{"title":"Sejarah Kerajaan Turki Utsmani dan Kemajuannya Bagi Dunia Islam","authors":"M. B. Muvid","doi":"10.37216/tadib.v20i2.723","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \n \nThe purpose of this study is to analyze the history and progress of the Ottoman Turks for the Islamic World. Historically, the founder of this kingdom was a Turkic nation from the Oghuz tribe, whose name was Ertugrul, he was the pioneer of the Ottoman Empire who died in 1289 AD. Later, the leadership was continued by his son, Uthman. Uthman bin Ertugrul is considered the founder of the Ottoman empire. There are nine phases, namely the first and second phases as the pioneering and founding phases of the Ottoman Empire, phases three and four as the glory phase, phases five to 8 as the phase of stagnation, decline and dissolution of the Ottoman Empire, while the ninth phase is the phase of the Republican caliphate. Factors that influenced the glory and progress of the Ottoman Turks were political, military, economic factors, the paradigm of rulers/sultans, and socio-political factors. Meanwhile, the territory of the Ottoman Turks in parts of Asia, North Africa to Eastern Europe can be conquered and maintained for approximately 6 centuries. The heyday of Solomon (King Solomon) was known by his people as the noble title \"al-Qanuni\". The forms of Ottoman progress were the military and government fields, science and culture, architecture, religion and political management. \nAbstrak \n \nTujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis sejarah dan kemajuan Turki Utsmani bagi Dunia Islam. Secara historis pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz, yang bernama Ertugrul ia sebagai perintis kerajaan Turki Utsmani yang meninggal pada 1289 M yang kemudian, kepemimpinan dilanjutkan oleh puteranya yaitu Utsman. Utsman bin Ertugrul inilah yang dianggap sebagai pendiri kerajaan Utsmani. Ada Sembilan fase yakni fase pertama dan kedua sebagai fase perintisan dan berdirinya kerajaan Turki Utsmani, fase tiga dan empat sebagai fase kejayaan, fase lima sampai 8 sebagai fase stagnisasi, kemunduruan dan pembubaran kerajaan Utsmani, sedangkan fase sembilan sebagai fase kekhalifahan Republik. Faktor yang mempengaruhi kejayaan dan kemajuan Turki Utsmani di antaranya ialah faktor politikm, militer, ekonomi, paradigma penguasa/sultan, sosial politik. Sedangkan, wilayah kekuasaan Turki Utsmani wilayah dibelahan Asia, Afrika Utara hingga Eropa bagian Timur dapat ditaklukkan dan dipertahankan selama kurang lebih 6 abad. Masa kejayaan berada pada masa Sulaiman (King Sulaiman) dikenal oleh rakyatnya dengan sebutan mulia “al-Qanuni”. Adapun bentuk kemajuan Utsmani ialah bidang kemiliteran dan pemerintahan, ilmu pengetahuan dan budaya, bidang arsetektur, bidang keagamaan dan bidang manejeman politik.","PeriodicalId":31833,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","volume":"97 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37216/tadib.v20i2.723","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究的目的是分析奥斯曼土耳其人对伊斯兰世界的历史和进展。历史上,这个王国的建立者是一个来自奥古斯部落的突厥民族,他的名字叫埃尔图鲁尔,他是奥斯曼帝国的先驱,死于公元1289年。后来,他的儿子奥斯曼继承了领导权。奥斯曼·本·埃尔图鲁尔被认为是奥斯曼帝国的创始人。它分为九个阶段,即第一和第二阶段为奥斯曼帝国的开拓和建立阶段,第三和第四阶段为奥斯曼帝国的辉煌阶段,第五到第八阶段为奥斯曼帝国的停滞、衰落和解体阶段,第九阶段为共和哈里发阶段。影响奥斯曼土耳其人的荣耀和进步的因素有政治、军事、经济因素、统治者/苏丹的范例以及社会政治因素。与此同时,奥斯曼土耳其人在亚洲、北非和东欧部分地区的领土被征服并维持了大约6个世纪。所罗门(所罗门王)的全盛时期被他的人民称为“al-Qanuni”。奥斯曼帝国进步的形式是军事和政府领域、科学和文化、建筑、宗教和政治管理。【摘要】土耳其人的宗教信仰是伊斯兰教。【翻译】Secara historis pendiri kerajaan ini adalah banga Turki dari kabilah Oghuz, yang bernama Ertugrul ia sebagai perintis kerajaan Turki Utsmani yang。乌茨曼·本·乌茨曼尼。Ada Sembilan fase yakni fase pertaman dan kedua sebagai fase perintisan dan berdirinya kerajaan Turki Utsmani, fase tiga dan empat sebagai fase kejayaan, fase lima sampai 8 sebagai fase stagnisasi, kemunduruan dan pembubaran kerajaan Utsmani, sedangkan fase Sembilan sebagai fase kekhalifahan共和国。Faktor yang mempengaruhi kejayaan dan kemajuan Turki Utsmani di antaranya ialah政治,军事,经济,典范企鹅/苏丹,社会政治。亚洲,非洲,印度,欧洲,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度Masa kejayaan berada pada Masa Sulaiman(苏莱曼国王)dikenal oleh rakyatnya dengan sebutan mulia“al-Qanuni”。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。
Sejarah Kerajaan Turki Utsmani dan Kemajuannya Bagi Dunia Islam
Abstract
The purpose of this study is to analyze the history and progress of the Ottoman Turks for the Islamic World. Historically, the founder of this kingdom was a Turkic nation from the Oghuz tribe, whose name was Ertugrul, he was the pioneer of the Ottoman Empire who died in 1289 AD. Later, the leadership was continued by his son, Uthman. Uthman bin Ertugrul is considered the founder of the Ottoman empire. There are nine phases, namely the first and second phases as the pioneering and founding phases of the Ottoman Empire, phases three and four as the glory phase, phases five to 8 as the phase of stagnation, decline and dissolution of the Ottoman Empire, while the ninth phase is the phase of the Republican caliphate. Factors that influenced the glory and progress of the Ottoman Turks were political, military, economic factors, the paradigm of rulers/sultans, and socio-political factors. Meanwhile, the territory of the Ottoman Turks in parts of Asia, North Africa to Eastern Europe can be conquered and maintained for approximately 6 centuries. The heyday of Solomon (King Solomon) was known by his people as the noble title "al-Qanuni". The forms of Ottoman progress were the military and government fields, science and culture, architecture, religion and political management.
Abstrak
Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis sejarah dan kemajuan Turki Utsmani bagi Dunia Islam. Secara historis pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz, yang bernama Ertugrul ia sebagai perintis kerajaan Turki Utsmani yang meninggal pada 1289 M yang kemudian, kepemimpinan dilanjutkan oleh puteranya yaitu Utsman. Utsman bin Ertugrul inilah yang dianggap sebagai pendiri kerajaan Utsmani. Ada Sembilan fase yakni fase pertama dan kedua sebagai fase perintisan dan berdirinya kerajaan Turki Utsmani, fase tiga dan empat sebagai fase kejayaan, fase lima sampai 8 sebagai fase stagnisasi, kemunduruan dan pembubaran kerajaan Utsmani, sedangkan fase sembilan sebagai fase kekhalifahan Republik. Faktor yang mempengaruhi kejayaan dan kemajuan Turki Utsmani di antaranya ialah faktor politikm, militer, ekonomi, paradigma penguasa/sultan, sosial politik. Sedangkan, wilayah kekuasaan Turki Utsmani wilayah dibelahan Asia, Afrika Utara hingga Eropa bagian Timur dapat ditaklukkan dan dipertahankan selama kurang lebih 6 abad. Masa kejayaan berada pada masa Sulaiman (King Sulaiman) dikenal oleh rakyatnya dengan sebutan mulia “al-Qanuni”. Adapun bentuk kemajuan Utsmani ialah bidang kemiliteran dan pemerintahan, ilmu pengetahuan dan budaya, bidang arsetektur, bidang keagamaan dan bidang manejeman politik.