{"title":"危险分析和粉咖啡产品批判性分析(HACCP)","authors":"Hilmans Oktaviansyah, S. Waluyo, Agus Setiawan","doi":"10.23960/snip.v3i1.401","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, fisika dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Hal yang dapat menyebabkan suatu produk kopi dinyatakan tidak aman apabila peraturan yang sudah ditetapkan tidak diterapkan, pada tingkat pengelolaan waktu dan suhu tidak terkontrol, terjadi kontaminasi silang saat proses produksi dan higienitas personil dalam proses produksi yang buruk. Sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan system pencegahan bahaya yang terintegrasi untuk menghasilkan produk kopi yang aman dan memfokuskan pengendalian pada titik kendali kritis (CCP). HACCP akan memberikan pengendalian yang konsisten dan dapat diverifikasi dengan menetapkan batas kritis yang spesifik untuk tindakan pengendalian di titik kendali kritis dan tindakan korektif bila batas tidak dipenuhi, serta dengan membuat rekaman yang ditinjau sebelum rilis produk. Metode penentuan analisa bahaya berdasarkan 3 point penting yaitu identifikasi bahaya dengan menentukan bahaya potensial terhadap produk atau proses terkait, evaluasi bahaya penentuan risiko berdasarkan Severtity (tingkat keparahan) dan possibility (kemungkinan terjadi), dan tindakan pencegahan. Metode penentuan titik kritis berdasarkan decision tree. Berdsarkan hasil analisis bahaya pada proses produksi khususnya penerimaan bahan baku, sortasi, pengeringan, roasting (waktu 15 menit dan suhu 220-240℃), penggilingan (magnet catcher gauss 3000), dan pengemasan, ditentukan titik kritis dalam proses roasting pada kategori biologis dengan identifikasi bahaya ALT max 106 koloni/g dan Kapang Khamir max 106 koloni/g, serta proses penggilingan kategori fisik dengan identifikasi bahaya tidak boleh ditemukan potongan logam pada produk kopi.","PeriodicalId":21736,"journal":{"name":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Bahaya Dan Penentuan Titik Kritis Produksi Produk Kopi Bubuk Pada Proses Sertifikasi Sistem Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP)\",\"authors\":\"Hilmans Oktaviansyah, S. Waluyo, Agus Setiawan\",\"doi\":\"10.23960/snip.v3i1.401\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, fisika dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Hal yang dapat menyebabkan suatu produk kopi dinyatakan tidak aman apabila peraturan yang sudah ditetapkan tidak diterapkan, pada tingkat pengelolaan waktu dan suhu tidak terkontrol, terjadi kontaminasi silang saat proses produksi dan higienitas personil dalam proses produksi yang buruk. Sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan system pencegahan bahaya yang terintegrasi untuk menghasilkan produk kopi yang aman dan memfokuskan pengendalian pada titik kendali kritis (CCP). HACCP akan memberikan pengendalian yang konsisten dan dapat diverifikasi dengan menetapkan batas kritis yang spesifik untuk tindakan pengendalian di titik kendali kritis dan tindakan korektif bila batas tidak dipenuhi, serta dengan membuat rekaman yang ditinjau sebelum rilis produk. Metode penentuan analisa bahaya berdasarkan 3 point penting yaitu identifikasi bahaya dengan menentukan bahaya potensial terhadap produk atau proses terkait, evaluasi bahaya penentuan risiko berdasarkan Severtity (tingkat keparahan) dan possibility (kemungkinan terjadi), dan tindakan pencegahan. Metode penentuan titik kritis berdasarkan decision tree. Berdsarkan hasil analisis bahaya pada proses produksi khususnya penerimaan bahan baku, sortasi, pengeringan, roasting (waktu 15 menit dan suhu 220-240℃), penggilingan (magnet catcher gauss 3000), dan pengemasan, ditentukan titik kritis dalam proses roasting pada kategori biologis dengan identifikasi bahaya ALT max 106 koloni/g dan Kapang Khamir max 106 koloni/g, serta proses penggilingan kategori fisik dengan identifikasi bahaya tidak boleh ditemukan potongan logam pada produk kopi.\",\"PeriodicalId\":21736,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"volume\":\"58 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/snip.v3i1.401\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/snip.v3i1.401","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
粮食安全是防止食品受到生物、化学、物理和其他可能损害、有害和危及人类健康的物质污染的必要条件和努力。如果在管理不善的时间和温度水平上不遵守规定,导致咖啡产品不安全的原因是,在生产过程中,生产人员的生产和卫生受到了交叉污染。公平分析系统(HACCP)是一种集成的危险预防系统,用于生产安全的咖啡产品,并将控制集中在关键控制点上。HACCP将提供稳定和可验证的控制,即在关键控制点为控制行为设置具体的临界限制,并在该控制点为控制行为设置适当的纠正措施,并在产品发布前对其进行记录审查。通过确定相关产品或流程的潜在危险、根据严重程度和可能发生性和预防措施确定风险的3点至关重要的方法。根据树的决定来确定临界点方法。Berdsarkan原材料生产过程的危险分析尤其是招生sortasi干燥,roasting(15分钟的时间和温度220-240 3000℃),磨坊(捕手高斯磁场),和包装过程中指定一个临界点roasting识别危险的生物类别ALT max 106 - g和酵母Kapang殖民地106 - g的殖民地,以及身体类别磨削过程和识别危险不能发现咖啡产品上的金属片。
Analisis Bahaya Dan Penentuan Titik Kritis Produksi Produk Kopi Bubuk Pada Proses Sertifikasi Sistem Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP)
Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, fisika dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Hal yang dapat menyebabkan suatu produk kopi dinyatakan tidak aman apabila peraturan yang sudah ditetapkan tidak diterapkan, pada tingkat pengelolaan waktu dan suhu tidak terkontrol, terjadi kontaminasi silang saat proses produksi dan higienitas personil dalam proses produksi yang buruk. Sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan system pencegahan bahaya yang terintegrasi untuk menghasilkan produk kopi yang aman dan memfokuskan pengendalian pada titik kendali kritis (CCP). HACCP akan memberikan pengendalian yang konsisten dan dapat diverifikasi dengan menetapkan batas kritis yang spesifik untuk tindakan pengendalian di titik kendali kritis dan tindakan korektif bila batas tidak dipenuhi, serta dengan membuat rekaman yang ditinjau sebelum rilis produk. Metode penentuan analisa bahaya berdasarkan 3 point penting yaitu identifikasi bahaya dengan menentukan bahaya potensial terhadap produk atau proses terkait, evaluasi bahaya penentuan risiko berdasarkan Severtity (tingkat keparahan) dan possibility (kemungkinan terjadi), dan tindakan pencegahan. Metode penentuan titik kritis berdasarkan decision tree. Berdsarkan hasil analisis bahaya pada proses produksi khususnya penerimaan bahan baku, sortasi, pengeringan, roasting (waktu 15 menit dan suhu 220-240℃), penggilingan (magnet catcher gauss 3000), dan pengemasan, ditentukan titik kritis dalam proses roasting pada kategori biologis dengan identifikasi bahaya ALT max 106 koloni/g dan Kapang Khamir max 106 koloni/g, serta proses penggilingan kategori fisik dengan identifikasi bahaya tidak boleh ditemukan potongan logam pada produk kopi.