{"title":"毒性测试和粗甲醇、氯仿和n-Heksana淡褐色淡褐色海藻从Kapong pame逃犯Madura海岸","authors":"Miftahul Jannah, Ahmad Hanapi, A. Fasya","doi":"10.18860/AL.V0I1.2915","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sargassum vulgare merupakan spesies alga coklat ( Phaeophyceae ) yang khas dari pantai Kapong Pamekasan Madura, yang diduga memiliki senyawa-senyawa metabolit sekunder. Senyawa-senyawa tersebut kemungkinan merupakan senyawa bioaktif yang dapat digunakan dalam dunia farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas dan golongan senyawa aktif pada Sargassum vulgare . Ekstraksi senyawa aktif Sargassum vulgare dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol, kloroform dan n- heksana. Masing-masing ekstrak diuji toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina L. Data kematian A. salina dianalisis dengan analisis probit Minitab 16 untuk mengetahui nilai LC 50 masing-masing ekstrak. Selanjutnya dilakukan identifikasi golongan senyawa aktif dengan uji reagen dan dilanjutkan dengan KLTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji toksisitas ekstrak metanol, kloroform dan n- heksana terhadap larva udang S. salina L. diperoleh nilai LC 50 secara berturut-turut sebesar 139,098 ppm, 39,6343 ppm dan 39,8759 ppm. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol, kloroform dan n- heksana adalah steroid. Hasil ini diperkuat dengan KLTA menggunakan eluen terbaik, untuk ekstrak metanol eluen n- heksana:etil asetat (7:3) menghasilkan 5 spot dengan nilai Rf 0,075-0,875. Ekstrak kloroform eluen n- heksana:aseton (7:3) menghasilkan 18 spot dengan nilai Rf 0,037-0,975. Dan ekstrak n- heksana eluen n- heksana:etil asetat (7:3) menghasilkan 8 spot dengan nilai Rf 0,05-0,962.","PeriodicalId":31035,"journal":{"name":"Alchemy Journal of Chemistry","volume":"1 1","pages":"194-203"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2014-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Uji Toksisitas dan Fitokimia ekstrak kasar Metanol, Kloroform dan n-Heksana alga coklat Sargassum Vulgare dari pantai Kapong Pamekasan Madura\",\"authors\":\"Miftahul Jannah, Ahmad Hanapi, A. Fasya\",\"doi\":\"10.18860/AL.V0I1.2915\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sargassum vulgare merupakan spesies alga coklat ( Phaeophyceae ) yang khas dari pantai Kapong Pamekasan Madura, yang diduga memiliki senyawa-senyawa metabolit sekunder. Senyawa-senyawa tersebut kemungkinan merupakan senyawa bioaktif yang dapat digunakan dalam dunia farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas dan golongan senyawa aktif pada Sargassum vulgare . Ekstraksi senyawa aktif Sargassum vulgare dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol, kloroform dan n- heksana. Masing-masing ekstrak diuji toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina L. Data kematian A. salina dianalisis dengan analisis probit Minitab 16 untuk mengetahui nilai LC 50 masing-masing ekstrak. Selanjutnya dilakukan identifikasi golongan senyawa aktif dengan uji reagen dan dilanjutkan dengan KLTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji toksisitas ekstrak metanol, kloroform dan n- heksana terhadap larva udang S. salina L. diperoleh nilai LC 50 secara berturut-turut sebesar 139,098 ppm, 39,6343 ppm dan 39,8759 ppm. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol, kloroform dan n- heksana adalah steroid. Hasil ini diperkuat dengan KLTA menggunakan eluen terbaik, untuk ekstrak metanol eluen n- heksana:etil asetat (7:3) menghasilkan 5 spot dengan nilai Rf 0,075-0,875. Ekstrak kloroform eluen n- heksana:aseton (7:3) menghasilkan 18 spot dengan nilai Rf 0,037-0,975. Dan ekstrak n- heksana eluen n- heksana:etil asetat (7:3) menghasilkan 8 spot dengan nilai Rf 0,05-0,962.\",\"PeriodicalId\":31035,\"journal\":{\"name\":\"Alchemy Journal of Chemistry\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"194-203\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2014-07-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alchemy Journal of Chemistry\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/AL.V0I1.2915\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/AL.V0I1.2915","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Toksisitas dan Fitokimia ekstrak kasar Metanol, Kloroform dan n-Heksana alga coklat Sargassum Vulgare dari pantai Kapong Pamekasan Madura
Sargassum vulgare merupakan spesies alga coklat ( Phaeophyceae ) yang khas dari pantai Kapong Pamekasan Madura, yang diduga memiliki senyawa-senyawa metabolit sekunder. Senyawa-senyawa tersebut kemungkinan merupakan senyawa bioaktif yang dapat digunakan dalam dunia farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas dan golongan senyawa aktif pada Sargassum vulgare . Ekstraksi senyawa aktif Sargassum vulgare dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol, kloroform dan n- heksana. Masing-masing ekstrak diuji toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina L. Data kematian A. salina dianalisis dengan analisis probit Minitab 16 untuk mengetahui nilai LC 50 masing-masing ekstrak. Selanjutnya dilakukan identifikasi golongan senyawa aktif dengan uji reagen dan dilanjutkan dengan KLTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji toksisitas ekstrak metanol, kloroform dan n- heksana terhadap larva udang S. salina L. diperoleh nilai LC 50 secara berturut-turut sebesar 139,098 ppm, 39,6343 ppm dan 39,8759 ppm. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol, kloroform dan n- heksana adalah steroid. Hasil ini diperkuat dengan KLTA menggunakan eluen terbaik, untuk ekstrak metanol eluen n- heksana:etil asetat (7:3) menghasilkan 5 spot dengan nilai Rf 0,075-0,875. Ekstrak kloroform eluen n- heksana:aseton (7:3) menghasilkan 18 spot dengan nilai Rf 0,037-0,975. Dan ekstrak n- heksana eluen n- heksana:etil asetat (7:3) menghasilkan 8 spot dengan nilai Rf 0,05-0,962.