{"title":"苏拉威西东部沿海岛屿之间的贸易战略","authors":"A. Syahrir, Rifal Rifal, Abdul Rahman, A. Ahmadin","doi":"10.36424/jpsb.v8i1.214","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pekerjaan menjadi pedagang antar pulau sulit dilakukan oleh banyak orang, selain menggunakan modal yang besar, memiliki pula resiko yang besar. Berbeda halnya dengan pedagang tuju-tuju yang terletak di wilayah Pantai Timur Sulawesi, menjadikan pekerjaan ini menjadi tradisi dari sanak keluarga mereka. Demi mempertahankan penetrasi ekonomi maka diperlukan strategi dalam menjalin hubungan dengan para pedagang yang tidak pernah bertemu secara langsung, adapun strateginya yaitu, lempu (jujur), getteng (nilai keteguhan dan keyakinan) dan materru’ (berani). Inilah yang dipegang teguh para pedagang Tuju-tuju saat bertransaksi dengan pedagang dari Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya. Artikel ini bertujuan mengungkap strategi ekonomi pedagang dari tradisi keluarga yang dimiliki, dengan metode kualitatif dengan tipe deskriptif.Teknik pengumpulan data diperoleh dengan penelitian lapangan yang mencakup observasi, dokumentasi dan wawancara.Bahwa strategi ekonomi yang berasal dari tradisi keluarga berupa jujur, keyakinan, dan keberanian, mampu membuat masyarakat yang bekerja sebagai pedagang menjadi sukses. Hal tersebut dapat diukur dari akumulasi modal, kepemilikan barang dan jasa, dan investasi kerja yang terus menaik.","PeriodicalId":33853,"journal":{"name":"Patanjala Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI EKONOMI PEDAGANG ANTAR PULAU DI PESISIR PANTAI TIMUR SULAWESI\",\"authors\":\"A. Syahrir, Rifal Rifal, Abdul Rahman, A. Ahmadin\",\"doi\":\"10.36424/jpsb.v8i1.214\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pekerjaan menjadi pedagang antar pulau sulit dilakukan oleh banyak orang, selain menggunakan modal yang besar, memiliki pula resiko yang besar. Berbeda halnya dengan pedagang tuju-tuju yang terletak di wilayah Pantai Timur Sulawesi, menjadikan pekerjaan ini menjadi tradisi dari sanak keluarga mereka. Demi mempertahankan penetrasi ekonomi maka diperlukan strategi dalam menjalin hubungan dengan para pedagang yang tidak pernah bertemu secara langsung, adapun strateginya yaitu, lempu (jujur), getteng (nilai keteguhan dan keyakinan) dan materru’ (berani). Inilah yang dipegang teguh para pedagang Tuju-tuju saat bertransaksi dengan pedagang dari Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya. Artikel ini bertujuan mengungkap strategi ekonomi pedagang dari tradisi keluarga yang dimiliki, dengan metode kualitatif dengan tipe deskriptif.Teknik pengumpulan data diperoleh dengan penelitian lapangan yang mencakup observasi, dokumentasi dan wawancara.Bahwa strategi ekonomi yang berasal dari tradisi keluarga berupa jujur, keyakinan, dan keberanian, mampu membuat masyarakat yang bekerja sebagai pedagang menjadi sukses. Hal tersebut dapat diukur dari akumulasi modal, kepemilikan barang dan jasa, dan investasi kerja yang terus menaik.\",\"PeriodicalId\":33853,\"journal\":{\"name\":\"Patanjala Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Patanjala Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36424/jpsb.v8i1.214\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Patanjala Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36424/jpsb.v8i1.214","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRATEGI EKONOMI PEDAGANG ANTAR PULAU DI PESISIR PANTAI TIMUR SULAWESI
Pekerjaan menjadi pedagang antar pulau sulit dilakukan oleh banyak orang, selain menggunakan modal yang besar, memiliki pula resiko yang besar. Berbeda halnya dengan pedagang tuju-tuju yang terletak di wilayah Pantai Timur Sulawesi, menjadikan pekerjaan ini menjadi tradisi dari sanak keluarga mereka. Demi mempertahankan penetrasi ekonomi maka diperlukan strategi dalam menjalin hubungan dengan para pedagang yang tidak pernah bertemu secara langsung, adapun strateginya yaitu, lempu (jujur), getteng (nilai keteguhan dan keyakinan) dan materru’ (berani). Inilah yang dipegang teguh para pedagang Tuju-tuju saat bertransaksi dengan pedagang dari Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya. Artikel ini bertujuan mengungkap strategi ekonomi pedagang dari tradisi keluarga yang dimiliki, dengan metode kualitatif dengan tipe deskriptif.Teknik pengumpulan data diperoleh dengan penelitian lapangan yang mencakup observasi, dokumentasi dan wawancara.Bahwa strategi ekonomi yang berasal dari tradisi keluarga berupa jujur, keyakinan, dan keberanian, mampu membuat masyarakat yang bekerja sebagai pedagang menjadi sukses. Hal tersebut dapat diukur dari akumulasi modal, kepemilikan barang dan jasa, dan investasi kerja yang terus menaik.