{"title":"幼儿在寄养期间和寄养后的营养状况的不同","authors":"Tri Marta Fadhilah","doi":"10.47522/jmk.v2i1.25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pola asuh anak berupa pengetahuan sikap dan perilaku ibu dalam kedekatannya dengan anak, seperti: pola pemberikan makanan sehat, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan, serta perawatan balita sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan sebelum dan setelah penyuluhan pola asuh (pola pemberian makanan sehat, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan, perawatan balita sakit) dan status gizi balita.\nMetode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre dan post tes dengan uji paired t-test dan uji bivariate correlatian.\nHasil: Hasil dari penelitian ini didapat sebelum penyuluhan pola asuh, pola pemberian makanan sehat memiliki poin sebesar 52.4, praktek kebersihan dan sanitai lingkungan memiliki poin sebesar 62.73, serta perawatan balita sakit memiliki poin sebesar 55.27. Nilai Z-skor BB/TB adalah 1.30. Setelah diberikan penyuluhan pola asuh selama 3 bulan terjadi peningkatan dalam pola pemberian makanan sehat menjadi 89.8 poin, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan menjadi 85.42 poin, serta perawatan balita sakit menjadi 82.84 poin. Nilai Z-skor BB/TB adalah 0.43 poin.\nKesimpulan: Penyuluhan pola asuh dalam pola pemberian makanan sehat, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan, serta perawatan balita sakit memiliki hubungan positif dengan status gizi balita.","PeriodicalId":17802,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Kesehatan","volume":"356 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN POLA ASUH DAN STATUS GIZI ANAK BALITA SEBELUM DAN SETELAH PENYULUHAN POLA ASUH\",\"authors\":\"Tri Marta Fadhilah\",\"doi\":\"10.47522/jmk.v2i1.25\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Pola asuh anak berupa pengetahuan sikap dan perilaku ibu dalam kedekatannya dengan anak, seperti: pola pemberikan makanan sehat, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan, serta perawatan balita sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan sebelum dan setelah penyuluhan pola asuh (pola pemberian makanan sehat, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan, perawatan balita sakit) dan status gizi balita.\\nMetode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre dan post tes dengan uji paired t-test dan uji bivariate correlatian.\\nHasil: Hasil dari penelitian ini didapat sebelum penyuluhan pola asuh, pola pemberian makanan sehat memiliki poin sebesar 52.4, praktek kebersihan dan sanitai lingkungan memiliki poin sebesar 62.73, serta perawatan balita sakit memiliki poin sebesar 55.27. Nilai Z-skor BB/TB adalah 1.30. Setelah diberikan penyuluhan pola asuh selama 3 bulan terjadi peningkatan dalam pola pemberian makanan sehat menjadi 89.8 poin, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan menjadi 85.42 poin, serta perawatan balita sakit menjadi 82.84 poin. Nilai Z-skor BB/TB adalah 0.43 poin.\\nKesimpulan: Penyuluhan pola asuh dalam pola pemberian makanan sehat, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan, serta perawatan balita sakit memiliki hubungan positif dengan status gizi balita.\",\"PeriodicalId\":17802,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Mitra Kesehatan\",\"volume\":\"356 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Mitra Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47522/jmk.v2i1.25\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mitra Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47522/jmk.v2i1.25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBEDAAN POLA ASUH DAN STATUS GIZI ANAK BALITA SEBELUM DAN SETELAH PENYULUHAN POLA ASUH
Pendahuluan: Pola asuh anak berupa pengetahuan sikap dan perilaku ibu dalam kedekatannya dengan anak, seperti: pola pemberikan makanan sehat, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan, serta perawatan balita sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan sebelum dan setelah penyuluhan pola asuh (pola pemberian makanan sehat, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan, perawatan balita sakit) dan status gizi balita.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre dan post tes dengan uji paired t-test dan uji bivariate correlatian.
Hasil: Hasil dari penelitian ini didapat sebelum penyuluhan pola asuh, pola pemberian makanan sehat memiliki poin sebesar 52.4, praktek kebersihan dan sanitai lingkungan memiliki poin sebesar 62.73, serta perawatan balita sakit memiliki poin sebesar 55.27. Nilai Z-skor BB/TB adalah 1.30. Setelah diberikan penyuluhan pola asuh selama 3 bulan terjadi peningkatan dalam pola pemberian makanan sehat menjadi 89.8 poin, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan menjadi 85.42 poin, serta perawatan balita sakit menjadi 82.84 poin. Nilai Z-skor BB/TB adalah 0.43 poin.
Kesimpulan: Penyuluhan pola asuh dalam pola pemberian makanan sehat, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan, serta perawatan balita sakit memiliki hubungan positif dengan status gizi balita.