{"title":"基于遗传算法的电源Plant上的设计控制器和冷凝器","authors":"Z. Abidin, Eko Ihsanto","doi":"10.22441/JTE.2021.V12I3.009","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem air penambah pada PLTU berfungsi untuk mesuplai kekurangan fluida kerja dari luar siklus secara kontinyu yang diakibatkan adanya sistem blowdown untuk menjaga kualitas uap dan kebocoran yang terjadi didalam sistem. Didalam penelitian ini, dilakukan perancangan sistem kontrol PID untuk mengatur level deaerator dan kondensor dengan optimasi tuning menggunakan algoritma genetika. Berdasarkan metode osilasi Ziegler-Nichols, untuk pengendali level deaerator didapatkan konstanta Kp = 53,8, Ki = 21,4 dan Kd = 33,9, menghasilkan maximum overshoot sebesar 18,1%, rise time sebesar 1150 detik, error steady-state sebesar 0,3, sedangkan untuk pengendali level hotwell didapatkan konstanta Kp = 28,2, Ki = 8,7 dan Kd = 22,8, menghasilkan maximum overshoot sebesar 25,7%, rise time sebesar 1120 detik dan error steady-state sebesar 0,07. Hasil optimasi algoritma genetika untuk PID pengendalian level deaerator, didapatkan konstanta Kp = 97,3, Ki = 15,6 dan Kd = 63,1 dengan fitness overshoot sebesar 2,1%, rise time sebesar 1190 detik dan error steady-state sebesar 0,01 untuk PID pengendalian level deaerator. Sedangkan untuk PID pengendalian level hotwell didapatkan konstanta Kp = 94,2 ; Ki = 20,7 dan Kd = 71,5 dengan maximum overshoot sebesar 1,6%, rise time sebesar 1218 detik dan error steady-state sebesar 0,001. Penalaan PID dengan algoritma genetika menghasilkan overshoot dan setling time yang lebih cepat dibandingkan dengan metode osilasi Ziegler-Nichols, akan tetapi memiliki rise time yang lebih lambat. Untuk error steady-state kedua metode tersebut menghasilkan nilai <1% sehingga memenuhi syarat untuk pengontrolan sistem yang baik.","PeriodicalId":17789,"journal":{"name":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Perancangan Kontroler PID Level Deaerator dan Kondensor pada Steam Power Plant Berbasis Algoritma Genetika\",\"authors\":\"Z. Abidin, Eko Ihsanto\",\"doi\":\"10.22441/JTE.2021.V12I3.009\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sistem air penambah pada PLTU berfungsi untuk mesuplai kekurangan fluida kerja dari luar siklus secara kontinyu yang diakibatkan adanya sistem blowdown untuk menjaga kualitas uap dan kebocoran yang terjadi didalam sistem. Didalam penelitian ini, dilakukan perancangan sistem kontrol PID untuk mengatur level deaerator dan kondensor dengan optimasi tuning menggunakan algoritma genetika. Berdasarkan metode osilasi Ziegler-Nichols, untuk pengendali level deaerator didapatkan konstanta Kp = 53,8, Ki = 21,4 dan Kd = 33,9, menghasilkan maximum overshoot sebesar 18,1%, rise time sebesar 1150 detik, error steady-state sebesar 0,3, sedangkan untuk pengendali level hotwell didapatkan konstanta Kp = 28,2, Ki = 8,7 dan Kd = 22,8, menghasilkan maximum overshoot sebesar 25,7%, rise time sebesar 1120 detik dan error steady-state sebesar 0,07. Hasil optimasi algoritma genetika untuk PID pengendalian level deaerator, didapatkan konstanta Kp = 97,3, Ki = 15,6 dan Kd = 63,1 dengan fitness overshoot sebesar 2,1%, rise time sebesar 1190 detik dan error steady-state sebesar 0,01 untuk PID pengendalian level deaerator. Sedangkan untuk PID pengendalian level hotwell didapatkan konstanta Kp = 94,2 ; Ki = 20,7 dan Kd = 71,5 dengan maximum overshoot sebesar 1,6%, rise time sebesar 1218 detik dan error steady-state sebesar 0,001. Penalaan PID dengan algoritma genetika menghasilkan overshoot dan setling time yang lebih cepat dibandingkan dengan metode osilasi Ziegler-Nichols, akan tetapi memiliki rise time yang lebih lambat. Untuk error steady-state kedua metode tersebut menghasilkan nilai <1% sehingga memenuhi syarat untuk pengontrolan sistem yang baik.\",\"PeriodicalId\":17789,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22441/JTE.2021.V12I3.009\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/JTE.2021.V12I3.009","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perancangan Kontroler PID Level Deaerator dan Kondensor pada Steam Power Plant Berbasis Algoritma Genetika
Sistem air penambah pada PLTU berfungsi untuk mesuplai kekurangan fluida kerja dari luar siklus secara kontinyu yang diakibatkan adanya sistem blowdown untuk menjaga kualitas uap dan kebocoran yang terjadi didalam sistem. Didalam penelitian ini, dilakukan perancangan sistem kontrol PID untuk mengatur level deaerator dan kondensor dengan optimasi tuning menggunakan algoritma genetika. Berdasarkan metode osilasi Ziegler-Nichols, untuk pengendali level deaerator didapatkan konstanta Kp = 53,8, Ki = 21,4 dan Kd = 33,9, menghasilkan maximum overshoot sebesar 18,1%, rise time sebesar 1150 detik, error steady-state sebesar 0,3, sedangkan untuk pengendali level hotwell didapatkan konstanta Kp = 28,2, Ki = 8,7 dan Kd = 22,8, menghasilkan maximum overshoot sebesar 25,7%, rise time sebesar 1120 detik dan error steady-state sebesar 0,07. Hasil optimasi algoritma genetika untuk PID pengendalian level deaerator, didapatkan konstanta Kp = 97,3, Ki = 15,6 dan Kd = 63,1 dengan fitness overshoot sebesar 2,1%, rise time sebesar 1190 detik dan error steady-state sebesar 0,01 untuk PID pengendalian level deaerator. Sedangkan untuk PID pengendalian level hotwell didapatkan konstanta Kp = 94,2 ; Ki = 20,7 dan Kd = 71,5 dengan maximum overshoot sebesar 1,6%, rise time sebesar 1218 detik dan error steady-state sebesar 0,001. Penalaan PID dengan algoritma genetika menghasilkan overshoot dan setling time yang lebih cepat dibandingkan dengan metode osilasi Ziegler-Nichols, akan tetapi memiliki rise time yang lebih lambat. Untuk error steady-state kedua metode tersebut menghasilkan nilai <1% sehingga memenuhi syarat untuk pengontrolan sistem yang baik.