基于NIHSS的缺血性脑卒中患者的临床神经通路特征

T. Maharani, Cep Juli, A. Hermawan
{"title":"基于NIHSS的缺血性脑卒中患者的临床神经通路特征","authors":"T. Maharani, Cep Juli, A. Hermawan","doi":"10.24815/jks.v21i3.20646","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stroke adalah salah satu penyebab utama kecacatan dan penurunan kualitas hidup akibat penurunan fungsi neurologis. Salah satu alat yang dapat mengukur penurunan fungsi neurologis adalah National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) dengan cara mengukur luaran stroke secara kuantitatif yang terdiri dari sebelas jenis pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik luaran klinis neurologis pasien stroke iskemik berdasarkan NIHSS. Metode pada penelitian ini yaitu deskriptif retrospektif dengan data subjek stroke iskemik pada periode 2017-2019. Pada penelitian ini didapatkan 97 subjek yang terdiri atas 58 pasien aterotrombotik, 33 pasien stroke tromboemboli dan 6 pasien stroke lakunar. Jenis kelamin terbanyak pada subjek adalah perempuan untuk stroke aterotrombotik dan lakunar dan laki-laki untuk stroke tromboemboli. Dengan rentang usia untuk ketiga stroke yaitu ≤ 60 tahun. Lokasi infark yang dilihat berdasarkan CT scan yang terbanyak terletak di hemisfer kiri. Untuk sistem arteri yang terkena paling banyak yaitu arteri karotis. Faktor risiko yang paling sering terjadi pada penelitian ini yaitu hipertensi. Untuk derajat keparahan berdasarkan NIHSS masuk sebagian besar subjek mempunyai skor NIHSS derajat sedang, yaitu berturut-turut 41.4%, 69,7%, dan 16.7% pada stroke aterotrombotik, tromboemboli, dan lakuner. Pada saat pulang sebagian besar skor NIHSS derajat ringan. Pada stroke aterotrombotik 41 subjek (70,7%), stroke tromboemboli 18 subjek (54,5%) dan stroke lakunar 5 subjek (83,3%). Untuk luaran klinis neurologis pasien paling banyak yaitu kelumpuhan wajah, disartria, defisit neurologis motorik lengan dan defisit neurologis motorik tungkai. Pada penelitian ini stroke aterotrombotik merupakan jenis stroke yang paling sering terjadi.","PeriodicalId":32458,"journal":{"name":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik luaran klinis neurologis pasien stroke iskemik berdasarkan NIHSS\",\"authors\":\"T. Maharani, Cep Juli, A. Hermawan\",\"doi\":\"10.24815/jks.v21i3.20646\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Stroke adalah salah satu penyebab utama kecacatan dan penurunan kualitas hidup akibat penurunan fungsi neurologis. Salah satu alat yang dapat mengukur penurunan fungsi neurologis adalah National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) dengan cara mengukur luaran stroke secara kuantitatif yang terdiri dari sebelas jenis pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik luaran klinis neurologis pasien stroke iskemik berdasarkan NIHSS. Metode pada penelitian ini yaitu deskriptif retrospektif dengan data subjek stroke iskemik pada periode 2017-2019. Pada penelitian ini didapatkan 97 subjek yang terdiri atas 58 pasien aterotrombotik, 33 pasien stroke tromboemboli dan 6 pasien stroke lakunar. Jenis kelamin terbanyak pada subjek adalah perempuan untuk stroke aterotrombotik dan lakunar dan laki-laki untuk stroke tromboemboli. Dengan rentang usia untuk ketiga stroke yaitu ≤ 60 tahun. Lokasi infark yang dilihat berdasarkan CT scan yang terbanyak terletak di hemisfer kiri. Untuk sistem arteri yang terkena paling banyak yaitu arteri karotis. Faktor risiko yang paling sering terjadi pada penelitian ini yaitu hipertensi. Untuk derajat keparahan berdasarkan NIHSS masuk sebagian besar subjek mempunyai skor NIHSS derajat sedang, yaitu berturut-turut 41.4%, 69,7%, dan 16.7% pada stroke aterotrombotik, tromboemboli, dan lakuner. Pada saat pulang sebagian besar skor NIHSS derajat ringan. Pada stroke aterotrombotik 41 subjek (70,7%), stroke tromboemboli 18 subjek (54,5%) dan stroke lakunar 5 subjek (83,3%). Untuk luaran klinis neurologis pasien paling banyak yaitu kelumpuhan wajah, disartria, defisit neurologis motorik lengan dan defisit neurologis motorik tungkai. Pada penelitian ini stroke aterotrombotik merupakan jenis stroke yang paling sering terjadi.\",\"PeriodicalId\":32458,\"journal\":{\"name\":\"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24815/jks.v21i3.20646\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/jks.v21i3.20646","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

中风是神经功能衰退导致残疾和生活质量下降的主要原因之一。一种可以量化神经功能下降的工具是国立中风中风研究所(NIHSS),该研究所以11种不同的诊断方式量化中风的数量。本研究旨在确定基于NIHSS的缺血性脑卒中患者的临床神经通路特征。该研究的方法是2018 -2019年至2019年期间对可疑中风患者数据的回顾性描述性描述。在这项研究中,有97个受试者,其中包括58名主动脉mboboli患者、33名血栓性中风患者和6名lakunar中风患者。受试者的性别最多是女性、腹侧中风、拉克纳尔和男性血小板中风。第三年龄段的中风,即≤60岁。根据最广泛的CT扫描,最重要的是左半球。最受影响的动脉系统是颈动脉。这项研究最常见的风险因素是高血压。对于以NIHSS为基础的严重程度,大多数受试者的平均得分为温氏度,即连续41.4%、69.7%和16。回家时,大多数分数都是轻微的。41个主动脉- mbotik中风41个主动脉(70.7%),18个主动脉- tromboboli中风18个主动脉(54.5%)和5个主动脉中风(83.3%)。最常见的临床神经学患者包括面部瘫痪、肩部神经运动缺陷和四肢运动神经缺陷。在这项研究中,坐骨中风是最常见的中风。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Karakteristik luaran klinis neurologis pasien stroke iskemik berdasarkan NIHSS
Stroke adalah salah satu penyebab utama kecacatan dan penurunan kualitas hidup akibat penurunan fungsi neurologis. Salah satu alat yang dapat mengukur penurunan fungsi neurologis adalah National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) dengan cara mengukur luaran stroke secara kuantitatif yang terdiri dari sebelas jenis pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik luaran klinis neurologis pasien stroke iskemik berdasarkan NIHSS. Metode pada penelitian ini yaitu deskriptif retrospektif dengan data subjek stroke iskemik pada periode 2017-2019. Pada penelitian ini didapatkan 97 subjek yang terdiri atas 58 pasien aterotrombotik, 33 pasien stroke tromboemboli dan 6 pasien stroke lakunar. Jenis kelamin terbanyak pada subjek adalah perempuan untuk stroke aterotrombotik dan lakunar dan laki-laki untuk stroke tromboemboli. Dengan rentang usia untuk ketiga stroke yaitu ≤ 60 tahun. Lokasi infark yang dilihat berdasarkan CT scan yang terbanyak terletak di hemisfer kiri. Untuk sistem arteri yang terkena paling banyak yaitu arteri karotis. Faktor risiko yang paling sering terjadi pada penelitian ini yaitu hipertensi. Untuk derajat keparahan berdasarkan NIHSS masuk sebagian besar subjek mempunyai skor NIHSS derajat sedang, yaitu berturut-turut 41.4%, 69,7%, dan 16.7% pada stroke aterotrombotik, tromboemboli, dan lakuner. Pada saat pulang sebagian besar skor NIHSS derajat ringan. Pada stroke aterotrombotik 41 subjek (70,7%), stroke tromboemboli 18 subjek (54,5%) dan stroke lakunar 5 subjek (83,3%). Untuk luaran klinis neurologis pasien paling banyak yaitu kelumpuhan wajah, disartria, defisit neurologis motorik lengan dan defisit neurologis motorik tungkai. Pada penelitian ini stroke aterotrombotik merupakan jenis stroke yang paling sering terjadi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
28
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
The application of ergonomics to improve work productivity Correlation between chronic disease management program (prolanis) activities and health status of hypertension patients at Muara Satu community health center, Lhokseumawe city Experience of health workers in improving patient safety in hospitals through interprofessional collaboration: study qualitative The influence of cocoa fruit husk extract on the degradation of eps (extracellular polymeric substance) in Lactobacillus acidophilus biofilm The relationship between pesticide exposure and neuropathy in farmers in Wuluhan district
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1