A. Angraini, A. Putri, Asti Aulia Etisia, A. Fitriani, Arini Putri Anggraini, Daffa Devira Yuri
{"title":"奥诺雷霍村的草药治疗计划","authors":"A. Angraini, A. Putri, Asti Aulia Etisia, A. Fitriani, Arini Putri Anggraini, Daffa Devira Yuri","doi":"10.51771/fj.v3i1.457","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"World Health Organization memperkirakan pada tahun 2019 prevalensi hipertensi secara global adalah 22%. Berdasarkan laporan RISKESDAS 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,11% dan Kalimantan Selatan menempati proporsi tertinggi (44,13%). Salah satu faktor risiko hipertensi adalah kurangnya kesadaran dalam mengkonsumsi obat, termasuk faktor risiko di RT. 02 Desa Wonorejo. Tim PBL melakukan intervensi dengan mengadakan pembentukan program rumah jamu sebagai upaya penganggulangan hipertensi disertai sosialisadi dan pemberian leaflet. Sebanyak 30 warga hadir untuk mengikuti pengukuran kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya rerata tingkat pengetahuan (p-value= 0,0001) dan sikap (p-value= 0,0001) meningkat, dan berhubungan dengan pemberian leaflet. Hasil penelitian ini tidak hanya menunjukkan bahwa perubahan sikap dan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dapat mempengaruhi risiko terkena hipertensi, tetapi penelitian ini membuktikan adanya pemberdayaan masyarakat dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular, sebagai tujuan kesehatan masyarakat.","PeriodicalId":12464,"journal":{"name":"FORTE JOURNAL","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROGRAM RUMAH JAMU SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN HIPERTENSI DI DESA WONOREJO\",\"authors\":\"A. Angraini, A. Putri, Asti Aulia Etisia, A. Fitriani, Arini Putri Anggraini, Daffa Devira Yuri\",\"doi\":\"10.51771/fj.v3i1.457\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"World Health Organization memperkirakan pada tahun 2019 prevalensi hipertensi secara global adalah 22%. Berdasarkan laporan RISKESDAS 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,11% dan Kalimantan Selatan menempati proporsi tertinggi (44,13%). Salah satu faktor risiko hipertensi adalah kurangnya kesadaran dalam mengkonsumsi obat, termasuk faktor risiko di RT. 02 Desa Wonorejo. Tim PBL melakukan intervensi dengan mengadakan pembentukan program rumah jamu sebagai upaya penganggulangan hipertensi disertai sosialisadi dan pemberian leaflet. Sebanyak 30 warga hadir untuk mengikuti pengukuran kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya rerata tingkat pengetahuan (p-value= 0,0001) dan sikap (p-value= 0,0001) meningkat, dan berhubungan dengan pemberian leaflet. Hasil penelitian ini tidak hanya menunjukkan bahwa perubahan sikap dan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dapat mempengaruhi risiko terkena hipertensi, tetapi penelitian ini membuktikan adanya pemberdayaan masyarakat dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular, sebagai tujuan kesehatan masyarakat.\",\"PeriodicalId\":12464,\"journal\":{\"name\":\"FORTE JOURNAL\",\"volume\":\"88 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FORTE JOURNAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51771/fj.v3i1.457\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FORTE JOURNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/fj.v3i1.457","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROGRAM RUMAH JAMU SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN HIPERTENSI DI DESA WONOREJO
World Health Organization memperkirakan pada tahun 2019 prevalensi hipertensi secara global adalah 22%. Berdasarkan laporan RISKESDAS 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,11% dan Kalimantan Selatan menempati proporsi tertinggi (44,13%). Salah satu faktor risiko hipertensi adalah kurangnya kesadaran dalam mengkonsumsi obat, termasuk faktor risiko di RT. 02 Desa Wonorejo. Tim PBL melakukan intervensi dengan mengadakan pembentukan program rumah jamu sebagai upaya penganggulangan hipertensi disertai sosialisadi dan pemberian leaflet. Sebanyak 30 warga hadir untuk mengikuti pengukuran kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya rerata tingkat pengetahuan (p-value= 0,0001) dan sikap (p-value= 0,0001) meningkat, dan berhubungan dengan pemberian leaflet. Hasil penelitian ini tidak hanya menunjukkan bahwa perubahan sikap dan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dapat mempengaruhi risiko terkena hipertensi, tetapi penelitian ini membuktikan adanya pemberdayaan masyarakat dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular, sebagai tujuan kesehatan masyarakat.