{"title":"分析直径、高压罐高度、管道直径对鱼池液压泵压力的影响","authors":"J. Prihatin, Slamet Pambudi, Dewangga Aditia","doi":"10.52561/teknika.v7i4.193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan air pada kolam ikan menjadi kurang sehat diantaranya akibat terik matahari berkepanjangan yang menyebabkan temperatur air menjadi naik atau kurang stabil. Air yang tidak bersirkulasi juga menyebabkan air mengalami perubahan warna air yang terlalu pekat dan keruh yang menyebabkan kondisi pH pada kolam ikan menjadi asam. Temperatur air yang optimal bagi ikan adalah 27oC Sampai 32oC Sedangkan pH yang optimal bagi ikan adalah 6,5 hingga 7. Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tekanan buang maximal dan minimal pompa hidram yang dicapai.dan untuk mengetahui pada komposisi menghasilkan tekanan buang maksimal. Metode penelitian yang diterapkan adalah eksperimen dengan pendekatan orthogonal array L9 dengan 3 faktor dan 3 level yaitu tinggi tanki udara, diameter tanki udara dan diameter pipa buang. Hasil tekanan buang pompa dari manometer buang dilakukan sejumah 4 tahapan. Analisa dan pembahasan menggunakan tabel dan grafik dengan pendekatan rumus persamaan hukum newton. Hasil penelitian yang dicapai bahwa nilai tekanan buang pompa hidram maximal adalah .0,5kg/cm² dan minimal adalah 0,275 kg/cm². Pada komposisi yang menghasilkan tekanan optimal adalah tinggi tangki 90 cm, diameter tangki 2” dan diameter output pipa 1/2” yang ditunjukan pada variasi 7 dengan hasil tekanan 0,5kg/cm². Sehingga kualitas pH air 7 di dalam kolam tidak mengalami cukup asam dan warna air menjadi cukup jernih untuk sehat terhadap pertumbuhan ikan.","PeriodicalId":52620,"journal":{"name":"Teknika","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISA PENGARUH DIAMETER, TINGGI TANKI TEKANAN UDARA, DIAMETER PIPA TERHADAP TEKANAN KERJA POMPA HIDRAM PADA KOLAM IKAN\",\"authors\":\"J. Prihatin, Slamet Pambudi, Dewangga Aditia\",\"doi\":\"10.52561/teknika.v7i4.193\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan air pada kolam ikan menjadi kurang sehat diantaranya akibat terik matahari berkepanjangan yang menyebabkan temperatur air menjadi naik atau kurang stabil. Air yang tidak bersirkulasi juga menyebabkan air mengalami perubahan warna air yang terlalu pekat dan keruh yang menyebabkan kondisi pH pada kolam ikan menjadi asam. Temperatur air yang optimal bagi ikan adalah 27oC Sampai 32oC Sedangkan pH yang optimal bagi ikan adalah 6,5 hingga 7. Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tekanan buang maximal dan minimal pompa hidram yang dicapai.dan untuk mengetahui pada komposisi menghasilkan tekanan buang maksimal. Metode penelitian yang diterapkan adalah eksperimen dengan pendekatan orthogonal array L9 dengan 3 faktor dan 3 level yaitu tinggi tanki udara, diameter tanki udara dan diameter pipa buang. Hasil tekanan buang pompa dari manometer buang dilakukan sejumah 4 tahapan. Analisa dan pembahasan menggunakan tabel dan grafik dengan pendekatan rumus persamaan hukum newton. Hasil penelitian yang dicapai bahwa nilai tekanan buang pompa hidram maximal adalah .0,5kg/cm² dan minimal adalah 0,275 kg/cm². Pada komposisi yang menghasilkan tekanan optimal adalah tinggi tangki 90 cm, diameter tangki 2” dan diameter output pipa 1/2” yang ditunjukan pada variasi 7 dengan hasil tekanan 0,5kg/cm². Sehingga kualitas pH air 7 di dalam kolam tidak mengalami cukup asam dan warna air menjadi cukup jernih untuk sehat terhadap pertumbuhan ikan.\",\"PeriodicalId\":52620,\"journal\":{\"name\":\"Teknika\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Teknika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52561/teknika.v7i4.193\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52561/teknika.v7i4.193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISA PENGARUH DIAMETER, TINGGI TANKI TEKANAN UDARA, DIAMETER PIPA TERHADAP TEKANAN KERJA POMPA HIDRAM PADA KOLAM IKAN
Permasalahan air pada kolam ikan menjadi kurang sehat diantaranya akibat terik matahari berkepanjangan yang menyebabkan temperatur air menjadi naik atau kurang stabil. Air yang tidak bersirkulasi juga menyebabkan air mengalami perubahan warna air yang terlalu pekat dan keruh yang menyebabkan kondisi pH pada kolam ikan menjadi asam. Temperatur air yang optimal bagi ikan adalah 27oC Sampai 32oC Sedangkan pH yang optimal bagi ikan adalah 6,5 hingga 7. Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tekanan buang maximal dan minimal pompa hidram yang dicapai.dan untuk mengetahui pada komposisi menghasilkan tekanan buang maksimal. Metode penelitian yang diterapkan adalah eksperimen dengan pendekatan orthogonal array L9 dengan 3 faktor dan 3 level yaitu tinggi tanki udara, diameter tanki udara dan diameter pipa buang. Hasil tekanan buang pompa dari manometer buang dilakukan sejumah 4 tahapan. Analisa dan pembahasan menggunakan tabel dan grafik dengan pendekatan rumus persamaan hukum newton. Hasil penelitian yang dicapai bahwa nilai tekanan buang pompa hidram maximal adalah .0,5kg/cm² dan minimal adalah 0,275 kg/cm². Pada komposisi yang menghasilkan tekanan optimal adalah tinggi tangki 90 cm, diameter tangki 2” dan diameter output pipa 1/2” yang ditunjukan pada variasi 7 dengan hasil tekanan 0,5kg/cm². Sehingga kualitas pH air 7 di dalam kolam tidak mengalami cukup asam dan warna air menjadi cukup jernih untuk sehat terhadap pertumbuhan ikan.