WOS Zubaydah WOS Zubaydah, Rini Novianti, Astrid Indalifiany
{"title":"开发和测试物理性质sediaan喷雾凝胶darı乙醇提取物Etl栏ıngera rubroloba使用basıs Na-CMC凝胶","authors":"WOS Zubaydah WOS Zubaydah, Rini Novianti, Astrid Indalifiany","doi":"10.57174/jborn.v2i2.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tumbuhan Etlingera rubroloba merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa polifenol. Manfaat batang Etlingera rubroloba sebagai antioksidan dapat formulasikan dalam bentuk sediaan topikal yaitu spray gel. Penggunaan Na-CMC sebagai basis gel memiliki keuntungan dengan menghasilkan basis gel yang jernih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi, evaluasi fisik dan stabilitas fisik dari sediaan spray gel ekstrak etanol batang Etlingera rubroloba. Ekstrak yang diperoleh kemudian diformulasikan menjadi spray gel dengan variasi konsentrasi Na-CMC F1 (0,1%), F2 (0,2%), F3 (0,3%), F4 (0,4%) dan F5 (0,5%). Evaluasi fisik meliputi uji organoleptik, uji pH, uji viskositas, uji pola penyemprotan, uji waktu kering, uji homogenitas dan uji hedonik sedangkan stabilitas fisik meliputi pengujian sentrifugasi dan cycling test. Hasil evaluasi fisik didapatkan setiap formula masuk dalam rentang syarat sediaan spray gel yang baik. Hasil pengujian stabilitas fisik setelah cycling test menunjukkan adanya penurunan viskositas pada setiap formula dan tidak terjadi perubahan dari segi organoleptik maupun pH dari sediaan spray gel setelah cycling test. Hasil uji hedonik didapatkan formula 3 dan 4 lebih disukai. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa F3 dan F4 merupakan formula yang optimum berdasarkan evaluasi fisik, stabilitas fisik dan juga pengujian hedonik.","PeriodicalId":9118,"journal":{"name":"Borneo Journal of Pharmacy","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan dan pengujian sifat fisik sediaan spray gel darı ekstrak etanol batang Etlıngera rubroloba menggunakan basıs gel Na-CMC\",\"authors\":\"WOS Zubaydah WOS Zubaydah, Rini Novianti, Astrid Indalifiany\",\"doi\":\"10.57174/jborn.v2i2.27\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tumbuhan Etlingera rubroloba merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa polifenol. Manfaat batang Etlingera rubroloba sebagai antioksidan dapat formulasikan dalam bentuk sediaan topikal yaitu spray gel. Penggunaan Na-CMC sebagai basis gel memiliki keuntungan dengan menghasilkan basis gel yang jernih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi, evaluasi fisik dan stabilitas fisik dari sediaan spray gel ekstrak etanol batang Etlingera rubroloba. Ekstrak yang diperoleh kemudian diformulasikan menjadi spray gel dengan variasi konsentrasi Na-CMC F1 (0,1%), F2 (0,2%), F3 (0,3%), F4 (0,4%) dan F5 (0,5%). Evaluasi fisik meliputi uji organoleptik, uji pH, uji viskositas, uji pola penyemprotan, uji waktu kering, uji homogenitas dan uji hedonik sedangkan stabilitas fisik meliputi pengujian sentrifugasi dan cycling test. Hasil evaluasi fisik didapatkan setiap formula masuk dalam rentang syarat sediaan spray gel yang baik. Hasil pengujian stabilitas fisik setelah cycling test menunjukkan adanya penurunan viskositas pada setiap formula dan tidak terjadi perubahan dari segi organoleptik maupun pH dari sediaan spray gel setelah cycling test. Hasil uji hedonik didapatkan formula 3 dan 4 lebih disukai. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa F3 dan F4 merupakan formula yang optimum berdasarkan evaluasi fisik, stabilitas fisik dan juga pengujian hedonik.\",\"PeriodicalId\":9118,\"journal\":{\"name\":\"Borneo Journal of Pharmacy\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Borneo Journal of Pharmacy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57174/jborn.v2i2.27\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borneo Journal of Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57174/jborn.v2i2.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan dan pengujian sifat fisik sediaan spray gel darı ekstrak etanol batang Etlıngera rubroloba menggunakan basıs gel Na-CMC
Tumbuhan Etlingera rubroloba merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa polifenol. Manfaat batang Etlingera rubroloba sebagai antioksidan dapat formulasikan dalam bentuk sediaan topikal yaitu spray gel. Penggunaan Na-CMC sebagai basis gel memiliki keuntungan dengan menghasilkan basis gel yang jernih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi, evaluasi fisik dan stabilitas fisik dari sediaan spray gel ekstrak etanol batang Etlingera rubroloba. Ekstrak yang diperoleh kemudian diformulasikan menjadi spray gel dengan variasi konsentrasi Na-CMC F1 (0,1%), F2 (0,2%), F3 (0,3%), F4 (0,4%) dan F5 (0,5%). Evaluasi fisik meliputi uji organoleptik, uji pH, uji viskositas, uji pola penyemprotan, uji waktu kering, uji homogenitas dan uji hedonik sedangkan stabilitas fisik meliputi pengujian sentrifugasi dan cycling test. Hasil evaluasi fisik didapatkan setiap formula masuk dalam rentang syarat sediaan spray gel yang baik. Hasil pengujian stabilitas fisik setelah cycling test menunjukkan adanya penurunan viskositas pada setiap formula dan tidak terjadi perubahan dari segi organoleptik maupun pH dari sediaan spray gel setelah cycling test. Hasil uji hedonik didapatkan formula 3 dan 4 lebih disukai. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa F3 dan F4 merupakan formula yang optimum berdasarkan evaluasi fisik, stabilitas fisik dan juga pengujian hedonik.