{"title":"INSEMINASI BUATAN (IB) TERHADAP DAYA TETAS TELUR AYAM KAMPUNG","authors":"Zulfahmi Armia","doi":"10.51179/jip.v10i1.1142","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Inseminasi Buatan terhadap daya tetas telur ayam kampung yang telah dilaksanakan pada tanggal 02 Januari sampai dengan 04 Mei 2020.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif melalui formulasi daya tetas telur ayam.Dalam satu kelompok terdapat 4 ekor betina dan 1 ekor jantan.Hasil penelitian pada perlakuan A menunjukan tingkat daya tetas terendah bila dibandingkan dengan perlakuan lain, dengan 3 kematian embrio. Perlakuan B menunjukan tingkat daya tetas telur lebih tinggi bila dibandingkan dengan perlakuan A, dimana perlakuan ini menggunakan 1 ml Sperma + 2 ml NaCl yang mengalami peningkatan sebanyak 7%. Pada pelakuan ini hanya memiliki 1 kematian embrio, Perlakuan C menunjukan tingkat daya tetas telur sedikit lebih rendah dari pada perlakuan B yaitu 94%, dan Perlakuan D dengan tingkat daya tetas tertinggi, yaitu 100%. Pada pelakuan ini menunjukkan tingkat pengeceran sperma1 : 4 sangat efektif dalam pembuahan sel telur, sehingga membuat telur menetas dengan sempurna.","PeriodicalId":17809,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51179/jip.v10i1.1142","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
INSEMINASI BUATAN (IB) TERHADAP DAYA TETAS TELUR AYAM KAMPUNG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Inseminasi Buatan terhadap daya tetas telur ayam kampung yang telah dilaksanakan pada tanggal 02 Januari sampai dengan 04 Mei 2020.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif melalui formulasi daya tetas telur ayam.Dalam satu kelompok terdapat 4 ekor betina dan 1 ekor jantan.Hasil penelitian pada perlakuan A menunjukan tingkat daya tetas terendah bila dibandingkan dengan perlakuan lain, dengan 3 kematian embrio. Perlakuan B menunjukan tingkat daya tetas telur lebih tinggi bila dibandingkan dengan perlakuan A, dimana perlakuan ini menggunakan 1 ml Sperma + 2 ml NaCl yang mengalami peningkatan sebanyak 7%. Pada pelakuan ini hanya memiliki 1 kematian embrio, Perlakuan C menunjukan tingkat daya tetas telur sedikit lebih rendah dari pada perlakuan B yaitu 94%, dan Perlakuan D dengan tingkat daya tetas tertinggi, yaitu 100%. Pada pelakuan ini menunjukkan tingkat pengeceran sperma1 : 4 sangat efektif dalam pembuahan sel telur, sehingga membuat telur menetas dengan sempurna.