem. Readers furtherly can identify what reason or motivation used by the writers in composing any criminal news. This research is a qualitative-descriptive paper. The data have come in passive voices and taken from Palangka Raya local newspapers, Kalteng Pos and Tabengan. The analysis will be focused on any constituents which become the focus of the sentence and then to be intersected with Fowler and van Leeuwen’s perspective on critical discourse analysis. Based on the findings, to stress and focus on certain information are the main reasons for the writer in choosing active voice. The article's point of focus will raise readers' empathy for the victim of a crime","PeriodicalId":34821,"journal":{"name":"Suar Betang","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KALIMAT PASIF DAN PEMAKNAANNYA DALAM BERITA KRIMINAL DI MEDIA MASSA CETAK\",\"authors\":\"R. H. Budhiono\",\"doi\":\"10.26499/surbet.v13i1.64\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu jenis berita yang biasanya mendapatkan perhatian khusus ialah berita kriminal. Selain mengundang empati pembaca kepada korban, berita kriminal dapat pula berfungsi sebagai pemberi peringatan agar masyarakat lebih waspada akan adanya potensi tindak kejahatan. Dalam kerangka laras bahasa jurnalistik, artikel ini akan membahas bagaimana pemaknaan berita kriminal ditinjau dari bentuk atau konstruksi kalimat yang digunakan. Makna atau dampak apa yang didapatkan pembaca jika mencermati kalimat pasif pada sebuah berita kriminal akan menjadi inti masalah. Khalayak pembaca diharapkan mampu mengidentifikasi alasan apa yang digunakan wartawan dalam menyusun artikel berita kriminal. Makalah ini merupakan makalah deskriptif yang kualitatif. Data berupa contoh kalimat pasif diambil dari artikel berita kriminal yang dimuat di surat kabar lokal Palangka Raya, Kalteng Pos dan Tabengan. Analisis akan difokuskan pada unsur yang ditekankan atau dipentingkan dalam sebuah kalimat dan disinggungkan dengan pandangan analisis wacana kritis menurut Fowler dan van Leeuwen. Berdasarkan temuan, penekanan dan pemfokusan informasi merupakan dua alasan yang dipegang wartawan ketika memutuskan memilih kalimat pasif dalam menulis artikel berita. Adanya penekanan dan pemfokusan berimbas bertujuan untuk mengundang empati dari khalayak pembaca kepada subjek sasaran, dalam hal ini korban(Passive Voice and Its Meaning in Printed-Mass Media’s Criminal News)A criminal news may be the most interesting topic. Readers show their empathy by reading given news yet hopefully be warned of any potential crimes. In the field of journalistic language, this paper will discuss how a criminal news be meant based on its sentence types. What meanings or implications should the readers get will be the main problem. Readers furtherly can identify what reason or motivation used by the writers in composing any criminal news. This research is a qualitative-descriptive paper. The data have come in passive voices and taken from Palangka Raya local newspapers, Kalteng Pos and Tabengan. The analysis will be focused on any constituents which become the focus of the sentence and then to be intersected with Fowler and van Leeuwen’s perspective on critical discourse analysis. Based on the findings, to stress and focus on certain information are the main reasons for the writer in choosing active voice. The article's point of focus will raise readers' empathy for the victim of a crime\",\"PeriodicalId\":34821,\"journal\":{\"name\":\"Suar Betang\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Suar Betang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26499/surbet.v13i1.64\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suar Betang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/surbet.v13i1.64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

犯罪新闻是一种通常受到特别关注的新闻。除了邀请四位读者向受害者介绍外,犯罪新闻还可以起到警示作用,提高公众对潜在犯罪的认识。在改编新闻语言的框架内,本文将讨论犯罪新闻的实施是如何由所用短语的形式或结构来支撑的。如果读者在刑事新闻上记录被动判决,他们所得到的意义或影响将是问题的核心。读者的想象力应该能够识别记者在起草犯罪新闻文章时使用的原因。所以这是一个定性的描述性术语。被动判决等数据来自当地报纸Palangka Raya、Kalteng Post和Tabengan上的犯罪新闻文章。根据Fowler和van Leeuwen的说法,分析将集中在句子中被按压或感兴趣的元素上,这些元素与批判性中期分析的观点有关。基于这一发现,新闻记者在撰写新闻文章时选择被动句的两个原因是信息的压制和聚焦。有一个尖锐的焦点和焦点,旨在吸引读者观众对目标主体的同理心,在这种情况下是受害者(印刷大众媒体犯罪新闻中的被动语态及其含义)犯罪新闻可能是最有趣的话题。读者通过阅读给定的新闻来表达他们的同理心,但希望能被警告任何潜在的犯罪行为。在新闻语言领域,本文将根据犯罪新闻的句子类型来讨论犯罪新闻的含义。读者应该得到什么意思或含义将是主要问题。读者可以进一步确定作者在撰写任何犯罪新闻时使用了什么原因或动机。本研究是一篇定性的描述性论文。这些数据是被动的,来自Palangka Raya当地报纸、Kalteng Pos和Tabengan。分析将集中在成为句子焦点的任何成分上,然后与Fowler和van Leeuwen关于批判性话语分析的观点相交。根据研究结果,强调和关注某些信息是作者选择主动语态的主要原因。这篇文章的重点将提高读者对犯罪受害者的同情
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
KALIMAT PASIF DAN PEMAKNAANNYA DALAM BERITA KRIMINAL DI MEDIA MASSA CETAK
Salah satu jenis berita yang biasanya mendapatkan perhatian khusus ialah berita kriminal. Selain mengundang empati pembaca kepada korban, berita kriminal dapat pula berfungsi sebagai pemberi peringatan agar masyarakat lebih waspada akan adanya potensi tindak kejahatan. Dalam kerangka laras bahasa jurnalistik, artikel ini akan membahas bagaimana pemaknaan berita kriminal ditinjau dari bentuk atau konstruksi kalimat yang digunakan. Makna atau dampak apa yang didapatkan pembaca jika mencermati kalimat pasif pada sebuah berita kriminal akan menjadi inti masalah. Khalayak pembaca diharapkan mampu mengidentifikasi alasan apa yang digunakan wartawan dalam menyusun artikel berita kriminal. Makalah ini merupakan makalah deskriptif yang kualitatif. Data berupa contoh kalimat pasif diambil dari artikel berita kriminal yang dimuat di surat kabar lokal Palangka Raya, Kalteng Pos dan Tabengan. Analisis akan difokuskan pada unsur yang ditekankan atau dipentingkan dalam sebuah kalimat dan disinggungkan dengan pandangan analisis wacana kritis menurut Fowler dan van Leeuwen. Berdasarkan temuan, penekanan dan pemfokusan informasi merupakan dua alasan yang dipegang wartawan ketika memutuskan memilih kalimat pasif dalam menulis artikel berita. Adanya penekanan dan pemfokusan berimbas bertujuan untuk mengundang empati dari khalayak pembaca kepada subjek sasaran, dalam hal ini korban(Passive Voice and Its Meaning in Printed-Mass Media’s Criminal News)A criminal news may be the most interesting topic. Readers show their empathy by reading given news yet hopefully be warned of any potential crimes. In the field of journalistic language, this paper will discuss how a criminal news be meant based on its sentence types. What meanings or implications should the readers get will be the main problem. Readers furtherly can identify what reason or motivation used by the writers in composing any criminal news. This research is a qualitative-descriptive paper. The data have come in passive voices and taken from Palangka Raya local newspapers, Kalteng Pos and Tabengan. The analysis will be focused on any constituents which become the focus of the sentence and then to be intersected with Fowler and van Leeuwen’s perspective on critical discourse analysis. Based on the findings, to stress and focus on certain information are the main reasons for the writer in choosing active voice. The article's point of focus will raise readers' empathy for the victim of a crime
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Javanese Mystique, Modernity, and Islamism: Radical Subjects in the Works of Iman Budhi Santosa Erotism and the Translation of the Poetry "Di Antara Kita" by Ajip Rosidi and "Nyanyian Duniawi" by W.S. Rendra Dissociative Effect and Reorientation of Consciousness in the Movie Yuni and He Named Me Malala The Changes in Ideology in the Adaptation of Riordan’s The Lightning Thief Blue Economy and Green Economy: Ecocritical Study of Kompas Short Stories Collection Keluarga Kudus
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1