{"title":"关于巴伐兰妇女健康和生殖权利的传统知识","authors":"Pinky Saptandari","doi":"10.7454/AI.V41I2.12990","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan tradisional tentang kesehatan dan pemenuhan hak kesehatan reproduksi perempuan Bawean di tengah-tengah perkembangan sistem layanan kesehatan modern. Mereka lebih banyak menerapkan pengetahuan dan praktik tradisional dalam memenuhi kesehatan dan hak kesehatan reproduksi mereka lewat sistem medis naturalistik, mulai dari haid hingga proses kehamilan dan kelahiran. Dukun bayi yang dikenal dengan sebutan Balian masih menjadi pilihan untuk persalinan, meskipun fasilitas layanan kesehatan di Pulau Bawean relatif lengkap dan modern. Kuatnya nilai-nilai patriarki terlihat dari cara pandang dan pola tindakan yang menempatkan tubuh dan kesehatan perempuan dalam diskursus tubuh, khususnya tubuh medis, yang cenderung abai terhadap aspek psikokultural dalam pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksi perempuan.","PeriodicalId":8156,"journal":{"name":"Antropologi Indonesia","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengetahuan Tradisional tentang Kesehatan dan Pemenuhan Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan Bawean\",\"authors\":\"Pinky Saptandari\",\"doi\":\"10.7454/AI.V41I2.12990\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan tradisional tentang kesehatan dan pemenuhan hak kesehatan reproduksi perempuan Bawean di tengah-tengah perkembangan sistem layanan kesehatan modern. Mereka lebih banyak menerapkan pengetahuan dan praktik tradisional dalam memenuhi kesehatan dan hak kesehatan reproduksi mereka lewat sistem medis naturalistik, mulai dari haid hingga proses kehamilan dan kelahiran. Dukun bayi yang dikenal dengan sebutan Balian masih menjadi pilihan untuk persalinan, meskipun fasilitas layanan kesehatan di Pulau Bawean relatif lengkap dan modern. Kuatnya nilai-nilai patriarki terlihat dari cara pandang dan pola tindakan yang menempatkan tubuh dan kesehatan perempuan dalam diskursus tubuh, khususnya tubuh medis, yang cenderung abai terhadap aspek psikokultural dalam pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksi perempuan.\",\"PeriodicalId\":8156,\"journal\":{\"name\":\"Antropologi Indonesia\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Antropologi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/AI.V41I2.12990\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Antropologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/AI.V41I2.12990","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengetahuan Tradisional tentang Kesehatan dan Pemenuhan Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan Bawean
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan tradisional tentang kesehatan dan pemenuhan hak kesehatan reproduksi perempuan Bawean di tengah-tengah perkembangan sistem layanan kesehatan modern. Mereka lebih banyak menerapkan pengetahuan dan praktik tradisional dalam memenuhi kesehatan dan hak kesehatan reproduksi mereka lewat sistem medis naturalistik, mulai dari haid hingga proses kehamilan dan kelahiran. Dukun bayi yang dikenal dengan sebutan Balian masih menjadi pilihan untuk persalinan, meskipun fasilitas layanan kesehatan di Pulau Bawean relatif lengkap dan modern. Kuatnya nilai-nilai patriarki terlihat dari cara pandang dan pola tindakan yang menempatkan tubuh dan kesehatan perempuan dalam diskursus tubuh, khususnya tubuh medis, yang cenderung abai terhadap aspek psikokultural dalam pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksi perempuan.