{"title":"通用汽车与WMA备件所需的面料系统的实现","authors":"Finna Suroso, Gita Mustika Rahmah, D. Permana","doi":"10.52330/jtm.v21i2.136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemangku usaha bengkel mobil dan motor dalam realitanya harus memiliki prioritas yang menjadi pembeda dengan pemangku usaha bengkel lainnya, salah satunya dalam pelayanan jasa pemeliharaan dan perbaikan kendaraan membutuhkan pengadaan dan penggunaan spare part. Permintaan akan spare part yang tepat dan efisien sangat penting untuk memastikan ketersediaan barang yang diperlukan dan menghindari penundaan dan keterlambatan serta menghindari buruknya pelayanan bengkel. Oleh karena itu, pengelolaan kebutuhan spare part yang baik sangat penting untuk menjaga operasional bengkel yang lancar. Permasalahan dari penelitian ini yaitu terkait upaya dalam peramalan kebutuhan spare part pada bengkel mobil. Hal ini melibatkan beberapa langkah, termasuk analisis permintaan, perencanaan persediaan, dan pengelolaan pesanan. Analisis permintaan bertujuan untuk memahami pola dan tren permintaan spare part. Dengan mempelajari data historis, bengkel dapat mengidentifikasi item yang paling sering diperlukan dan mengantisipasi kebutuhan di masa depan. Dengan melakukan peramalan kebutuhan spare part secara efektif, bengkel mobil dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya persediaan yang tidak perlu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan yaitu menggunakan weight moving average di mana penggunaan metode ini dianggap mampu memaksimalkan data histori untuk dapat memproses peramalan dari data. Penggunaan sistem informasi manajemen bengkel yang terintegrasi juga dapat memberikan keuntungan tambahan dari peramalan kebutuhan barang yang dibutuhkan. Melalui penggunaan perangkat lunak bengkel, bengkel dapat mengelola permintaan spare part secara lebih efisien dan akurat. Kesimpulannya, peramalan kebutuhan spare part pada bengkel mobil adalah aspek penting yang mempengaruhi operasional dan keberhasilan bengkel dengan adanya implemtasi sistem peramalan kebutuhan spare part untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya persediaan barang, dan memberikan layanan yang maksimal.","PeriodicalId":32572,"journal":{"name":"Industria Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri","volume":"356 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Sistem Peramalan Kebutuhan Spare Part Mobil Dengan WMA\",\"authors\":\"Finna Suroso, Gita Mustika Rahmah, D. Permana\",\"doi\":\"10.52330/jtm.v21i2.136\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemangku usaha bengkel mobil dan motor dalam realitanya harus memiliki prioritas yang menjadi pembeda dengan pemangku usaha bengkel lainnya, salah satunya dalam pelayanan jasa pemeliharaan dan perbaikan kendaraan membutuhkan pengadaan dan penggunaan spare part. Permintaan akan spare part yang tepat dan efisien sangat penting untuk memastikan ketersediaan barang yang diperlukan dan menghindari penundaan dan keterlambatan serta menghindari buruknya pelayanan bengkel. Oleh karena itu, pengelolaan kebutuhan spare part yang baik sangat penting untuk menjaga operasional bengkel yang lancar. Permasalahan dari penelitian ini yaitu terkait upaya dalam peramalan kebutuhan spare part pada bengkel mobil. Hal ini melibatkan beberapa langkah, termasuk analisis permintaan, perencanaan persediaan, dan pengelolaan pesanan. Analisis permintaan bertujuan untuk memahami pola dan tren permintaan spare part. Dengan mempelajari data historis, bengkel dapat mengidentifikasi item yang paling sering diperlukan dan mengantisipasi kebutuhan di masa depan. Dengan melakukan peramalan kebutuhan spare part secara efektif, bengkel mobil dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya persediaan yang tidak perlu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan yaitu menggunakan weight moving average di mana penggunaan metode ini dianggap mampu memaksimalkan data histori untuk dapat memproses peramalan dari data. Penggunaan sistem informasi manajemen bengkel yang terintegrasi juga dapat memberikan keuntungan tambahan dari peramalan kebutuhan barang yang dibutuhkan. Melalui penggunaan perangkat lunak bengkel, bengkel dapat mengelola permintaan spare part secara lebih efisien dan akurat. Kesimpulannya, peramalan kebutuhan spare part pada bengkel mobil adalah aspek penting yang mempengaruhi operasional dan keberhasilan bengkel dengan adanya implemtasi sistem peramalan kebutuhan spare part untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya persediaan barang, dan memberikan layanan yang maksimal.\",\"PeriodicalId\":32572,\"journal\":{\"name\":\"Industria Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri\",\"volume\":\"356 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Industria Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52330/jtm.v21i2.136\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Industria Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52330/jtm.v21i2.136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Sistem Peramalan Kebutuhan Spare Part Mobil Dengan WMA
Pemangku usaha bengkel mobil dan motor dalam realitanya harus memiliki prioritas yang menjadi pembeda dengan pemangku usaha bengkel lainnya, salah satunya dalam pelayanan jasa pemeliharaan dan perbaikan kendaraan membutuhkan pengadaan dan penggunaan spare part. Permintaan akan spare part yang tepat dan efisien sangat penting untuk memastikan ketersediaan barang yang diperlukan dan menghindari penundaan dan keterlambatan serta menghindari buruknya pelayanan bengkel. Oleh karena itu, pengelolaan kebutuhan spare part yang baik sangat penting untuk menjaga operasional bengkel yang lancar. Permasalahan dari penelitian ini yaitu terkait upaya dalam peramalan kebutuhan spare part pada bengkel mobil. Hal ini melibatkan beberapa langkah, termasuk analisis permintaan, perencanaan persediaan, dan pengelolaan pesanan. Analisis permintaan bertujuan untuk memahami pola dan tren permintaan spare part. Dengan mempelajari data historis, bengkel dapat mengidentifikasi item yang paling sering diperlukan dan mengantisipasi kebutuhan di masa depan. Dengan melakukan peramalan kebutuhan spare part secara efektif, bengkel mobil dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya persediaan yang tidak perlu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan yaitu menggunakan weight moving average di mana penggunaan metode ini dianggap mampu memaksimalkan data histori untuk dapat memproses peramalan dari data. Penggunaan sistem informasi manajemen bengkel yang terintegrasi juga dapat memberikan keuntungan tambahan dari peramalan kebutuhan barang yang dibutuhkan. Melalui penggunaan perangkat lunak bengkel, bengkel dapat mengelola permintaan spare part secara lebih efisien dan akurat. Kesimpulannya, peramalan kebutuhan spare part pada bengkel mobil adalah aspek penting yang mempengaruhi operasional dan keberhasilan bengkel dengan adanya implemtasi sistem peramalan kebutuhan spare part untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya persediaan barang, dan memberikan layanan yang maksimal.