{"title":"Kenikir (Cosmos codatus Kunth)的活化叶提取物对细胞毒性试验、阿维托斯和抗乳癌的体外T47d的影响","authors":"R. Adawiyah, Arum Setawan, S. Nita","doi":"10.32539/BJI.V3I3.8604","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh daun kenikir terhadap uji sitotoksik, apoptosis dan antiproliferasi pada kanker payudara sel T47D secara in vitro. Penelitian ini menggunakan sampel sel T47D dengan konsentrasi ekstrak, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi methanol daun kenikir 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62,5 µg/ml dan cisplatin 50 µg/ml, 25 µg/ml, 12,5 µg/ml, 6,25 µg/ml. Penilaian sitotoksik dengan menggunakan MTT assay, pemeriksaan apoptosis dengan menggunakan flowcytometry dan antiproliferasi dengan doubling time dan menggunakan SPSS 17,0 dengan one way Annova . Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kandungan senyawa yang terdapat pada ekstrak yaitu senyawa terpenoid, tannin, dan flavonoid, fraksi n-heksan phenol dan terpenoid, fraksi methanol tannin dan fraksi etil asetat flavonoid. Nilai IC50 ekstrak daun kenikir 237,9 µg/ml, fraksi n-heksan 433,8 µg/ml, fraksi etil asetat 120,6 µg/ml, fraksi methanol 241 µg/ml dan cisplatin 11,9 µg/ml. Pada Pemeriksaan apoptosis ekstrak memiliki kemampuan menginduksi apoptosis sebesar 24,64 %, fraksi n-heksan 0,16 %, fraksi etil asetat 51,5 %, fraksi methanol 7, 81 % dan cisplatin 50,75 %. Ekstrak memiliki aktivitas antiproliferasi 46 jam, fraksi n-heksan 39 jam, fraksi etil asetat 56 jam, fraksi methanol 47 jam, kontrol sel 34 jam dan cisplatin pada 58 jam. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi aktif dari daun kenikir memiliki aktifitas sitotoksik, apoptosis dan antiproliferasi terhadap kanker payudara sel T47D. ","PeriodicalId":52711,"journal":{"name":"Biomedical Journal of Indonesia","volume":"235 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Fraksi Aktif Dari Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth) Terhadap Uji Sitotoksik, Apoptosis Dan Antiproliferasi Kanker Payudara Sel T47d Secara In Vitro\",\"authors\":\"R. Adawiyah, Arum Setawan, S. Nita\",\"doi\":\"10.32539/BJI.V3I3.8604\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh daun kenikir terhadap uji sitotoksik, apoptosis dan antiproliferasi pada kanker payudara sel T47D secara in vitro. Penelitian ini menggunakan sampel sel T47D dengan konsentrasi ekstrak, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi methanol daun kenikir 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62,5 µg/ml dan cisplatin 50 µg/ml, 25 µg/ml, 12,5 µg/ml, 6,25 µg/ml. Penilaian sitotoksik dengan menggunakan MTT assay, pemeriksaan apoptosis dengan menggunakan flowcytometry dan antiproliferasi dengan doubling time dan menggunakan SPSS 17,0 dengan one way Annova . Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kandungan senyawa yang terdapat pada ekstrak yaitu senyawa terpenoid, tannin, dan flavonoid, fraksi n-heksan phenol dan terpenoid, fraksi methanol tannin dan fraksi etil asetat flavonoid. Nilai IC50 ekstrak daun kenikir 237,9 µg/ml, fraksi n-heksan 433,8 µg/ml, fraksi etil asetat 120,6 µg/ml, fraksi methanol 241 µg/ml dan cisplatin 11,9 µg/ml. Pada Pemeriksaan apoptosis ekstrak memiliki kemampuan menginduksi apoptosis sebesar 24,64 %, fraksi n-heksan 0,16 %, fraksi etil asetat 51,5 %, fraksi methanol 7, 81 % dan cisplatin 50,75 %. Ekstrak memiliki aktivitas antiproliferasi 46 jam, fraksi n-heksan 39 jam, fraksi etil asetat 56 jam, fraksi methanol 47 jam, kontrol sel 34 jam dan cisplatin pada 58 jam. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi aktif dari daun kenikir memiliki aktifitas sitotoksik, apoptosis dan antiproliferasi terhadap kanker payudara sel T47D. \",\"PeriodicalId\":52711,\"journal\":{\"name\":\"Biomedical Journal of Indonesia\",\"volume\":\"235 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Biomedical Journal of Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32539/BJI.V3I3.8604\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biomedical Journal of Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/BJI.V3I3.8604","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Fraksi Aktif Dari Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth) Terhadap Uji Sitotoksik, Apoptosis Dan Antiproliferasi Kanker Payudara Sel T47d Secara In Vitro
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh daun kenikir terhadap uji sitotoksik, apoptosis dan antiproliferasi pada kanker payudara sel T47D secara in vitro. Penelitian ini menggunakan sampel sel T47D dengan konsentrasi ekstrak, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi methanol daun kenikir 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62,5 µg/ml dan cisplatin 50 µg/ml, 25 µg/ml, 12,5 µg/ml, 6,25 µg/ml. Penilaian sitotoksik dengan menggunakan MTT assay, pemeriksaan apoptosis dengan menggunakan flowcytometry dan antiproliferasi dengan doubling time dan menggunakan SPSS 17,0 dengan one way Annova . Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kandungan senyawa yang terdapat pada ekstrak yaitu senyawa terpenoid, tannin, dan flavonoid, fraksi n-heksan phenol dan terpenoid, fraksi methanol tannin dan fraksi etil asetat flavonoid. Nilai IC50 ekstrak daun kenikir 237,9 µg/ml, fraksi n-heksan 433,8 µg/ml, fraksi etil asetat 120,6 µg/ml, fraksi methanol 241 µg/ml dan cisplatin 11,9 µg/ml. Pada Pemeriksaan apoptosis ekstrak memiliki kemampuan menginduksi apoptosis sebesar 24,64 %, fraksi n-heksan 0,16 %, fraksi etil asetat 51,5 %, fraksi methanol 7, 81 % dan cisplatin 50,75 %. Ekstrak memiliki aktivitas antiproliferasi 46 jam, fraksi n-heksan 39 jam, fraksi etil asetat 56 jam, fraksi methanol 47 jam, kontrol sel 34 jam dan cisplatin pada 58 jam. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi aktif dari daun kenikir memiliki aktifitas sitotoksik, apoptosis dan antiproliferasi terhadap kanker payudara sel T47D.