Restu Diannisa, Nurman S, Susi Fitria Dewi, I. Putra
{"title":"Tradisi Bakauah Adat Sebelum dan pada Masa Pandemi Covid-19 di Talawi Kota Sawahlunto","authors":"Restu Diannisa, Nurman S, Susi Fitria Dewi, I. Putra","doi":"10.24036/jce.v5i2.681","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Tradisi Bakauah adat sebelum dan di masa Pandemi Covid 19 di Talawi Kota Sawahlunto. Kemudian untuk mengetahui apa saja faktor penyebab pembatasan acara Bakauah Adat di masa Pandemi Covid 19. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penetapan infoman dilakukan dengan teknik purpose sampling. Teknik dan alat pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Alat yang digunakan Handphone, alat perekam suara, dan kamera. Uji keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yaitu melalui cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pelaksanaan tradisi Bakauah adat sebelum dan di masa pandemi Covid 19 di Talawi Kota Sawahlunto ialah melalui beberapa tahap rangkaian acara di mulai dari persiapan sampai ke acara puncaknya. Persiapan di mulai dari melakukan musyawarah, musyawarah yang di bagi ke dalam 3 tahap yang pertama musyawarah kecil, kedua musyawah menengah dan yang ketiga musyawarah besar. Setelah di lakukan musyawarah tahap selanjutnya pembuatan undangan. Ditahap pelaksanaan acara dimulai dari pemotongan kambing, lalu acara Badikie, doa tolak bala, Basanji, pasambahan adat dan yang terakhir makan bersama. Masalah yang muncul dalam tradisi Bakauah adat ini disebabkan oleh faktor sosial ekonomi dan aturan pemerintah tentang pembatasan pelaksanaan acara Bakauah adat di Nagari Talawi. Jadi beberapa rangkain acara tidak dilaksanakan yaitu acara Basanji.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Moral and Civic Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i2.681","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tradisi Bakauah Adat Sebelum dan pada Masa Pandemi Covid-19 di Talawi Kota Sawahlunto
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Tradisi Bakauah adat sebelum dan di masa Pandemi Covid 19 di Talawi Kota Sawahlunto. Kemudian untuk mengetahui apa saja faktor penyebab pembatasan acara Bakauah Adat di masa Pandemi Covid 19. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penetapan infoman dilakukan dengan teknik purpose sampling. Teknik dan alat pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Alat yang digunakan Handphone, alat perekam suara, dan kamera. Uji keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yaitu melalui cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pelaksanaan tradisi Bakauah adat sebelum dan di masa pandemi Covid 19 di Talawi Kota Sawahlunto ialah melalui beberapa tahap rangkaian acara di mulai dari persiapan sampai ke acara puncaknya. Persiapan di mulai dari melakukan musyawarah, musyawarah yang di bagi ke dalam 3 tahap yang pertama musyawarah kecil, kedua musyawah menengah dan yang ketiga musyawarah besar. Setelah di lakukan musyawarah tahap selanjutnya pembuatan undangan. Ditahap pelaksanaan acara dimulai dari pemotongan kambing, lalu acara Badikie, doa tolak bala, Basanji, pasambahan adat dan yang terakhir makan bersama. Masalah yang muncul dalam tradisi Bakauah adat ini disebabkan oleh faktor sosial ekonomi dan aturan pemerintah tentang pembatasan pelaksanaan acara Bakauah adat di Nagari Talawi. Jadi beberapa rangkain acara tidak dilaksanakan yaitu acara Basanji.