{"title":"菠萝中心的设计与生物建筑方法在吉隆坡菠萝","authors":"Rifa Novriani, M. Husaini, Wahyu ' Hidayat","doi":"10.31289/JAUR.V5I1.4898","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hasil pertanian yang paling terkenal dan menjadi buah segar ungulan di Kualu Nenas yaitu Nanas. Hasil produksi usahatani nanas yang cukup melimpah di daerah Kualu Nenas ini dapat meningkatkan pendapatan petani dengan memasarkan hasil produk nanas kepada konsumen ataupun pedagang secara langsung. Kebanyakan petani nanas di daerah Kampar memasarkan nanas dalam bentuk buah segar di tepi jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang. Pedagang yang berjualan di tepi jalan tersebut kuranglah menarik minat konsumen sehingga sedikit penjualan yang dihasilkan. Untuk memanfaatkan hasil produksi nanas yang melimpah dan menunjang hasil penjualan nanas, maka diperlukanlah Pineapple Center yang mampu menarik minat konsumen sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pineapple Center menjadi bangunan sebagai fasilitas komersial yang mewadahi berbagai kegiatan seperti pengolahan nanas menjadi kuliner maupun kerajinan, sebagai tempat edukasi seperti penelitian dan pelatihan pengembangan nanas, dan juga area rekreasi bagi wisatawan dan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam perancangan ini yaitu metode primer berupa survei, serta berbagai sumber literatur sebagai metode sekunder. Pada perancangan arsitektur Pineapple Center ini menggunakan tema Arsitektur Biofilik dimana tema ini membuat keselarasan antara objek arsitektur dan lingkungan alam sekitarnya.","PeriodicalId":52715,"journal":{"name":"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perancangan Pineapple Center dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik di Kualu Nenas\",\"authors\":\"Rifa Novriani, M. Husaini, Wahyu ' Hidayat\",\"doi\":\"10.31289/JAUR.V5I1.4898\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hasil pertanian yang paling terkenal dan menjadi buah segar ungulan di Kualu Nenas yaitu Nanas. Hasil produksi usahatani nanas yang cukup melimpah di daerah Kualu Nenas ini dapat meningkatkan pendapatan petani dengan memasarkan hasil produk nanas kepada konsumen ataupun pedagang secara langsung. Kebanyakan petani nanas di daerah Kampar memasarkan nanas dalam bentuk buah segar di tepi jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang. Pedagang yang berjualan di tepi jalan tersebut kuranglah menarik minat konsumen sehingga sedikit penjualan yang dihasilkan. Untuk memanfaatkan hasil produksi nanas yang melimpah dan menunjang hasil penjualan nanas, maka diperlukanlah Pineapple Center yang mampu menarik minat konsumen sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pineapple Center menjadi bangunan sebagai fasilitas komersial yang mewadahi berbagai kegiatan seperti pengolahan nanas menjadi kuliner maupun kerajinan, sebagai tempat edukasi seperti penelitian dan pelatihan pengembangan nanas, dan juga area rekreasi bagi wisatawan dan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam perancangan ini yaitu metode primer berupa survei, serta berbagai sumber literatur sebagai metode sekunder. Pada perancangan arsitektur Pineapple Center ini menggunakan tema Arsitektur Biofilik dimana tema ini membuat keselarasan antara objek arsitektur dan lingkungan alam sekitarnya.\",\"PeriodicalId\":52715,\"journal\":{\"name\":\"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31289/JAUR.V5I1.4898\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/JAUR.V5I1.4898","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perancangan Pineapple Center dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik di Kualu Nenas
Hasil pertanian yang paling terkenal dan menjadi buah segar ungulan di Kualu Nenas yaitu Nanas. Hasil produksi usahatani nanas yang cukup melimpah di daerah Kualu Nenas ini dapat meningkatkan pendapatan petani dengan memasarkan hasil produk nanas kepada konsumen ataupun pedagang secara langsung. Kebanyakan petani nanas di daerah Kampar memasarkan nanas dalam bentuk buah segar di tepi jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang. Pedagang yang berjualan di tepi jalan tersebut kuranglah menarik minat konsumen sehingga sedikit penjualan yang dihasilkan. Untuk memanfaatkan hasil produksi nanas yang melimpah dan menunjang hasil penjualan nanas, maka diperlukanlah Pineapple Center yang mampu menarik minat konsumen sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pineapple Center menjadi bangunan sebagai fasilitas komersial yang mewadahi berbagai kegiatan seperti pengolahan nanas menjadi kuliner maupun kerajinan, sebagai tempat edukasi seperti penelitian dan pelatihan pengembangan nanas, dan juga area rekreasi bagi wisatawan dan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam perancangan ini yaitu metode primer berupa survei, serta berbagai sumber literatur sebagai metode sekunder. Pada perancangan arsitektur Pineapple Center ini menggunakan tema Arsitektur Biofilik dimana tema ini membuat keselarasan antara objek arsitektur dan lingkungan alam sekitarnya.