Ivane K. Sumarauw, Ratna Siahaan, Eva L. Baideng
{"title":"Keanekaragaman Fauna Tanah pada Agroekosistem Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) di Desa Raringis, Langowan Barat, Minahasa, Sulawesi Utara","authors":"Ivane K. Sumarauw, Ratna Siahaan, Eva L. Baideng","doi":"10.35799/jmuo.8.3.2019.26174","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fauna tanah menggunakan tanah sebagai habitat alami untuk keberlanjutan hidupnya. Aktivitas pertanian yang menggunakan pupuk dan pestisida dapat menjadi penyebab penurunan keanekaragaman fauna tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman fauna tanah pada agroekosistem tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) di Desa Raringis, Langowan Barat, Minahasa, Sulawesi Utara. Pengambilan sampel dilakukan di lima stasiun pada Desember 2018 – Januari 2019 dengan metode purposive sampling dengan pitfall trap. Fauna tanah yang ditemukan di agroekosistem tanaman tomat terdiri atas tiga filum, delapan kelas, 19 bangsa, dan 36 suku. Total fauna tanah sejumlah 41 taksa.  Keanekaragaman fauna tanah berdasarkan Indeks Shannon- Wiener (H’) berturut-turut dari Stasiun I, II, III, IV dan V yaitu 1,93; 2,02, 2,04, 1,97 dan 2,06. Indeks keanakeragaman fauna tanah di Desa Raringis tergolong sedang (H’: 2,00). Keanekaragaman fauna tanah dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan misalnya suhu tanah, curah hujan, penggunaan pupuk kimia, pestisida sintetik dan pola penanaman tomat secara monokulturSoil fauna occupy soil as their natural habitat for their sustainability. Agricultural activities that use fertilizers and pesticides can cause decrease in the diversity of soil fauna. This study aimed to analyze the diversity of soil fauna in the tomato agroecosystem (Solanum lycopersicum L.) in Raringis Village, West Langowan, Minahasa, North Sulawesi. The soil fauna sampling was conducted at five stations in December 2018 - January 2019 with a purposive sampling method with pitfall traps. Soil fauna found in the agroecosystem of tomato plants consisted of three phyla, eight classes, 19 orders, and 36 families. Total soil fauna tanah was 41 taxa. The diversity of soil fauna based on the Shannon-Wiener Index (H ') respectively from Stations I, II, III, IV and V were 1.93; 2.02; 2.04; 1.97 and 2.06. The index of diversity of soil fauna in Raringis Village was classified as moderate (H ': 2.00). The diversity of soil fauna was influenced by environmental factors such as soil temperature, rainfall, chemical fertilizers, synthetic pesticides and tomato monoculture farming","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35799/jmuo.8.3.2019.26174","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

土壤中的动物把土壤作为它们的自然栖息地来维持生命。使用化肥和杀虫剂的农业活动可能是土壤动物多样性下降的原因。这项研究的目的是分析北苏拉威西苏拉威西、米纳哈萨、西苏拉威西、西苏拉威西、米纳哈萨、拉雷明斯村、农民番茄的农业生态系统。2018年12月至2019年1月,在五个车站进行抽样取样。在西红柿植物的农业生态系统中发现的土壤动物包括三门、八年级、19个国家和36个部落。土地上的动物总数为41塔萨。土壤野生动物多样性,基于香农- Wiener (H)指数,I, II, III, IV和V,为1.93;2,02, 2,04, 1,97和2,06。拉朗盖特村动物多样性指数为中等水平(H’:2点)。土壤动物多样性随温度升高受到环境因素例如土壤、降雨量合成化肥,杀虫剂的使用和美国模式种植西红柿monokulturSoil动物占领的土地上的自然栖息地为他们的可持续发展。利用肥沃动物和瘟疫的农业活动可能导致野生动物的多样性。这个研究aimed to analyze)《动物的多样性的土地》和《番茄agroecosystem (Solanum lycopersicum L .)在Raringis村、西Langowan,如北苏拉威西。2018年12月- 2019年1月5日,采牛角动物预定了五种不同的活动,采用了一种带有岩钉陷阱的采样方法。土地agroecosystem》找到了在番茄植物动物之consisted三个phyla, 8个课堂,19命令和36个家庭。土地是41 taxa动物共有的土地。土壤动物多样性是基于shannon wiener指数(H)的尊重,我,II, III, IV和V是1.93;2 . 02;2 . 04;1.97和2.06。罕见村动物群的多样性指数与现代爱好者一样分类。野生动物的多样性受到环境因素、rainfall、化学肥料、合成杀虫剂和番茄单品种影响
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Keanekaragaman Fauna Tanah pada Agroekosistem Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) di Desa Raringis, Langowan Barat, Minahasa, Sulawesi Utara
Fauna tanah menggunakan tanah sebagai habitat alami untuk keberlanjutan hidupnya. Aktivitas pertanian yang menggunakan pupuk dan pestisida dapat menjadi penyebab penurunan keanekaragaman fauna tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman fauna tanah pada agroekosistem tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) di Desa Raringis, Langowan Barat, Minahasa, Sulawesi Utara. Pengambilan sampel dilakukan di lima stasiun pada Desember 2018 – Januari 2019 dengan metode purposive sampling dengan pitfall trap. Fauna tanah yang ditemukan di agroekosistem tanaman tomat terdiri atas tiga filum, delapan kelas, 19 bangsa, dan 36 suku. Total fauna tanah sejumlah 41 taksa.  Keanekaragaman fauna tanah berdasarkan Indeks Shannon- Wiener (H’) berturut-turut dari Stasiun I, II, III, IV dan V yaitu 1,93; 2,02, 2,04, 1,97 dan 2,06. Indeks keanakeragaman fauna tanah di Desa Raringis tergolong sedang (H’: 2,00). Keanekaragaman fauna tanah dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan misalnya suhu tanah, curah hujan, penggunaan pupuk kimia, pestisida sintetik dan pola penanaman tomat secara monokulturSoil fauna occupy soil as their natural habitat for their sustainability. Agricultural activities that use fertilizers and pesticides can cause decrease in the diversity of soil fauna. This study aimed to analyze the diversity of soil fauna in the tomato agroecosystem (Solanum lycopersicum L.) in Raringis Village, West Langowan, Minahasa, North Sulawesi. The soil fauna sampling was conducted at five stations in December 2018 - January 2019 with a purposive sampling method with pitfall traps. Soil fauna found in the agroecosystem of tomato plants consisted of three phyla, eight classes, 19 orders, and 36 families. Total soil fauna tanah was 41 taxa. The diversity of soil fauna based on the Shannon-Wiener Index (H ') respectively from Stations I, II, III, IV and V were 1.93; 2.02; 2.04; 1.97 and 2.06. The index of diversity of soil fauna in Raringis Village was classified as moderate (H ': 2.00). The diversity of soil fauna was influenced by environmental factors such as soil temperature, rainfall, chemical fertilizers, synthetic pesticides and tomato monoculture farming
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Pemantauan Suhu Tubuh dan Detak Jantung Berbasis IoT dan Terintegrasi ThingSpeak, SMS dan Telegram Perbandingan Aktivitas Analgesik Infusa Kelopak Bunga Rosella Varietas Merah dan Ungu pada Tikus Putih ANALISIS PERBANDINGAN DAYA LISTRIK SAAT SEBELUM DAN SESUDAH VARIASI KAPASITOR PADA BEBAN LISTRIK RUMAH TANGGA Uji Fitokimia dan Stabilitas Fisik Sediaan Hair Tonic Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Histomorfometri Duodenum Mencit (Mus musculus) yang Diinfeksi Telur Infektif Hymenolepis nana dan diberi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1