Noor Farikhah Haneda, Lufthi Rusniarsyah, Muhammad Ridho Robbani
{"title":"达玛加茂物IPB学院蜜蜂群的飞行活动和发展","authors":"Noor Farikhah Haneda, Lufthi Rusniarsyah, Muhammad Ridho Robbani","doi":"10.36873/jht.v17i1.4354","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lebah kelulut (Tetragonula laeviceps) merupakan salah satu jenis lebah yang tidak memiliki sengat (stingless bee) dan termasuk serangga sosial tingkat tinggi yang hidup berkoloni. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas terbang keluar-masuk lebah kelulut dari sarang, pengaruh faktor lingkungan terhadap aktivitas terbang lebah kelulut, perkembangan bobot koloni, dan melihat potensi sumber pakan yang ada di sekitar lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas terbanyak terjadi pada pukul 09.00 WIB (keluar sarang), 11.00 WIB (masuk sarang), 07.00 WIB (membawa polen). Analisis korelasi Spearman menunjukkan bahwa aktivitas keluar sarang dan masuk sarang dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Nilai korelasi yang diperoleh yaitu rs = 0.414, p > 0.01 (keluar sarang) danrs = 0.470, p < 0.01 (masuk sarang). Aktivitas membawa polen dipengaruhi oleh kelembaban relatif dengan nilai rs = 0.705, p < 0.05. Selama dua bulan pengamatan, perkembangan bobot koloni didapatkan hasil sebesar 8.1%. Potensi sumber pakan di sekitar lokasi penelitian cukup melimpah. Didapatkan sebanyak 20 jenis tanaman bunga maupun tegakan yang mengandung nektar, polen, serta resin.","PeriodicalId":42714,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Hutan Tropika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aktivitas Terbang dan Perkembangan Koloni Lebah Kelulut (Tetragonula laeviceps) di Kampus IPB Darmaga Bogor\",\"authors\":\"Noor Farikhah Haneda, Lufthi Rusniarsyah, Muhammad Ridho Robbani\",\"doi\":\"10.36873/jht.v17i1.4354\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Lebah kelulut (Tetragonula laeviceps) merupakan salah satu jenis lebah yang tidak memiliki sengat (stingless bee) dan termasuk serangga sosial tingkat tinggi yang hidup berkoloni. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas terbang keluar-masuk lebah kelulut dari sarang, pengaruh faktor lingkungan terhadap aktivitas terbang lebah kelulut, perkembangan bobot koloni, dan melihat potensi sumber pakan yang ada di sekitar lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas terbanyak terjadi pada pukul 09.00 WIB (keluar sarang), 11.00 WIB (masuk sarang), 07.00 WIB (membawa polen). Analisis korelasi Spearman menunjukkan bahwa aktivitas keluar sarang dan masuk sarang dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Nilai korelasi yang diperoleh yaitu rs = 0.414, p > 0.01 (keluar sarang) danrs = 0.470, p < 0.01 (masuk sarang). Aktivitas membawa polen dipengaruhi oleh kelembaban relatif dengan nilai rs = 0.705, p < 0.05. Selama dua bulan pengamatan, perkembangan bobot koloni didapatkan hasil sebesar 8.1%. Potensi sumber pakan di sekitar lokasi penelitian cukup melimpah. Didapatkan sebanyak 20 jenis tanaman bunga maupun tegakan yang mengandung nektar, polen, serta resin.\",\"PeriodicalId\":42714,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Hutan Tropika\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.4000,\"publicationDate\":\"2022-07-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Hutan Tropika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36873/jht.v17i1.4354\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"FORESTRY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Hutan Tropika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36873/jht.v17i1.4354","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"FORESTRY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
蜂群是一种没有毒刺的蜜蜂,包括群居的群居昆虫。本研究旨在测试蜜蜂进出蜂巢的飞移活动、环境因素对蜜蜂飞行活动的影响、群落质量的发展以及观察研究地点周围潜在的饲料来源。研究表明,大多数活动发生在上午9点,上午11点,下午7点(携带波兰语)。对Spearman相关性的分析表明,光的强度影响了外部和内部的活动。相关值为rs = 1014, p > 0.01 (out of hive), danrs = 1070, p < 0.01 (in the hive)。携带携带的活动受到rs = 0.705级相对湿度的影响,p < 0.05。在两个月的观察中,殖民地体重的增加达到了8.1%。研究地点周围潜在的信息源是丰富的。有20种开花植物和蒸馏植物,它们含有花蜜、波兰和树脂。
Aktivitas Terbang dan Perkembangan Koloni Lebah Kelulut (Tetragonula laeviceps) di Kampus IPB Darmaga Bogor
Lebah kelulut (Tetragonula laeviceps) merupakan salah satu jenis lebah yang tidak memiliki sengat (stingless bee) dan termasuk serangga sosial tingkat tinggi yang hidup berkoloni. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas terbang keluar-masuk lebah kelulut dari sarang, pengaruh faktor lingkungan terhadap aktivitas terbang lebah kelulut, perkembangan bobot koloni, dan melihat potensi sumber pakan yang ada di sekitar lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas terbanyak terjadi pada pukul 09.00 WIB (keluar sarang), 11.00 WIB (masuk sarang), 07.00 WIB (membawa polen). Analisis korelasi Spearman menunjukkan bahwa aktivitas keluar sarang dan masuk sarang dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Nilai korelasi yang diperoleh yaitu rs = 0.414, p > 0.01 (keluar sarang) danrs = 0.470, p < 0.01 (masuk sarang). Aktivitas membawa polen dipengaruhi oleh kelembaban relatif dengan nilai rs = 0.705, p < 0.05. Selama dua bulan pengamatan, perkembangan bobot koloni didapatkan hasil sebesar 8.1%. Potensi sumber pakan di sekitar lokasi penelitian cukup melimpah. Didapatkan sebanyak 20 jenis tanaman bunga maupun tegakan yang mengandung nektar, polen, serta resin.