Maria Elviseyana Hani, Andi Sengngeng Relle, Irwandi Rachman, Purnamanita Purnamanita
{"title":"患有近眼病的特点伴随着马卡萨内科人民健康中心的高腹腔镜压力","authors":"Maria Elviseyana Hani, Andi Sengngeng Relle, Irwandi Rachman, Purnamanita Purnamanita","doi":"10.38037/jsm.v16i1.263","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Miopia merupakan anomali mata yang paling sering terjadi dan telah diakui sebagai faktor risiko terjadinya glaukoma yang dipengaruhi adanya tekanan bola mata. Pada umumnya, peningkatan tekanan intraokuler (TIO) pada miopia dikaitkan dengan glaukoma sudut terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik penderita miopia yang disertai dengan tekanan intraokuler tinggi pada pasien di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar pada tahun 2017-2019. Penelitian ini bersifat observational analitik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria pasein yang melakukan pemeriksaan TIO dengan mengunakan alat tonometri non-kontak berdasarkan data rekam medik sebanyak 160 pasien miopia di BKMM pada tahun 2017-2019. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan penelitian didapatkan TIO meningkat (>20 mmHg) sebanyak 15 (9.4%) pasein. Sebagai besar pada jenis kelamin perempuan memiliki TIO lebih tinggi sebanyak 11 (9.5%), pada usia dewasa muda terbanyak dalam rentangan 21-30 tahun berjumlah 5 (9.1%) pasien, dan berdasarkan kategori derajat miopia ditemukan TIO tinggi pada kasus miopia berat dan sedang sebanyak 11 (17.5%) pasien. Hasil uji chi-Square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara mopia dengan tekanan Intraokular (p=0.011) dimana semakin tinggi derajat miopia menunjukan peningkatan TIO pada kasus.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Penderita Miopia disertai dengan Tekanan Intraokuler Tinggi di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar\",\"authors\":\"Maria Elviseyana Hani, Andi Sengngeng Relle, Irwandi Rachman, Purnamanita Purnamanita\",\"doi\":\"10.38037/jsm.v16i1.263\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Miopia merupakan anomali mata yang paling sering terjadi dan telah diakui sebagai faktor risiko terjadinya glaukoma yang dipengaruhi adanya tekanan bola mata. Pada umumnya, peningkatan tekanan intraokuler (TIO) pada miopia dikaitkan dengan glaukoma sudut terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik penderita miopia yang disertai dengan tekanan intraokuler tinggi pada pasien di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar pada tahun 2017-2019. Penelitian ini bersifat observational analitik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria pasein yang melakukan pemeriksaan TIO dengan mengunakan alat tonometri non-kontak berdasarkan data rekam medik sebanyak 160 pasien miopia di BKMM pada tahun 2017-2019. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan penelitian didapatkan TIO meningkat (>20 mmHg) sebanyak 15 (9.4%) pasein. Sebagai besar pada jenis kelamin perempuan memiliki TIO lebih tinggi sebanyak 11 (9.5%), pada usia dewasa muda terbanyak dalam rentangan 21-30 tahun berjumlah 5 (9.1%) pasien, dan berdasarkan kategori derajat miopia ditemukan TIO tinggi pada kasus miopia berat dan sedang sebanyak 11 (17.5%) pasien. Hasil uji chi-Square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara mopia dengan tekanan Intraokular (p=0.011) dimana semakin tinggi derajat miopia menunjukan peningkatan TIO pada kasus.\",\"PeriodicalId\":17702,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sehat Masada\",\"volume\":\"80 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sehat Masada\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.38037/jsm.v16i1.263\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sehat Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/jsm.v16i1.263","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
眼部异常是最常见的眼部异常,被认为是青光眼受到眼球压力影响的一个危险因素。一般来说,近眼眼内压压增加与角型青光眼有关。这项研究的目的是确定2000 -2019年、马卡萨社区眼科卫生中心(Makassar society of eyes health hall)患者的近视特征与高额内病患者之间的关系。这项研究是分析观察的。抽样技术采用采用非接触测谎仪检测方法,根据2011年至2019年的BKMM医疗记录,使用160例近视患者的非接触测谎仪数据进行测试。数据通过Chi Square测试进行单变量和双变量分析。根据这项研究,TIO获得的数额增加了(>20 mmHg)高达15 (9.4%)pasein。女性的平均绩点最高11(9.5%),在21-30岁的年轻人中,年龄在21-30岁的年轻人中最多有5(9.1%)。chi square测试显示,mopia和内部压力(p= 011)之间存在着显著的联系,即近视水平越高,情况就越严重。
Karakteristik Penderita Miopia disertai dengan Tekanan Intraokuler Tinggi di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar
Miopia merupakan anomali mata yang paling sering terjadi dan telah diakui sebagai faktor risiko terjadinya glaukoma yang dipengaruhi adanya tekanan bola mata. Pada umumnya, peningkatan tekanan intraokuler (TIO) pada miopia dikaitkan dengan glaukoma sudut terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik penderita miopia yang disertai dengan tekanan intraokuler tinggi pada pasien di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar pada tahun 2017-2019. Penelitian ini bersifat observational analitik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria pasein yang melakukan pemeriksaan TIO dengan mengunakan alat tonometri non-kontak berdasarkan data rekam medik sebanyak 160 pasien miopia di BKMM pada tahun 2017-2019. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan penelitian didapatkan TIO meningkat (>20 mmHg) sebanyak 15 (9.4%) pasein. Sebagai besar pada jenis kelamin perempuan memiliki TIO lebih tinggi sebanyak 11 (9.5%), pada usia dewasa muda terbanyak dalam rentangan 21-30 tahun berjumlah 5 (9.1%) pasien, dan berdasarkan kategori derajat miopia ditemukan TIO tinggi pada kasus miopia berat dan sedang sebanyak 11 (17.5%) pasien. Hasil uji chi-Square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara mopia dengan tekanan Intraokular (p=0.011) dimana semakin tinggi derajat miopia menunjukan peningkatan TIO pada kasus.