对年轻女性来说,柠檬的芳香疗法和薰衣草的不同之处

Helmia Meinika, L. Andriani
{"title":"对年轻女性来说,柠檬的芳香疗法和薰衣草的不同之处","authors":"Helmia Meinika, L. Andriani","doi":"10.33088/jmk.v15i1.752","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi dismenore Menurut data World Health Organization (WHO) didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenore dengan 10-15 % mengalami dismenore berat . Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi, secara nonfarmakologi salah satunya dengan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon dan Aromaterapi Lavender terhadap nyeri haid (dismenore) pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu. \nJenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan metode penelitian two group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri usia 15-19 tahun yang mengalami dismenore berjumlah 45 orang di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu, dengan pengambilan sampel menggunakan rumus lemeshow sehingga didapatkan 30 orang responden yang akan diteliti, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar ceklist NRC (Numeric Rating Scale). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. \nHasil uji wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,000 (<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri dismenore setelah pemberian aromaterapi lemon dan hasil Wilcoxon pada kelompok aromaterapi lavender menunjukkan nilai p-value 0,000(<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri dismenore setelah pemberian aromaterapi lavender. Hasil analisis uji Mann-Whitney didapatkan nilai P-value 0,273 (>0,005) dari hasil diatas diketahui bahwa tidak ada perbedaan pemberian aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri. \nDiharapkan remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing yang mengalami dismenore dapat menggunakan aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender untuk mengurangi tingkat nyeri dismenore","PeriodicalId":17791,"journal":{"name":"Jurnal Media Analis Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI\",\"authors\":\"Helmia Meinika, L. Andriani\",\"doi\":\"10.33088/jmk.v15i1.752\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Prevalensi dismenore Menurut data World Health Organization (WHO) didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenore dengan 10-15 % mengalami dismenore berat . Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi, secara nonfarmakologi salah satunya dengan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon dan Aromaterapi Lavender terhadap nyeri haid (dismenore) pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu. \\nJenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan metode penelitian two group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri usia 15-19 tahun yang mengalami dismenore berjumlah 45 orang di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu, dengan pengambilan sampel menggunakan rumus lemeshow sehingga didapatkan 30 orang responden yang akan diteliti, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar ceklist NRC (Numeric Rating Scale). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. \\nHasil uji wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,000 (<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri dismenore setelah pemberian aromaterapi lemon dan hasil Wilcoxon pada kelompok aromaterapi lavender menunjukkan nilai p-value 0,000(<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri dismenore setelah pemberian aromaterapi lavender. Hasil analisis uji Mann-Whitney didapatkan nilai P-value 0,273 (>0,005) dari hasil diatas diketahui bahwa tidak ada perbedaan pemberian aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri. \\nDiharapkan remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing yang mengalami dismenore dapat menggunakan aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender untuk mengurangi tingkat nyeri dismenore\",\"PeriodicalId\":17791,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33088/jmk.v15i1.752\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Analis Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33088/jmk.v15i1.752","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

根据世界卫生组织(WHO)的数据,发病率为1769,425例(90%)患有痛经,其中10至15%患有严重痛经。可以在药理学上和非药理学上进行疼痛诱导,非药理学上与芳香疗法有关。这项研究的目的是确定柠檬芳香疗法和薰衣草芳香疗法在吉隆坡班古鲁市Puskesmas工作日对年轻女性月经疼痛的不同。这类研究是一种测试方法的测试结果,采用两组pretest-postest的测试方法。这项研究的目标是在班古鲁市吉隆坡的Puskesmas镇工作中,15-19岁的患有dismanore的年轻女性中,有45人患有dismanore,他们采用lemeshow配方进行了抽样研究,采用的是采样技术,采用的是采样技术。研究仪器使用的是NRC表(Numeric Scale)。使用Wilcoxon测试和- whitney测试进行数据分析。威尔科森的测试显示,上述结果显示,柠檬芳香疗法和薰衣草芳香疗法与年轻女性痛经水平没有区别。希望患有痛经的吉隆坡工作地区的年轻女性能够利用柠檬芳香疗法和薰衣草芳香疗法来降低痛经的疼痛水平
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PERBEDAAN PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI
Prevalensi dismenore Menurut data World Health Organization (WHO) didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenore dengan 10-15 % mengalami dismenore berat . Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi, secara nonfarmakologi salah satunya dengan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon dan Aromaterapi Lavender terhadap nyeri haid (dismenore) pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan metode penelitian two group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri usia 15-19 tahun yang mengalami dismenore berjumlah 45 orang di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu, dengan pengambilan sampel menggunakan rumus lemeshow sehingga didapatkan 30 orang responden yang akan diteliti, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar ceklist NRC (Numeric Rating Scale). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil uji wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,000 (<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri dismenore setelah pemberian aromaterapi lemon dan hasil Wilcoxon pada kelompok aromaterapi lavender menunjukkan nilai p-value 0,000(<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri dismenore setelah pemberian aromaterapi lavender. Hasil analisis uji Mann-Whitney didapatkan nilai P-value 0,273 (>0,005) dari hasil diatas diketahui bahwa tidak ada perbedaan pemberian aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri. Diharapkan remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing yang mengalami dismenore dapat menggunakan aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender untuk mengurangi tingkat nyeri dismenore
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGARUH PEMBERIAN COOKIES DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TEMPE DAN KACANG MERAH TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DI MI DARUSSALAM KOTA BENGKULU Pola Konsumsi Makanan Sumber Asam Lemak Trans pada mahasiswa PTS Kota Bengkulu di Era Pandemi Covid 19 Assessment of the Cytotoxic Effects of Dimethyl Sulfoxide (DMSO) on MCF-7 and HeLa Cell Line GAMBARAN AKTIVITAS ENZIM Aspartat aminotransferase (AST) PADA PEROKOK AKTIF 10-15 TAHUN DI WILAYAH KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1