位于楠榜市Bhayangkara TK IV医院医院(PKRS)医疗促进工作评估

Vincha Rahma Luqman, Kodrat Pramudho, Djakfar Sadik, Dian Utama Pratiwi Putri
{"title":"位于楠榜市Bhayangkara TK IV医院医院(PKRS)医疗促进工作评估","authors":"Vincha Rahma Luqman, Kodrat Pramudho, Djakfar Sadik, Dian Utama Pratiwi Putri","doi":"10.33024/mnj.v5i9.7444","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Health promotion in hospitals (PKRS) is an effort to develop understanding of patients, families and hospital visitors to play a role in efforts to cure and prevent disease. Health promotion is a hospital strategy towards a better direction in terms of structuring, processes and outputs that have an impact on increasing the hospital's contribution to improving public health status. In this study using a qualitative approach design. The type of data used is primary data taken from interviews and observations. The object of research is the Head of the Hospital, Head of the Service Section, Head of the General and Equipment Section, Head of the Budget Section, Service Ambassadors, Inpatient and Outpatient Service Officers, Inpatients, Outpatients and Patients' Families. The object of this research is the evaluation of the implementation of PKRS which includes evaluation of inputs, processes, and outputs based on health promotion strategies. The research was conducted at Bhayangkara Tk IV Hospital Bandar Lampung. This research was conducted in November 2021-May 2022.  The results showed that Bhayangkara Hospital did not yet have a special member focused on the implementation of PKRS. The PKRS team that has been formed consists of health workers who have dual duties besides carrying out the task of being a PKRS team but also being other health workers, such as doctors, nurses, midwives, etc. In addition, the implementation of PKRS activities has not fully met the reference standards of the PKRS standard by the 2018 Minister of Health.  Therefore, Bhayangkara Hospital is advised to form a PKRS team from health workers who are specifically assigned to be responsible for PKRS activities and make a detailed schedule for implementing PKRS activities. . Keywords: Health Promotion, PKRS, Implementation  ABSTRAK Promosi kesehatan di rumah sakit (PKRS) merupakan upaya untuk mengembangkan pemahaman pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit untuk berperan dalam upaya penyembuhan dan pencegahan penyakit. Promosi kesehatan merupakan strategi rumah sakit ke arah yang lebih baik dalam hal penataan, proses dan keluaran yang berdampak pada peningkatan kontribusi rumah sakit dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan desain pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diambil dari hasil wawancara dan observasi. Objek penelitian adalah Kepala Rumah Sakit, Kepala Bagian Pelayanan, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, Kepala Bagian Anggaran, Duta Pelayanan, Petugas Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan, Pasien Rawat Inap, Pasien Rawat Jalan dan Keluarga Pasien. Obyek penelitian ini adalah evaluasi pelaksanaan PKRS yang meliputi evaluasi input, proses, dan output berdasarkan strategi promosi kesehatan. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk IV Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021-Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan RS Bhayangkara belum memiliki anggota khusus yang fokus pada pelaksanaan PKRS. Tim PKRS yang telah terbentuk terdiri dari tenaga kesehatan yang memiliki tugas ganda selain menjalankan tugas sebagai tim PKRS tetapi juga menjadi tenaga kesehatan lainnya, seperti dokter, perawat, bidan, dll. Selain itu, pelaksanaan kegiatan PKRS belum sepenuhnya memenuhi standar acuan standar PKRS oleh Menkes 2018. Oleh karena itu RS Bhayangkara disarankan untuk membentuk tim PKRS dari tenaga kesehatan yang secara khusus ditugaskan untuk penanggung jawab kegiatan PKRS dan membuat jadwal pelaksanaan kegiatan PKRS secara detail. Kata Kunci: Promosi Kesehatan, PKRS, Pelaksanaan","PeriodicalId":18172,"journal":{"name":"Malahayati International Journal of Nursing and Health Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Rumah Sakit Bhayangkara TK IV Kota Bandar Lampung\",\"authors\":\"Vincha Rahma Luqman, Kodrat Pramudho, Djakfar Sadik, Dian Utama Pratiwi Putri\",\"doi\":\"10.33024/mnj.v5i9.7444\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT Health promotion in hospitals (PKRS) is an effort to develop understanding of patients, families and hospital visitors to play a role in efforts to cure and prevent disease. Health promotion is a hospital strategy towards a better direction in terms of structuring, processes and outputs that have an impact on increasing the hospital's contribution to improving public health status. In this study using a qualitative approach design. The type of data used is primary data taken from interviews and observations. The object of research is the Head of the Hospital, Head of the Service Section, Head of the General and Equipment Section, Head of the Budget Section, Service Ambassadors, Inpatient and Outpatient Service Officers, Inpatients, Outpatients and Patients' Families. The object of this research is the evaluation of the implementation of PKRS which includes evaluation of inputs, processes, and outputs based on health promotion strategies. The research was conducted at Bhayangkara Tk IV Hospital Bandar Lampung. This research was conducted in November 2021-May 2022.  The results showed that Bhayangkara Hospital did not yet have a special member focused on the implementation of PKRS. The PKRS team that has been formed consists of health workers who have dual duties besides carrying out the task of being a PKRS team but also being other health workers, such as doctors, nurses, midwives, etc. In addition, the implementation of PKRS activities has not fully met the reference standards of the PKRS standard by the 2018 Minister of Health.  Therefore, Bhayangkara Hospital is advised to form a PKRS team from health workers who are specifically assigned to be responsible for PKRS activities and make a detailed schedule for implementing PKRS activities. . Keywords: Health Promotion, PKRS, Implementation  ABSTRAK Promosi kesehatan di rumah sakit (PKRS) merupakan upaya untuk mengembangkan pemahaman pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit untuk berperan dalam upaya penyembuhan dan pencegahan penyakit. Promosi kesehatan merupakan strategi rumah sakit ke arah yang lebih baik dalam hal penataan, proses dan keluaran yang berdampak pada peningkatan kontribusi rumah sakit dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan desain pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diambil dari hasil wawancara dan observasi. Objek penelitian adalah Kepala Rumah Sakit, Kepala Bagian Pelayanan, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, Kepala Bagian Anggaran, Duta Pelayanan, Petugas Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan, Pasien Rawat Inap, Pasien Rawat Jalan dan Keluarga Pasien. Obyek penelitian ini adalah evaluasi pelaksanaan PKRS yang meliputi evaluasi input, proses, dan output berdasarkan strategi promosi kesehatan. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk IV Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021-Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan RS Bhayangkara belum memiliki anggota khusus yang fokus pada pelaksanaan PKRS. Tim PKRS yang telah terbentuk terdiri dari tenaga kesehatan yang memiliki tugas ganda selain menjalankan tugas sebagai tim PKRS tetapi juga menjadi tenaga kesehatan lainnya, seperti dokter, perawat, bidan, dll. Selain itu, pelaksanaan kegiatan PKRS belum sepenuhnya memenuhi standar acuan standar PKRS oleh Menkes 2018. Oleh karena itu RS Bhayangkara disarankan untuk membentuk tim PKRS dari tenaga kesehatan yang secara khusus ditugaskan untuk penanggung jawab kegiatan PKRS dan membuat jadwal pelaksanaan kegiatan PKRS secara detail. Kata Kunci: Promosi Kesehatan, PKRS, Pelaksanaan\",\"PeriodicalId\":18172,\"journal\":{\"name\":\"Malahayati International Journal of Nursing and Health Science\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Malahayati International Journal of Nursing and Health Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/mnj.v5i9.7444\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Malahayati International Journal of Nursing and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/mnj.v5i9.7444","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:医院健康促进(PKRS)是一种努力发展对患者、家属和医院访客的理解,以在治疗和预防疾病的努力中发挥作用的工作。促进健康是医院的一项战略,目的是在结构、流程和产出方面朝着更好的方向发展,这些方面对提高医院对改善公共健康状况的贡献有影响。本研究采用定性方法设计。所使用的数据类型是从访谈和观察中获得的原始数据。研究对象是医院院长、服务科科长、综合和装备科科长、预算科科长、服务大使、住院和门诊服务干事、住院病人、门诊病人和病人家属。本研究的目的是评估PKRS的实施情况,包括评估基于健康促进战略的投入、过程和产出。这项研究是在南榜市的巴扬卡拉第四医院进行的。这项研究于2021年11月至2022年5月进行。结果表明,Bhayangkara医院还没有专门负责PKRS实施的成员。已成立的公正社会调查小组由保健工作人员组成,他们除了履行公正社会调查小组的任务外,还承担其他保健工作人员的职责,如医生、护士、助产士等。此外,PKRS活动的实施没有完全达到2018年卫生部长制定的PKRS标准的参考标准。因此,建议巴扬卡拉医院组建一支由卫生工作者组成的PKRS小组,专门负责PKRS活动,并制定实施PKRS活动的详细时间表。【关键词】健康促进;PKRS;实施;PKRS;在此基础上,我们提出了一种新的解决方案,即解决方案和解决方案,即解决方案和解决方案。Dalam penelitian ini menggunakan desain pendekatan quality。简体数据杨diunakan adalah数据入门杨diunakan dari hasil wawancara dan observasi。Objek penelitian adalah Kepala Rumah Sakit, Kepala Bagian Pelayanan, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, Kepala Bagian Anggaran, Duta Pelayanan, Petugas Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan, Pasien Rawat Inap, Pasien Rawat Jalan dan Keluarga Pasien。Obyek penelitian ini adalalevaluaspelaksanan和PKRS yang melitputi评估的输入、过程和输出,以及战略推广。Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk IV Bandar Lampung。Penelitian ini dilakukan pada bulan 11月2021-Mei 2022。Hasil penelitian menunjukkan RS Bhayangkara belum memiliki anggota khusus yang fakus pada pelaksanaan PKRS。PKRS yang telah terbentuk terdiri dari tenaga kesehatan yang memiliki tugas ganda selain menjalankan tugas sebagai PKRS tetapi juga menjadi tenaga kesehatan lainnya, perperti dokter, perwatat, bidan, dll。Selain itu, pelaksanaan和kegiatan PKRS belum sepenuhnya memuhi标准,PKRS标准,2018。PKRS的秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书秘书Kata Kunci: Promosi Kesehatan, PKRS, Pelaksanaan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Evaluasi Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Rumah Sakit Bhayangkara TK IV Kota Bandar Lampung
ABSTRACT Health promotion in hospitals (PKRS) is an effort to develop understanding of patients, families and hospital visitors to play a role in efforts to cure and prevent disease. Health promotion is a hospital strategy towards a better direction in terms of structuring, processes and outputs that have an impact on increasing the hospital's contribution to improving public health status. In this study using a qualitative approach design. The type of data used is primary data taken from interviews and observations. The object of research is the Head of the Hospital, Head of the Service Section, Head of the General and Equipment Section, Head of the Budget Section, Service Ambassadors, Inpatient and Outpatient Service Officers, Inpatients, Outpatients and Patients' Families. The object of this research is the evaluation of the implementation of PKRS which includes evaluation of inputs, processes, and outputs based on health promotion strategies. The research was conducted at Bhayangkara Tk IV Hospital Bandar Lampung. This research was conducted in November 2021-May 2022.  The results showed that Bhayangkara Hospital did not yet have a special member focused on the implementation of PKRS. The PKRS team that has been formed consists of health workers who have dual duties besides carrying out the task of being a PKRS team but also being other health workers, such as doctors, nurses, midwives, etc. In addition, the implementation of PKRS activities has not fully met the reference standards of the PKRS standard by the 2018 Minister of Health.  Therefore, Bhayangkara Hospital is advised to form a PKRS team from health workers who are specifically assigned to be responsible for PKRS activities and make a detailed schedule for implementing PKRS activities. . Keywords: Health Promotion, PKRS, Implementation  ABSTRAK Promosi kesehatan di rumah sakit (PKRS) merupakan upaya untuk mengembangkan pemahaman pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit untuk berperan dalam upaya penyembuhan dan pencegahan penyakit. Promosi kesehatan merupakan strategi rumah sakit ke arah yang lebih baik dalam hal penataan, proses dan keluaran yang berdampak pada peningkatan kontribusi rumah sakit dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan desain pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diambil dari hasil wawancara dan observasi. Objek penelitian adalah Kepala Rumah Sakit, Kepala Bagian Pelayanan, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, Kepala Bagian Anggaran, Duta Pelayanan, Petugas Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan, Pasien Rawat Inap, Pasien Rawat Jalan dan Keluarga Pasien. Obyek penelitian ini adalah evaluasi pelaksanaan PKRS yang meliputi evaluasi input, proses, dan output berdasarkan strategi promosi kesehatan. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk IV Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021-Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan RS Bhayangkara belum memiliki anggota khusus yang fokus pada pelaksanaan PKRS. Tim PKRS yang telah terbentuk terdiri dari tenaga kesehatan yang memiliki tugas ganda selain menjalankan tugas sebagai tim PKRS tetapi juga menjadi tenaga kesehatan lainnya, seperti dokter, perawat, bidan, dll. Selain itu, pelaksanaan kegiatan PKRS belum sepenuhnya memenuhi standar acuan standar PKRS oleh Menkes 2018. Oleh karena itu RS Bhayangkara disarankan untuk membentuk tim PKRS dari tenaga kesehatan yang secara khusus ditugaskan untuk penanggung jawab kegiatan PKRS dan membuat jadwal pelaksanaan kegiatan PKRS secara detail. Kata Kunci: Promosi Kesehatan, PKRS, Pelaksanaan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Correlation between interleukin 17 (IL-17) levels and malondialdehyde (MDA) levels in patients with chronic suppurative otitis media The impact of using acupressure wristband on PC 6 point to reduce nausea and vomiting during pregnancy Mother's knowledge and attitudes towards preventing stunting in their toddlers (1-5 years) in West Java Indonesia Health literacy among senior high school female students with dysmenorrhea Interventions of warm blanket compresses and aromatherapy on blood pressure of post-surgery patients
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1