{"title":"大流行是避免项目前销售违约的原因:完善法律以伸张正义,支持新冠肺炎时代的商业活动","authors":"Fani Martiawan Kumara Putra, S. Wulandari","doi":"10.30742/nlj.v18i2.1591","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The study, Pandemic as Reasons for Debtors to Avoid Default: Law Refinement to Provide Justice and Supports Business Activities in Covid19 Era, aims to mengetahui dan menganalisa permasalahan wanprestasi yang terjadi pada masa pandemi Covid19 ini, khususnya pada peristiwa Pre-Project Selling. Kegagalan melakukan prestasi bisa terjadi tidak hanya karena kendala perekonomian saja, namun juga bisa karena alat dan tenaga yang terbatas pada masa pandemi. Artinya kegagalan dalam melakukan prestasi tidak hanya pada pihak developer saja, bisa jadi juga dari pihak pembeli, sedangkan sengketa yang terjadi bukanlah yang mempunyai nominal rendah, oleh karenanya kerapkali perkara hingga berujung ke Pengadilan. Ini adalah penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah Hakim yang memutuskan perkara, setidaknya dapat memberikan suatu penghalusan hukum pada keadaan wanprestasi di masa Pandemi ini, agar terwujud keadilan dan juga demikian akan mendukung kegiatan bisnis.Keywords: Pre-Project Selling; Pandemic; Default.","PeriodicalId":37885,"journal":{"name":"NORMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":2.1000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pandemic as Reasons to Avoid Pre-Project Selling Default: Law Refinement to Provide Justice and Supports Business Activities in Covid19 Era\",\"authors\":\"Fani Martiawan Kumara Putra, S. Wulandari\",\"doi\":\"10.30742/nlj.v18i2.1591\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The study, Pandemic as Reasons for Debtors to Avoid Default: Law Refinement to Provide Justice and Supports Business Activities in Covid19 Era, aims to mengetahui dan menganalisa permasalahan wanprestasi yang terjadi pada masa pandemi Covid19 ini, khususnya pada peristiwa Pre-Project Selling. Kegagalan melakukan prestasi bisa terjadi tidak hanya karena kendala perekonomian saja, namun juga bisa karena alat dan tenaga yang terbatas pada masa pandemi. Artinya kegagalan dalam melakukan prestasi tidak hanya pada pihak developer saja, bisa jadi juga dari pihak pembeli, sedangkan sengketa yang terjadi bukanlah yang mempunyai nominal rendah, oleh karenanya kerapkali perkara hingga berujung ke Pengadilan. Ini adalah penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah Hakim yang memutuskan perkara, setidaknya dapat memberikan suatu penghalusan hukum pada keadaan wanprestasi di masa Pandemi ini, agar terwujud keadilan dan juga demikian akan mendukung kegiatan bisnis.Keywords: Pre-Project Selling; Pandemic; Default.\",\"PeriodicalId\":37885,\"journal\":{\"name\":\"NORMA\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":2.1000,\"publicationDate\":\"2021-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"NORMA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30742/nlj.v18i2.1591\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"SOCIOLOGY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NORMA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30742/nlj.v18i2.1591","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"SOCIOLOGY","Score":null,"Total":0}
Pandemic as Reasons to Avoid Pre-Project Selling Default: Law Refinement to Provide Justice and Supports Business Activities in Covid19 Era
The study, Pandemic as Reasons for Debtors to Avoid Default: Law Refinement to Provide Justice and Supports Business Activities in Covid19 Era, aims to mengetahui dan menganalisa permasalahan wanprestasi yang terjadi pada masa pandemi Covid19 ini, khususnya pada peristiwa Pre-Project Selling. Kegagalan melakukan prestasi bisa terjadi tidak hanya karena kendala perekonomian saja, namun juga bisa karena alat dan tenaga yang terbatas pada masa pandemi. Artinya kegagalan dalam melakukan prestasi tidak hanya pada pihak developer saja, bisa jadi juga dari pihak pembeli, sedangkan sengketa yang terjadi bukanlah yang mempunyai nominal rendah, oleh karenanya kerapkali perkara hingga berujung ke Pengadilan. Ini adalah penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah Hakim yang memutuskan perkara, setidaknya dapat memberikan suatu penghalusan hukum pada keadaan wanprestasi di masa Pandemi ini, agar terwujud keadilan dan juga demikian akan mendukung kegiatan bisnis.Keywords: Pre-Project Selling; Pandemic; Default.
期刊介绍:
NORMA is an international journal for high quality research concerning masculinity in its many forms. This is an interdisciplinary journal concerning questions about the body, about social and textual practices, and about men and masculinities in social structures. We aim to advance theory and methods in this field. We hope to present new themes for critical studies of men and masculinities, and develop new approaches to ''intersections'' with race, sexuality, class and coloniality. We are eager to have conversations about the role of men and boys, and the place of masculinities, in achieving gender equality and social equality. The journal was begun in the Nordic region; we now strongly invite scholarly work from all parts of the world, as well as research about transnational relations and spaces. All submitted manuscripts are subject to initial appraisal by the Editors, and, if found suitable for further consideration, to peer review by independent, anonymous expert referees. All peer review is double blind and submission is online via Editorial Manager.