Putri Paqita Vidiningsih, Petrus Geroda Beda Ama, Dewi Fajarwati
{"title":"分析Depok镇RW 008村Areman镇高血压发生率的风险因素","authors":"Putri Paqita Vidiningsih, Petrus Geroda Beda Ama, Dewi Fajarwati","doi":"10.37012/jik.v14i2.1244","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi yaitu meningkatnya tekanan darah seseorang (140/90 mmHg). Hipertensi dijuluki sebagai “the silent killer” atau pembunuh diam-diam, karena sering muncul tanpa adanya gejala. Puskesmas Tugu mempunyai jumlah estimasi tertinggi penderita hipertensi di seluruh Kota Depok sebanyak 33.494 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi pada masyarakat di RW 008 Kampung Areman wilayah kerja Puskesmas Tugu Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain case control, dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus tahun 2022. Responden dalam penelitian ini berjumlah 79 orang, sampel kasus 13 orang dan sampel kontrol 66 orang. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga (P-Value=0,002, OR=7,650) dan tingkat pendidikan (P-Value=0,035, OR=0,222) dengan kejadian hipertensi di RW 008 Kampung Areman. Sedangkan jenis kelamin (P-Value=0,200), terpapar asap rokok (P-Value=0,198), konsumsi makanan asin (P-Value=0,763), aktivitas fisik (P-Value=0,651) tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi di RW 008 Kampung Areman. Peneliti menyarankan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama menggunakan video edukasi melalui tiktok yang saat ini digemari oleh berbagai lapisan masyarakat","PeriodicalId":17699,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di RW 008 Kampung Areman, Kota Depok\",\"authors\":\"Putri Paqita Vidiningsih, Petrus Geroda Beda Ama, Dewi Fajarwati\",\"doi\":\"10.37012/jik.v14i2.1244\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi yaitu meningkatnya tekanan darah seseorang (140/90 mmHg). Hipertensi dijuluki sebagai “the silent killer” atau pembunuh diam-diam, karena sering muncul tanpa adanya gejala. Puskesmas Tugu mempunyai jumlah estimasi tertinggi penderita hipertensi di seluruh Kota Depok sebanyak 33.494 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi pada masyarakat di RW 008 Kampung Areman wilayah kerja Puskesmas Tugu Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain case control, dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus tahun 2022. Responden dalam penelitian ini berjumlah 79 orang, sampel kasus 13 orang dan sampel kontrol 66 orang. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga (P-Value=0,002, OR=7,650) dan tingkat pendidikan (P-Value=0,035, OR=0,222) dengan kejadian hipertensi di RW 008 Kampung Areman. Sedangkan jenis kelamin (P-Value=0,200), terpapar asap rokok (P-Value=0,198), konsumsi makanan asin (P-Value=0,763), aktivitas fisik (P-Value=0,651) tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi di RW 008 Kampung Areman. Peneliti menyarankan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama menggunakan video edukasi melalui tiktok yang saat ini digemari oleh berbagai lapisan masyarakat\",\"PeriodicalId\":17699,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37012/jik.v14i2.1244\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37012/jik.v14i2.1244","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di RW 008 Kampung Areman, Kota Depok
Hipertensi yaitu meningkatnya tekanan darah seseorang (140/90 mmHg). Hipertensi dijuluki sebagai “the silent killer” atau pembunuh diam-diam, karena sering muncul tanpa adanya gejala. Puskesmas Tugu mempunyai jumlah estimasi tertinggi penderita hipertensi di seluruh Kota Depok sebanyak 33.494 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi pada masyarakat di RW 008 Kampung Areman wilayah kerja Puskesmas Tugu Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain case control, dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus tahun 2022. Responden dalam penelitian ini berjumlah 79 orang, sampel kasus 13 orang dan sampel kontrol 66 orang. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga (P-Value=0,002, OR=7,650) dan tingkat pendidikan (P-Value=0,035, OR=0,222) dengan kejadian hipertensi di RW 008 Kampung Areman. Sedangkan jenis kelamin (P-Value=0,200), terpapar asap rokok (P-Value=0,198), konsumsi makanan asin (P-Value=0,763), aktivitas fisik (P-Value=0,651) tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi di RW 008 Kampung Areman. Peneliti menyarankan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama menggunakan video edukasi melalui tiktok yang saat ini digemari oleh berbagai lapisan masyarakat