{"title":"绿色咖啡对肥胖的治疗潜力","authors":"Amalia Firdausya Putri Purnomo, Ufairoh Maliha Shofwah, Olivia Anggraeny","doi":"10.14710/jnc.v12i2.36269","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTBackground: Obesity is a nutritional problem caused by excess food intake. This increases the risk of degenerative diseases. Consumption of green coffee affects the incidence of obesity, which can improve body composition, lipid profile, and inflammatory response. Green coffee is defined as coffee beans that haven’t been roasted. Green coffee contains caffeine, trigonellin, and chlorogenic acid. These compounds are widely used for health both in the form of brewed coffee or supplements.Objective: Analyzing the benefits of green coffee to deal with obesity problems.Method: Literature review using research articles in the last 10 years from 4 databases (ScienceDirect, PubMed, ProQuest, and ResearchGate) using keywords: green coffee, obesity, inflammation, lipid profile, weight, BMI. Study selection was based on the 2009 PRISMA Statement and 24 studies were included in this review.Results: In 22 studies, green coffee can improve body composition (weight, BMI, WC, and body fat percentage), lipid profile (LDL, triglycerides and HDL) and inflammatory conditions in human and mice. Nonetheless, there were 2 studies that didn’t show a significant effect of green coffee on reducing body weight and improving lipid profiles in mice and humans. This is likely due to differences in the source or dose of chlorogenic acid given. In addition, green coffee can be used as an anti-inflammatory because it contains pyrocatechool.Conclusion: Green coffee has therapeutic potential because it contains chlorogenic acid, caffeine, and trigonellin which show remedial effects on body composition, lipid profile and inflammatory conditions.Keywords: Anti-inflammatory; Body composition; Green coffee; Lipid profile; Obesity.ABSTRAKLatar Belakang: Obesitas merupakan salah satu permasalahan gizi akibat asupan makanan berlebih. Hal tersebut meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Konsumsi kopi hijau berpengaruh terhadap kejadian obesitas, dimana dapat memperbaiki komposisi tubuh, profil lipid, serta respon inflamasi. Kopi hijau didefinisikan sebagai biji kopi yang belum dilakukan proses pemanggangan. Kopi hijau mengandung kafein, trigonelin, dan polifenol dimana senyawa polifenol yang utama terkandung pada kopi hijau adalah asam klorogenat. Senyawa tersebut banyak dimanfaatkan untuk kesehatan baik dalam bentuk bubuk kopi yang diseduh ataupun suplemen.Tujuan: Menganalisis manfaat kopi hijau untuk menangani masalah obesitas.Metode: Literature review menggunakan artikel penelitian dalam 10 tahun terakhir dari 4 database (ScienceDirect, PubMed, ProQuest, dan ResearchGate) menggunakan keywords: green coffee, obesity, inflammation, lipid profile, weight, BMI. Seleksi studi mengacu pada PRISMA Statement 2009 dan ditetapkan 24 studi yang disertakan dalam review ini.Hasil: Pada 22 penelitian, kopi hijau dapat memperbaiki komposisi tubuh (berat badan, IMT, lingkar pinggang, dan persentase lemak tubuh), profil lipid (LDL, trigliserida dan HDL) serta kondisi inflamasi pada subjek manusia dan mencit. Meskipun demikian, terdapat 2 penelitian yang tidak menunjukkan efek signifikan kopi hijau dalam penurunan berat badan dan perbaikan profil lipid pada mencit dan manusia. Hal ini kemungkinan terjadi karena adanya perbedaan sumber atau dosis asam klorogenat yang diberikan. Selain itu, kopi hijau dapat digunakan sebagai anti-inflamasi karena mengandung zat pyrocatechol.Simpulan: Kopi hijau memiliki potensi terapeutik karena mengandung asam klorogenat, kafein, dan trigonelin yang menunjukkan efek perbaikan pada komposisi tubuh, profil lipid dan kondisi inflamasi.Kata kunci: Anti-inflamasi; Komposisi tubuh; Kopi hijau; Obesitas; Profil lipid.","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POTENSI TERAPEUTIK KOPI HIJAU TERHADAP OBESITAS\",\"authors\":\"Amalia Firdausya Putri Purnomo, Ufairoh Maliha Shofwah, Olivia Anggraeny\",\"doi\":\"10.14710/jnc.v12i2.36269\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTBackground: Obesity is a nutritional problem caused by excess food intake. This increases the risk of degenerative diseases. Consumption of green coffee affects the incidence of obesity, which can improve body composition, lipid profile, and inflammatory response. Green coffee is defined as coffee beans that haven’t been roasted. Green coffee contains caffeine, trigonellin, and chlorogenic acid. These compounds are widely used for health both in the form of brewed coffee or supplements.Objective: Analyzing the benefits of green coffee to deal with obesity problems.Method: Literature review using research articles in the last 10 years from 4 databases (ScienceDirect, PubMed, ProQuest, and ResearchGate) using keywords: green coffee, obesity, inflammation, lipid profile, weight, BMI. Study selection was based on the 2009 PRISMA Statement and 24 studies were included in this review.Results: In 22 studies, green coffee can improve body composition (weight, BMI, WC, and body fat percentage), lipid profile (LDL, triglycerides and HDL) and inflammatory conditions in human and mice. Nonetheless, there were 2 studies that didn’t show a significant effect of green coffee on reducing body weight and improving lipid profiles in mice and humans. This is likely due to differences in the source or dose of chlorogenic acid given. In addition, green coffee can be used as an anti-inflammatory because it contains pyrocatechool.Conclusion: Green coffee has therapeutic potential because it contains chlorogenic acid, caffeine, and trigonellin which show remedial effects on body composition, lipid profile and inflammatory conditions.Keywords: Anti-inflammatory; Body composition; Green coffee; Lipid profile; Obesity.ABSTRAKLatar Belakang: Obesitas merupakan salah satu permasalahan gizi akibat asupan makanan berlebih. Hal tersebut meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Konsumsi kopi hijau berpengaruh terhadap kejadian obesitas, dimana dapat memperbaiki komposisi tubuh, profil lipid, serta respon inflamasi. Kopi hijau didefinisikan sebagai biji kopi yang belum dilakukan proses pemanggangan. Kopi hijau mengandung kafein, trigonelin, dan polifenol dimana senyawa polifenol yang utama terkandung pada kopi hijau adalah asam klorogenat. Senyawa tersebut banyak dimanfaatkan untuk kesehatan baik dalam bentuk bubuk kopi yang diseduh ataupun suplemen.Tujuan: Menganalisis manfaat kopi hijau untuk menangani masalah obesitas.Metode: Literature review menggunakan artikel penelitian dalam 10 tahun terakhir dari 4 database (ScienceDirect, PubMed, ProQuest, dan ResearchGate) menggunakan keywords: green coffee, obesity, inflammation, lipid profile, weight, BMI. Seleksi studi mengacu pada PRISMA Statement 2009 dan ditetapkan 24 studi yang disertakan dalam review ini.Hasil: Pada 22 penelitian, kopi hijau dapat memperbaiki komposisi tubuh (berat badan, IMT, lingkar pinggang, dan persentase lemak tubuh), profil lipid (LDL, trigliserida dan HDL) serta kondisi inflamasi pada subjek manusia dan mencit. Meskipun demikian, terdapat 2 penelitian yang tidak menunjukkan efek signifikan kopi hijau dalam penurunan berat badan dan perbaikan profil lipid pada mencit dan manusia. Hal ini kemungkinan terjadi karena adanya perbedaan sumber atau dosis asam klorogenat yang diberikan. Selain itu, kopi hijau dapat digunakan sebagai anti-inflamasi karena mengandung zat pyrocatechol.Simpulan: Kopi hijau memiliki potensi terapeutik karena mengandung asam klorogenat, kafein, dan trigonelin yang menunjukkan efek perbaikan pada komposisi tubuh, profil lipid dan kondisi inflamasi.Kata kunci: Anti-inflamasi; Komposisi tubuh; Kopi hijau; Obesitas; Profil lipid.\",\"PeriodicalId\":16594,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Nutrition College\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Nutrition College\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jnc.v12i2.36269\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nutrition College","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jnc.v12i2.36269","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要背景:肥胖是一种由食物摄入过量引起的营养问题。这增加了退行性疾病的风险。饮用绿咖啡会影响肥胖的发生率,这可以改善身体成分、脂质分布和炎症反应。绿咖啡被定义为没有经过烘焙的咖啡豆。绿咖啡含有咖啡因、葫芦巴内酯和绿原酸。这些化合物以煮咖啡或补充剂的形式被广泛用于健康。目的:分析绿咖啡对治疗肥胖问题的益处。方法:从4个数据库(ScienceDirect、PubMed、ProQuest和ResearchGate)中选取近10年的研究文章进行文献综述,关键词:绿咖啡、肥胖、炎症、脂质谱、体重、BMI。研究选择基于2009年PRISMA声明,本综述纳入了24项研究。结果:在22项研究中,绿咖啡可以改善人体和小鼠的身体组成(体重、体重指数、腰围和体脂百分比)、脂质谱(低密度脂蛋白、甘油三酯和高密度脂蛋白)和炎症状况。尽管如此,有两项研究并没有显示绿咖啡对小鼠和人类的体重减轻和血脂水平的显著影响。这可能是由于给予绿原酸的来源或剂量不同所致。此外,绿咖啡可以用作抗炎药,因为它含有焦儿茶酚。结论:绿咖啡具有治疗潜力,因为它含有绿原酸、咖啡因和葫芦巴内酯,对身体成分、血脂和炎症状况有治疗作用。关键词:抗炎;身体成分;绿色咖啡;血脂;肥胖。【摘要】latar Belakang: Obesitas merupakan salah satu permasalahan gizi akibat asupan makanan berlebih。Hal terset但脑膜结核(meningkatkan)有可能退化。黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪。Kopi hijau didefinisikan sebagai biji Kopi yang belum dilakukan表示pemanggangan。甘油三酯,甘油三酯,甘油三酯,甘油三酯,甘油三酯,甘油三酯,甘油三酯,甘油三酯。Senyawa tersebut banyak dimanfaatkan untuk kesehatan baik dalam bentuk bubuk kopi yang diseduh ataupun补品。图juan: menganalis manfaat kopi hijau untuk menangani masalah obesitas。方法:文献综述menggunakan artikel penelitian dalam 10 tahun terakhir dari 4数据库(ScienceDirect, PubMed, ProQuest, dan ResearchGate) menggunakan关键词:绿咖啡,肥胖,炎症,脂质谱,体重,BMI。Seleksi study mengacu pada PRISMA声明2009 dan ditetapkan 24 study yang disertakan dalam review ini。hail: Pada 22 penelitian, kopi hijau dapat成员perbaiki komposisi tubuh (berat badan, IMT, lingkar pinggang, dan dendenase lemak tubuh),谱脂质(LDL,甘油三酯和HDL) serta kondisi inflammataspada主体mania danmente。[2] [1] [1] [3] [1] [3] [1] [2] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1]halini kemungkinan terjadi karena adanya perbedaan和sumber atau dosis asam klogenat yang diberikan。Selain itu, kopi hijau dapat digunakan sebagai抗炎药karena mengandung zat邻苯二酚。猕猴桃:Kopi hijau memiliki potensi terapeutik karena mengandung asam klogenat, kafin, dan trigonin, yang menunjukkan efek perbaikan pada komposisi tubuh,廓形脂质和kondisi炎症。Kata kunci:抗炎;Komposisi tubuh;产自hijau;Obesitas;《Profil脂质。
ABSTRACTBackground: Obesity is a nutritional problem caused by excess food intake. This increases the risk of degenerative diseases. Consumption of green coffee affects the incidence of obesity, which can improve body composition, lipid profile, and inflammatory response. Green coffee is defined as coffee beans that haven’t been roasted. Green coffee contains caffeine, trigonellin, and chlorogenic acid. These compounds are widely used for health both in the form of brewed coffee or supplements.Objective: Analyzing the benefits of green coffee to deal with obesity problems.Method: Literature review using research articles in the last 10 years from 4 databases (ScienceDirect, PubMed, ProQuest, and ResearchGate) using keywords: green coffee, obesity, inflammation, lipid profile, weight, BMI. Study selection was based on the 2009 PRISMA Statement and 24 studies were included in this review.Results: In 22 studies, green coffee can improve body composition (weight, BMI, WC, and body fat percentage), lipid profile (LDL, triglycerides and HDL) and inflammatory conditions in human and mice. Nonetheless, there were 2 studies that didn’t show a significant effect of green coffee on reducing body weight and improving lipid profiles in mice and humans. This is likely due to differences in the source or dose of chlorogenic acid given. In addition, green coffee can be used as an anti-inflammatory because it contains pyrocatechool.Conclusion: Green coffee has therapeutic potential because it contains chlorogenic acid, caffeine, and trigonellin which show remedial effects on body composition, lipid profile and inflammatory conditions.Keywords: Anti-inflammatory; Body composition; Green coffee; Lipid profile; Obesity.ABSTRAKLatar Belakang: Obesitas merupakan salah satu permasalahan gizi akibat asupan makanan berlebih. Hal tersebut meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Konsumsi kopi hijau berpengaruh terhadap kejadian obesitas, dimana dapat memperbaiki komposisi tubuh, profil lipid, serta respon inflamasi. Kopi hijau didefinisikan sebagai biji kopi yang belum dilakukan proses pemanggangan. Kopi hijau mengandung kafein, trigonelin, dan polifenol dimana senyawa polifenol yang utama terkandung pada kopi hijau adalah asam klorogenat. Senyawa tersebut banyak dimanfaatkan untuk kesehatan baik dalam bentuk bubuk kopi yang diseduh ataupun suplemen.Tujuan: Menganalisis manfaat kopi hijau untuk menangani masalah obesitas.Metode: Literature review menggunakan artikel penelitian dalam 10 tahun terakhir dari 4 database (ScienceDirect, PubMed, ProQuest, dan ResearchGate) menggunakan keywords: green coffee, obesity, inflammation, lipid profile, weight, BMI. Seleksi studi mengacu pada PRISMA Statement 2009 dan ditetapkan 24 studi yang disertakan dalam review ini.Hasil: Pada 22 penelitian, kopi hijau dapat memperbaiki komposisi tubuh (berat badan, IMT, lingkar pinggang, dan persentase lemak tubuh), profil lipid (LDL, trigliserida dan HDL) serta kondisi inflamasi pada subjek manusia dan mencit. Meskipun demikian, terdapat 2 penelitian yang tidak menunjukkan efek signifikan kopi hijau dalam penurunan berat badan dan perbaikan profil lipid pada mencit dan manusia. Hal ini kemungkinan terjadi karena adanya perbedaan sumber atau dosis asam klorogenat yang diberikan. Selain itu, kopi hijau dapat digunakan sebagai anti-inflamasi karena mengandung zat pyrocatechol.Simpulan: Kopi hijau memiliki potensi terapeutik karena mengandung asam klorogenat, kafein, dan trigonelin yang menunjukkan efek perbaikan pada komposisi tubuh, profil lipid dan kondisi inflamasi.Kata kunci: Anti-inflamasi; Komposisi tubuh; Kopi hijau; Obesitas; Profil lipid.