C. A. W. Dwipayana, S. Moersidik, Mohammad Rizki Fadhil Pratama
{"title":"Perbandingan Laju Lindi Landfill Kelas I dan II untuk Limbah NORM dari Industri Minyak dan Gas Bumi Menggunakan Model Hydrologic Evaluation of Landfill Performance (HELP)","authors":"C. A. W. Dwipayana, S. Moersidik, Mohammad Rizki Fadhil Pratama","doi":"10.33366/REKABUANA.V4I2.1306","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In the process of oil and gas production, it can produce large amounts of Naturally Occurring Radioactive Materials (NORM) with increased radioactivity as by-products. NORM disposal methods currently used in the oil & gas industry are landfills, land-spreading, surface burial, underground injection, off-shore discharge. The biggest threat to groundwater caused by landfills is leachate. This study is a comparison of the leachate rates of Class I and Class II Landfill results using the Hydrologic Evaluation of Landfill Performance (HELP) modeling software developed by the United States Environmental Protection Agency (US EPA). For the operational phase, there were significant differences in leachate rate from the base layer between Class I and Class II landfills. For the phase after closure of waste, Class I and Class II landfills have the same performance in terms of holding back the rate of leachate. ABSTRAKDalam proses produksi minyak dan gas dapat menghasilkan sejumlah besar Naturally Occurring Radioactive Materials (NORM) dengan konsentrasi radioaktivitas yang meningkat sebagai limbah hasil samping. Metode pembuangan NORM yang saat ini digunakan dalam industri minyak & gas adalah landfill, land-spreading, surface burial, underground injection, off-shore discharge. Ancaman terbesar terhadap air tanah yang ditimbulkan oleh landfill adalah air lindi. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan laju lindi landfill Kelas I dan Kelas II berdasarkan hasil menggunakan software pemodelan Hydrologic Evaluation of Landfill Performance (HELP) yang dikembangkan oleh United States Environmental Protection Agency (US EPA). Untuk fase operasional ditemukan perbedaan laju lindi dari lapisan dasar yang signifikan antara landfill Kelas I dan Kelas II. Untuk fase setelah penutupan limbah, landfill kelas I dan kelas II memiliki kinerja yang sama dalam hal menahan laju produksi air lindi.Kata kunci : NORM; landfill; lindi; HELP","PeriodicalId":20973,"journal":{"name":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/REKABUANA.V4I2.1306","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
在油气开采过程中,会产生大量的天然放射性物质(NORM),其副产物的放射性增加。目前油气行业常用的处理方法有填埋、陆地铺开、地表掩埋、地下注入和近海排放。垃圾填埋场对地下水造成的最大威胁是渗滤液。本研究采用美国环境保护署(US EPA)开发的填埋性能水文评价(HELP)建模软件,对一类和二类填埋场的渗滤液率进行了比较。在工程阶段,第一类堆填区与第二类堆填区在基层的渗滤液比率有显著差异。在废物关闭后的阶段,第一类和第二类堆填区在抑制渗滤液的速度方面表现相同。【摘要】dalam加工产品:minyak dan gas dapat menghasilkan sejumlah besar天然放射性物质(NORM), dengan konsentrasi radiaktivitas yang meningkat sebagai limbah hasil采样。方法:pembuangan NORM yang saat ini digunakan dalam工业采矿和天然气adalah填埋,土地扩张,地面掩埋,地下注入,近海排放。anaman terbesar terhadap air(空气),(空气),(垃圾),(垃圾),(空气),(空气)。Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan laju lindi填埋场Kelas I dan Kelas II berdasarkan hasil menggunakan软件pemodelan填埋场性能水文评价(HELP) yang dikembangkan oleh美国环境保护署(US EPA)。Untuk - fase运营的土土土土、土土土、土土土、土土土、土土土、土土土、土土土、土土土、土土土、土土。Untuk fase setelah penutupan limbah,填埋场kelas I dan kelas II memiliki kinerja yang sama dalam hal menahan kelas生产空气lindi。kunci: NORM;垃圾填埋;林迪城区;帮助
Perbandingan Laju Lindi Landfill Kelas I dan II untuk Limbah NORM dari Industri Minyak dan Gas Bumi Menggunakan Model Hydrologic Evaluation of Landfill Performance (HELP)
In the process of oil and gas production, it can produce large amounts of Naturally Occurring Radioactive Materials (NORM) with increased radioactivity as by-products. NORM disposal methods currently used in the oil & gas industry are landfills, land-spreading, surface burial, underground injection, off-shore discharge. The biggest threat to groundwater caused by landfills is leachate. This study is a comparison of the leachate rates of Class I and Class II Landfill results using the Hydrologic Evaluation of Landfill Performance (HELP) modeling software developed by the United States Environmental Protection Agency (US EPA). For the operational phase, there were significant differences in leachate rate from the base layer between Class I and Class II landfills. For the phase after closure of waste, Class I and Class II landfills have the same performance in terms of holding back the rate of leachate. ABSTRAKDalam proses produksi minyak dan gas dapat menghasilkan sejumlah besar Naturally Occurring Radioactive Materials (NORM) dengan konsentrasi radioaktivitas yang meningkat sebagai limbah hasil samping. Metode pembuangan NORM yang saat ini digunakan dalam industri minyak & gas adalah landfill, land-spreading, surface burial, underground injection, off-shore discharge. Ancaman terbesar terhadap air tanah yang ditimbulkan oleh landfill adalah air lindi. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan laju lindi landfill Kelas I dan Kelas II berdasarkan hasil menggunakan software pemodelan Hydrologic Evaluation of Landfill Performance (HELP) yang dikembangkan oleh United States Environmental Protection Agency (US EPA). Untuk fase operasional ditemukan perbedaan laju lindi dari lapisan dasar yang signifikan antara landfill Kelas I dan Kelas II. Untuk fase setelah penutupan limbah, landfill kelas I dan kelas II memiliki kinerja yang sama dalam hal menahan laju produksi air lindi.Kata kunci : NORM; landfill; lindi; HELP