I. Wicaksono, Sri Ismarwanti, Jan Setiawan, Ferry Budhi Susetyo, Syamsuir Syamsuir
{"title":"冷却介质对低碳钢板的机械特性和微结构的影响","authors":"I. Wicaksono, Sri Ismarwanti, Jan Setiawan, Ferry Budhi Susetyo, Syamsuir Syamsuir","doi":"10.17146/urania.2021.27.1.6187","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PENGARUH MEDIA PENDINGIN TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PELAT BAJA KARBON RENDAH. Bahan baja karbon rendah mempunyai keuletan yang tinggi dan mudah dibentuk, sehingga banyak digunakan dalam dunia industri dan konstruksi bangunan. Namun bahan ini mempunyai kekuatan mekanik dan kekerasan yang rendah sehingga mudah aus. Sifat mekanik dapat ditingkatkan dengan perlakukan panas yaitu dengan pemanasan pada temperatur tertentu dan ditahan beberapa waktu, kemudian dilakukan pendinginan. Media pendingin akan berpengaruh terhadap hasil peningkatan sifat mekanik. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan pengamatan terhadap karakteristik mekanik dan struktur mikro baja karbon rendah setelah perlakuan panas dan pendinginan pada media pendingin yang bervariasi. Proses pemanasan dilakukan pada suhu 950 °C dengan waktu penahanan 15 menit. Kemudian sampel tersebut didinginkan dengan variasi pendingin (aquadest, minyak goreng, oli dan tungku pintu terbuka). Hasil pengamatan pada sampel pelat baja karbon rendah (0,0524%) menunjukkan bahwa sampel tanpa perlakuan panas mempunyai nilai tegangan tertinggi yaitu sebesar 375,75 MPa dan pendinginan pintu tungku terbuka mempunyai nilai tegangan terendah yaitu sebesar 200,53 MPa. Nilai regangan tertinggi terjadi pada pendinginan pintu terbuka sebesar 38,77% dan nilai regangan terendah yaitu sebesar 25,49% terjadi pada pendinginan minyak goreng. Pengamatan struktur mikro pada material sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan panas menunjukkan adanya ferrit dan perlit.Kata kunci: Perlakuan panas, media pendingin, sifat mekanik, pelat baja karbon rendah.","PeriodicalId":23401,"journal":{"name":"Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir","volume":"110 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH MEDIA PENDINGIN TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PELAT BAJA KARBON RENDAH\",\"authors\":\"I. Wicaksono, Sri Ismarwanti, Jan Setiawan, Ferry Budhi Susetyo, Syamsuir Syamsuir\",\"doi\":\"10.17146/urania.2021.27.1.6187\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PENGARUH MEDIA PENDINGIN TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PELAT BAJA KARBON RENDAH. Bahan baja karbon rendah mempunyai keuletan yang tinggi dan mudah dibentuk, sehingga banyak digunakan dalam dunia industri dan konstruksi bangunan. Namun bahan ini mempunyai kekuatan mekanik dan kekerasan yang rendah sehingga mudah aus. Sifat mekanik dapat ditingkatkan dengan perlakukan panas yaitu dengan pemanasan pada temperatur tertentu dan ditahan beberapa waktu, kemudian dilakukan pendinginan. Media pendingin akan berpengaruh terhadap hasil peningkatan sifat mekanik. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan pengamatan terhadap karakteristik mekanik dan struktur mikro baja karbon rendah setelah perlakuan panas dan pendinginan pada media pendingin yang bervariasi. Proses pemanasan dilakukan pada suhu 950 °C dengan waktu penahanan 15 menit. Kemudian sampel tersebut didinginkan dengan variasi pendingin (aquadest, minyak goreng, oli dan tungku pintu terbuka). Hasil pengamatan pada sampel pelat baja karbon rendah (0,0524%) menunjukkan bahwa sampel tanpa perlakuan panas mempunyai nilai tegangan tertinggi yaitu sebesar 375,75 MPa dan pendinginan pintu tungku terbuka mempunyai nilai tegangan terendah yaitu sebesar 200,53 MPa. Nilai regangan tertinggi terjadi pada pendinginan pintu terbuka sebesar 38,77% dan nilai regangan terendah yaitu sebesar 25,49% terjadi pada pendinginan minyak goreng. Pengamatan struktur mikro pada material sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan panas menunjukkan adanya ferrit dan perlit.Kata kunci: Perlakuan panas, media pendingin, sifat mekanik, pelat baja karbon rendah.\",\"PeriodicalId\":23401,\"journal\":{\"name\":\"Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir\",\"volume\":\"110 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17146/urania.2021.27.1.6187\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17146/urania.2021.27.1.6187","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH MEDIA PENDINGIN TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PELAT BAJA KARBON RENDAH
PENGARUH MEDIA PENDINGIN TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PELAT BAJA KARBON RENDAH. Bahan baja karbon rendah mempunyai keuletan yang tinggi dan mudah dibentuk, sehingga banyak digunakan dalam dunia industri dan konstruksi bangunan. Namun bahan ini mempunyai kekuatan mekanik dan kekerasan yang rendah sehingga mudah aus. Sifat mekanik dapat ditingkatkan dengan perlakukan panas yaitu dengan pemanasan pada temperatur tertentu dan ditahan beberapa waktu, kemudian dilakukan pendinginan. Media pendingin akan berpengaruh terhadap hasil peningkatan sifat mekanik. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan pengamatan terhadap karakteristik mekanik dan struktur mikro baja karbon rendah setelah perlakuan panas dan pendinginan pada media pendingin yang bervariasi. Proses pemanasan dilakukan pada suhu 950 °C dengan waktu penahanan 15 menit. Kemudian sampel tersebut didinginkan dengan variasi pendingin (aquadest, minyak goreng, oli dan tungku pintu terbuka). Hasil pengamatan pada sampel pelat baja karbon rendah (0,0524%) menunjukkan bahwa sampel tanpa perlakuan panas mempunyai nilai tegangan tertinggi yaitu sebesar 375,75 MPa dan pendinginan pintu tungku terbuka mempunyai nilai tegangan terendah yaitu sebesar 200,53 MPa. Nilai regangan tertinggi terjadi pada pendinginan pintu terbuka sebesar 38,77% dan nilai regangan terendah yaitu sebesar 25,49% terjadi pada pendinginan minyak goreng. Pengamatan struktur mikro pada material sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan panas menunjukkan adanya ferrit dan perlit.Kata kunci: Perlakuan panas, media pendingin, sifat mekanik, pelat baja karbon rendah.