Hajjul Kamil, R. Putri, Ardia Putra, Putri Mayasari, Y. Yuswardi
{"title":"批评护士在亚齐县公立医院执行护士文件","authors":"Hajjul Kamil, R. Putri, Ardia Putra, Putri Mayasari, Y. Yuswardi","doi":"10.24815/jks.v21i3.20578","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dokumentasi keperawatan merupakan kewajiban perawat dalam pelaksanaan proses keperawatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku perawat dalam melakukan pendokumentasian proses keperawatan adalah kemampuan berpikir kritis perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis perawat dalam pelaksanaan dokumentasi keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Aceh. Penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional study. Besar sampel 107 perawat, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner California Critical Thinking Disposition Inventory (CCTDI) dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis perawat secara umum dalam kategori baik (72.0%) yang meliputi tujuh elemen yaitu keterbukaan pikiran pada katagori baik (92,5%), mencari kebenaran pada kategori baik (61,7%), analisis pada kategori baik (81,3%), sistematis pada kategori baik (78,5%), percaya diri pada kategori sedang (53,3%), keingintahuan pada kategori baik (76,6%), dan kematangan pada kategori sedang (54,2%). Studi ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis perawat adalah proses yang dikembangkan dalam jangka panjang dan harus dipraktikkan, diperkuat, dan dikembangkan dari waktu ke waktu.","PeriodicalId":32458,"journal":{"name":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Berpikir kritis perawat dalam pelaksanaan dokumentasi keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Aceh\",\"authors\":\"Hajjul Kamil, R. Putri, Ardia Putra, Putri Mayasari, Y. Yuswardi\",\"doi\":\"10.24815/jks.v21i3.20578\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dokumentasi keperawatan merupakan kewajiban perawat dalam pelaksanaan proses keperawatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku perawat dalam melakukan pendokumentasian proses keperawatan adalah kemampuan berpikir kritis perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis perawat dalam pelaksanaan dokumentasi keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Aceh. Penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional study. Besar sampel 107 perawat, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner California Critical Thinking Disposition Inventory (CCTDI) dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis perawat secara umum dalam kategori baik (72.0%) yang meliputi tujuh elemen yaitu keterbukaan pikiran pada katagori baik (92,5%), mencari kebenaran pada kategori baik (61,7%), analisis pada kategori baik (81,3%), sistematis pada kategori baik (78,5%), percaya diri pada kategori sedang (53,3%), keingintahuan pada kategori baik (76,6%), dan kematangan pada kategori sedang (54,2%). Studi ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis perawat adalah proses yang dikembangkan dalam jangka panjang dan harus dipraktikkan, diperkuat, dan dikembangkan dari waktu ke waktu.\",\"PeriodicalId\":32458,\"journal\":{\"name\":\"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24815/jks.v21i3.20578\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/jks.v21i3.20578","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Berpikir kritis perawat dalam pelaksanaan dokumentasi keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Aceh
Dokumentasi keperawatan merupakan kewajiban perawat dalam pelaksanaan proses keperawatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku perawat dalam melakukan pendokumentasian proses keperawatan adalah kemampuan berpikir kritis perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis perawat dalam pelaksanaan dokumentasi keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Aceh. Penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional study. Besar sampel 107 perawat, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner California Critical Thinking Disposition Inventory (CCTDI) dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis perawat secara umum dalam kategori baik (72.0%) yang meliputi tujuh elemen yaitu keterbukaan pikiran pada katagori baik (92,5%), mencari kebenaran pada kategori baik (61,7%), analisis pada kategori baik (81,3%), sistematis pada kategori baik (78,5%), percaya diri pada kategori sedang (53,3%), keingintahuan pada kategori baik (76,6%), dan kematangan pada kategori sedang (54,2%). Studi ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis perawat adalah proses yang dikembangkan dalam jangka panjang dan harus dipraktikkan, diperkuat, dan dikembangkan dari waktu ke waktu.