{"title":"SJARIKAT SIMPAN-PINJAM DAN KONGSI OESAHA: RESPON ATAS MONETERISASI KOLONIAL","authors":"Dedi Arsa","doi":"10.30983/jh.v2i2.812","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><em>Artikel</em><em> ini </em><em>menelaah moneterisasi dan respon atasnya di Nusantara, khususnya di Minangkabau. </em><em>Penyusunan</em><em>nya </em><em>menggunakan metode penyusunan yang dikenal pada umumnya dalam metode penyusunan sejarah modern</em><em>: </em><em>heuristik</em><em>,</em><em> kritik intern-ekstern</em><em>;</em><em> interpretasi</em><em>;</em><em> dan ekplanasi dalam bentuk historiografi.</em><em> Dari artikel ini dihasilkan: 1). </em><em>Kehadiran kolonial mengintensifkan ekonomi uang </em><em>(moneterisasi) </em><em>ke dalam masyarakat tradisional yang sebelumnya belum begitu terasuki </em><em>secara nyata ke dalam </em><em>sistem ini</em><em>. Prosesnya berlangsung l</em><em>ewat dua periode penting kolonialisme: Sistem Tanam Paksa & Liberalisasi Ekonomi</em><em>. 2). Implikasinya: i</em><em>katan kolektif merenggang </em><em>dan </em><em>ketergantungan baru kepada negera kolonial dengan ekonomi uangnya yang individual meningkat</em><em>,</em><em> </em><em>serta masyarakat mengalami k</em><em>eterbelahan </em><em> yang </em><em>menciptakan keadaan anomie</em><em>, suatu masyarakat yang terguncang secara sosiologis. 3). Kondisi ini direspon dengan terbentuknya perkumpulan simpan-pinjam maupun syarikat-syarikat usaha atau kongsi-kongsi bersama. Hal ini untuk menciptakan usaha kolektif yang telah terkikis oleh sistem kapital yang cenderung individualis. Usaha ini mengeras dalam bentuk/formulasi yang lebih baku: Koperasi. Namun. sepanjang sejarah, koperasi tidak dapat tumbuh, menjadi dominan, dalam mengimbangi perkembanga ekonomi uang yang semakin mapan.  </em><em></em></p><p align=\"center\"> </p>","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Humanisma Journal of Gender Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/jh.v2i2.812","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这篇文章研究的是群岛上的货币供应和反应,尤其是米南卡博恩。用现代历史学中常见的编排方法来编写:启发思想、外部批评;解释;和历史学的曝光。从这篇文章中产生:1)因此,殖民地经济将货币(货币)的出现提升到一个对目前的体系几乎没有吸引力的传统社会。这一过程跨越了两个重要的殖民主义时期:强迫种植和经济自由化。2)其含义是:集体纽带逐渐形成,新的依赖于殖民地国家及其不断增长的个人经济;这种情况是由简单借贷协会或企业共享所造成的。这是为了创造一种集体的努力,这种努力已经被一种倾向于个性的资本体系所侵蚀。这种努力以更严格的形式形式加强:合作。然而。纵观历史,合作社无法通过平衡日益稳定的货币经济的发展而成长、占主导地位。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
SJARIKAT SIMPAN-PINJAM DAN KONGSI OESAHA: RESPON ATAS MONETERISASI KOLONIAL

Artikel ini menelaah moneterisasi dan respon atasnya di Nusantara, khususnya di Minangkabau. Penyusunannya menggunakan metode penyusunan yang dikenal pada umumnya dalam metode penyusunan sejarah modern: heuristik, kritik intern-ekstern; interpretasi; dan ekplanasi dalam bentuk historiografi. Dari artikel ini dihasilkan: 1). Kehadiran kolonial mengintensifkan ekonomi uang (moneterisasi) ke dalam masyarakat tradisional yang sebelumnya belum begitu terasuki secara nyata ke dalam sistem ini. Prosesnya berlangsung lewat dua periode penting kolonialisme: Sistem Tanam Paksa & Liberalisasi Ekonomi. 2). Implikasinya: ikatan kolektif merenggang dan ketergantungan baru kepada negera kolonial dengan ekonomi uangnya yang individual meningkat, serta masyarakat mengalami keterbelahan  yang menciptakan keadaan anomie, suatu masyarakat yang terguncang secara sosiologis. 3). Kondisi ini direspon dengan terbentuknya perkumpulan simpan-pinjam maupun syarikat-syarikat usaha atau kongsi-kongsi bersama. Hal ini untuk menciptakan usaha kolektif yang telah terkikis oleh sistem kapital yang cenderung individualis. Usaha ini mengeras dalam bentuk/formulasi yang lebih baku: Koperasi. Namun. sepanjang sejarah, koperasi tidak dapat tumbuh, menjadi dominan, dalam mengimbangi perkembanga ekonomi uang yang semakin mapan. 

 

求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Verbal Sexual Harassment : Views of Indonesian Muslim Women Womens Awareness In Bandung City Toward Gender Equality During The Covid-19 Pandemic The Functional Analysis of Gender Equality in the Islamic Law Perspective Women's Boarding School: Forms of Gender Justice for Female Santri The Analysis of Gender Roles Divisioan In Dual Career Families In District Cities
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1