{"title":"Faktor Risiko, Gangguan Hemorheologi dan Outcome pada Pasien Stroke Iskemik Pasca Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh","authors":"S. _, Imran _, Vivi Keumala Mutiawati _","doi":"10.55572/jms.v4i1.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gangguan hemoreologi berupa peningkatan kadar D-dimer dan penurunan nilai INR pada pasien stroke dengan Corona Virus Disease (COVID-19) merupakan faktor potensial penyebab perubahan sirkulasi serebral, sehingga dibutuhkan strategi baru dalam manajemen stroke fase akut dan pasca stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko, gangguan hemoreologi, dan outcome pada pasien stroke iskemik pasca pandemi COVID-19 dengan metodelogi cross sectional study. Penelitian dilakukan pada tahun 2022 di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh terhadap penderita stroke iskemik yang dibuktikan dengan pemeriksaan CT scan kepala, usia 45−75 tahun, dengan seluruh pasien dilakukan pemeriksaan hemoreologi darah. Dijumpai 90 pasien stroke iskemik, terdiri dari 52 laki-laki dan 38 perempuan, dengan faktor risiko hipertensi 79%, diabetes melitus 39%, penyakit jantung 9%, dan riwayat stroke 16%. Hasil pemeriksaan D-dimer adalah 1124.7+1293.0, dan INR 1.1+0.2, dengan analisis one way ANOVA tidak menunjukkan perbedaan bermakna berdasarkan outcome fungsional stroke (p>0.05). Berdasarkan uji korelasi hanya D-dimer yang menunjukkan hubungan bermakna dengan outcome stroke iskemik (koefisien korelasi -0.220, p=0.037), di mana makin tinggi kadar D-Dimer maka makin jelek outcome stroke iskemik, demikian juga sebaliknya.","PeriodicalId":16350,"journal":{"name":"Journal of Medical Science","volume":"10 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Medical Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55572/jms.v4i1.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor Risiko, Gangguan Hemorheologi dan Outcome pada Pasien Stroke Iskemik Pasca Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
Gangguan hemoreologi berupa peningkatan kadar D-dimer dan penurunan nilai INR pada pasien stroke dengan Corona Virus Disease (COVID-19) merupakan faktor potensial penyebab perubahan sirkulasi serebral, sehingga dibutuhkan strategi baru dalam manajemen stroke fase akut dan pasca stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko, gangguan hemoreologi, dan outcome pada pasien stroke iskemik pasca pandemi COVID-19 dengan metodelogi cross sectional study. Penelitian dilakukan pada tahun 2022 di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh terhadap penderita stroke iskemik yang dibuktikan dengan pemeriksaan CT scan kepala, usia 45−75 tahun, dengan seluruh pasien dilakukan pemeriksaan hemoreologi darah. Dijumpai 90 pasien stroke iskemik, terdiri dari 52 laki-laki dan 38 perempuan, dengan faktor risiko hipertensi 79%, diabetes melitus 39%, penyakit jantung 9%, dan riwayat stroke 16%. Hasil pemeriksaan D-dimer adalah 1124.7+1293.0, dan INR 1.1+0.2, dengan analisis one way ANOVA tidak menunjukkan perbedaan bermakna berdasarkan outcome fungsional stroke (p>0.05). Berdasarkan uji korelasi hanya D-dimer yang menunjukkan hubungan bermakna dengan outcome stroke iskemik (koefisien korelasi -0.220, p=0.037), di mana makin tinggi kadar D-Dimer maka makin jelek outcome stroke iskemik, demikian juga sebaliknya.