Reni Saswita, Faulia Mauluddina, Perubahan Lama Penggunaan KB, Berat Badan, KB Hormonal
{"title":"HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DI PMB SORAYA TAHUN 2022","authors":"Reni Saswita, Faulia Mauluddina, Perubahan Lama Penggunaan KB, Berat Badan, KB Hormonal","doi":"10.52047/jkp.v13i26.250","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kontrasepsi hormonal merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling eefektif dan reversible untuk mencegah terjadinya konsepsi. Metode kontrasepsi hormonal dibagi menjadi 3 yaitu: metode kontrasepsi pil, metode kontrasepsi suntik, metode kontrasepsi implant. Kontrasepsi hormonal memiliki efek samping yaitu gangguan haid depresi, keputihan, jerawat, dan salah satunya adalah perubahan berat badan,(Rahayu dan Wijanarko, 2017). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama penggunaan KB terhadap perubahan berat badan pada akseptor KB hormonal. Ruang lingkup penelitian ini adalah kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 93 orang. Hasil yang diperoleh dari analisis bivariat uji statistik chi-square menunjukkan bahwa nilai p = 0,895 > a 0,05. Kesimpulan tidak ada hubungan antara lama penggunaan KB terhadap perubahan berat badan di BPM Soraya Palembang Tahun 2022. Saran Diharapkan petugas Kesehatan/ bidan dapat memberikan konseling bahwa perubahan berat badan tidak hanya disebabkan oleh lama penggunaan dan jenis kontrasepsi tetapi bisa jadi disebabkan oleh faktor lain seperti pola makan yang berlebihan,kurangnya aktivitas, pengaturan tidur yang buruk dan tingkat stress yang berlebihan.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.250","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
荷尔蒙避孕是预防怀孕最有效和最有效的避孕方法之一。激素避孕方法分为三种:避孕药、注射避孕方法、植入避孕方法。荷尔蒙避孕有一些副作用,比如经期紊乱、抑郁、白细胞过多、痤疮,其中之一是体重变化(Rahayu和Wijanarko, 2017年)。本研究的目的是了解避孕的长期使用与激素性腺受体体重变化的关系。本研究包括生育和计划生育健康(KB)。本研究采用的是定量分离法,样本总数为93人。chi-square统计分析的结果表明,p = 0.895 > a . 05的值。结论:在2022年的索拉雅·帕伦邦,长期使用避孕措施与体重变化之间没有联系。希望卫生工作者/助产士能够提供建议,说明体重变化不仅仅是长期使用和避孕措施的原因,还可能是饮食过度、缺乏活动、睡眠管理不善和压力过大等其他因素的原因。
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DI PMB SORAYA TAHUN 2022
Kontrasepsi hormonal merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling eefektif dan reversible untuk mencegah terjadinya konsepsi. Metode kontrasepsi hormonal dibagi menjadi 3 yaitu: metode kontrasepsi pil, metode kontrasepsi suntik, metode kontrasepsi implant. Kontrasepsi hormonal memiliki efek samping yaitu gangguan haid depresi, keputihan, jerawat, dan salah satunya adalah perubahan berat badan,(Rahayu dan Wijanarko, 2017). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama penggunaan KB terhadap perubahan berat badan pada akseptor KB hormonal. Ruang lingkup penelitian ini adalah kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 93 orang. Hasil yang diperoleh dari analisis bivariat uji statistik chi-square menunjukkan bahwa nilai p = 0,895 > a 0,05. Kesimpulan tidak ada hubungan antara lama penggunaan KB terhadap perubahan berat badan di BPM Soraya Palembang Tahun 2022. Saran Diharapkan petugas Kesehatan/ bidan dapat memberikan konseling bahwa perubahan berat badan tidak hanya disebabkan oleh lama penggunaan dan jenis kontrasepsi tetapi bisa jadi disebabkan oleh faktor lain seperti pola makan yang berlebihan,kurangnya aktivitas, pengaturan tidur yang buruk dan tingkat stress yang berlebihan.