月经周期疾病的流行程度取决于产科青少年的营养状况

Andi Masnilawati
{"title":"月经周期疾病的流行程度取决于产科青少年的营养状况","authors":"Andi Masnilawati","doi":"10.33846/SF.V11I2.628","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Based on nutritional status, women who are obese have a higher risk of menstrual cycle disorder compared to women with normal nutrient status. The purpose of the study was to promote the difference in the prevalence of menstrual patterns based on nutritional status in teenagers in midwifery school, Universitas Muslim Indonesia. This research used cross-sectional design. Samples in this study were 56 people. The data were collected by filling questionnaires and direct measurements of nutritional status based on the per cent of body fat using a Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) method, then analysed using Chi-Square. The results of this study showed 56 young women who had an average body fat per cent of 29 (51.8%). As the results, it indicated a significant relationship between the per cent of body fat with the long disorders period of menstruation (p = 0.01). Whereas the per cent of body fat with menstrual cycles did not show the prominent relationship (p = 0.33) as well as between per cent body fat with painful menstruation which there is no significant relationship (p = 0.24). Besides, the situation can be caused by several factors such as changes in hormone and stress. \nKeywords: menstruation disorder; body fat; teenagers \n \nABSTRAK \n \nBerdasarkan status gizi, wanita yang mengalami obesitas memiliki risiko gangguan siklus menstruasi lebih tinggi dibandingkan dengan wanita dengan status gizi normal. Tujuan penelitian adalah memgetahui perbedaan prevalensi gangguan pola menstruasi, berdasarkan status gizi pada remaja di program D-III Kebidanan UMI. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 56 orang. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan pengukuran langsung status gizi berdasarkan persen lemak tubuh menggunakan metode Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 56 remaja putri yang memiliki persen lemak tubuh normal sebanyak 29 (51,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara persen lemak tubuh dengan gangguan lama menstruasi (p=0,01), sedangkan antara persen lemak tubuh dengan siklus menstruasi tidak ada hubungan signifikan (p=0,33) begitupun juga dengan antara persen lemak tubuh dengan nyeri haid tidak ada hubungan yang signifikan (p=0,24) hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antar lain perubahan hormon dan stress. \nKata kunci: gangguan mentruasi; lemak tubuh; remaja","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Prevalensi Kejadian Gangguan Pola Menstruasi Berdasarkan Status Gizi pada Remaja di Diii Kebidanan UMI\",\"authors\":\"Andi Masnilawati\",\"doi\":\"10.33846/SF.V11I2.628\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Based on nutritional status, women who are obese have a higher risk of menstrual cycle disorder compared to women with normal nutrient status. The purpose of the study was to promote the difference in the prevalence of menstrual patterns based on nutritional status in teenagers in midwifery school, Universitas Muslim Indonesia. This research used cross-sectional design. Samples in this study were 56 people. The data were collected by filling questionnaires and direct measurements of nutritional status based on the per cent of body fat using a Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) method, then analysed using Chi-Square. The results of this study showed 56 young women who had an average body fat per cent of 29 (51.8%). As the results, it indicated a significant relationship between the per cent of body fat with the long disorders period of menstruation (p = 0.01). Whereas the per cent of body fat with menstrual cycles did not show the prominent relationship (p = 0.33) as well as between per cent body fat with painful menstruation which there is no significant relationship (p = 0.24). Besides, the situation can be caused by several factors such as changes in hormone and stress. \\nKeywords: menstruation disorder; body fat; teenagers \\n \\nABSTRAK \\n \\nBerdasarkan status gizi, wanita yang mengalami obesitas memiliki risiko gangguan siklus menstruasi lebih tinggi dibandingkan dengan wanita dengan status gizi normal. Tujuan penelitian adalah memgetahui perbedaan prevalensi gangguan pola menstruasi, berdasarkan status gizi pada remaja di program D-III Kebidanan UMI. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 56 orang. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan pengukuran langsung status gizi berdasarkan persen lemak tubuh menggunakan metode Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 56 remaja putri yang memiliki persen lemak tubuh normal sebanyak 29 (51,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara persen lemak tubuh dengan gangguan lama menstruasi (p=0,01), sedangkan antara persen lemak tubuh dengan siklus menstruasi tidak ada hubungan signifikan (p=0,33) begitupun juga dengan antara persen lemak tubuh dengan nyeri haid tidak ada hubungan yang signifikan (p=0,24) hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antar lain perubahan hormon dan stress. \\nKata kunci: gangguan mentruasi; lemak tubuh; remaja\",\"PeriodicalId\":31281,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-02-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33846/SF.V11I2.628\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33846/SF.V11I2.628","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

根据营养状况,与营养状况正常的女性相比,肥胖女性月经周期紊乱的风险更高。该研究的目的是促进在印度尼西亚穆斯林大学助产学校的青少年基于营养状况的月经模式流行率的差异。本研究采用横断面设计。这项研究的样本是56人。数据通过填写问卷和使用生物电阻抗分析(BIA)方法直接测量基于体脂百分比的营养状况来收集,然后使用卡方分析。这项研究的结果显示,56名年轻女性的平均体脂率为29%(51.8%)。结果表明,体脂百分比与月经紊乱期长有显著关系(p = 0.01)。然而,体脂百分比与月经周期之间没有明显的关系(p = 0.33),体脂百分比与月经疼痛之间也没有显著的关系(p = 0.24)。此外,这种情况可以由几个因素引起,如激素和压力的变化。关键词:月经紊乱;身体脂肪;【摘要】青少年健康状况、肥胖状况、肥胖状况、月经状况、月经来潮状况、月经来潮状况、月经来潮状况、月经来潮状况等。Tujuan penelitian adalah memgetahui perbedaan prevalensi gangguan pola menstrual asi, berdasarkan status gizi pada remaja di program D-III Kebidanan UMI。Desain penelitian ini adalah横截面。样本penelitian ini adalah 56橙。数据dikumpulkan melalui pengisian kuesioner danpengukuran langsung status gizi berdasarkan personlemak tubuh menggunakan方法生物电阻抗分析(BIA)。数据分析蒙古纳坎uji Chi平方。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 56 remaja putri yang memiliki persen lemak tubuh normal sebanyak 29(51.8%)。Terdapat hubungan yang significance (p= 0.01), sedangkan antara person lemak tubuh dengan gangguan lama menstruasi (p= 0.01), sedangkan antara person lemak tubuh dengan siklus menstruasi tidak ada hubungan yang signfikan (p=0,33), betupun juga dengan antara person lemak tubuh dengan nyeri haid tidak ada hubungan yang signfikan (p=0,24) halini bisa disebabkan oleh beberapa因素,antar lain perubahan激素应激。Kata kunci:刚关门;laksa tubuh;remaja
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Perbedaan Prevalensi Kejadian Gangguan Pola Menstruasi Berdasarkan Status Gizi pada Remaja di Diii Kebidanan UMI
Based on nutritional status, women who are obese have a higher risk of menstrual cycle disorder compared to women with normal nutrient status. The purpose of the study was to promote the difference in the prevalence of menstrual patterns based on nutritional status in teenagers in midwifery school, Universitas Muslim Indonesia. This research used cross-sectional design. Samples in this study were 56 people. The data were collected by filling questionnaires and direct measurements of nutritional status based on the per cent of body fat using a Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) method, then analysed using Chi-Square. The results of this study showed 56 young women who had an average body fat per cent of 29 (51.8%). As the results, it indicated a significant relationship between the per cent of body fat with the long disorders period of menstruation (p = 0.01). Whereas the per cent of body fat with menstrual cycles did not show the prominent relationship (p = 0.33) as well as between per cent body fat with painful menstruation which there is no significant relationship (p = 0.24). Besides, the situation can be caused by several factors such as changes in hormone and stress. Keywords: menstruation disorder; body fat; teenagers ABSTRAK Berdasarkan status gizi, wanita yang mengalami obesitas memiliki risiko gangguan siklus menstruasi lebih tinggi dibandingkan dengan wanita dengan status gizi normal. Tujuan penelitian adalah memgetahui perbedaan prevalensi gangguan pola menstruasi, berdasarkan status gizi pada remaja di program D-III Kebidanan UMI. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 56 orang. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan pengukuran langsung status gizi berdasarkan persen lemak tubuh menggunakan metode Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 56 remaja putri yang memiliki persen lemak tubuh normal sebanyak 29 (51,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara persen lemak tubuh dengan gangguan lama menstruasi (p=0,01), sedangkan antara persen lemak tubuh dengan siklus menstruasi tidak ada hubungan signifikan (p=0,33) begitupun juga dengan antara persen lemak tubuh dengan nyeri haid tidak ada hubungan yang signifikan (p=0,24) hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antar lain perubahan hormon dan stress. Kata kunci: gangguan mentruasi; lemak tubuh; remaja
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
6 weeks
期刊最新文献
STUDI INSILICO MYRISTICIN DARI MYRISTICA FRAGRANS SEBAGAI ANTIBAKTERI HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH LANSIA DI DESA MANURUNGE, KABUPATEN BONE PENGARUH KEBIASAAN KONSUMSI MINUMAN KEMASAN BERPEMANIS TERHADAP BERAT BADAN SISWA KELAS X SMK BINA SEHAT PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI UPT PUSKESMAS ULAWENG PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT HIV/AIDS DI SMKS X JAKARTA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1