{"title":"基于《古兰经》视角的Hijab和Jilbab用法语义分析","authors":"Andi Miswar","doi":"10.24252/JAD.V17I119I1A3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The article explorer the difference of the word hijab and veil in the Qur'an verses through semantic analysis. The use of the word hijab for veil clothing is popular and both words are sometimes interpreted in the same meaning without defining the slightest difference with connotation on clothing. Moreover, through a qualitative descriptive analysis process with a lexical-semantic analysis method that used an interpretation variety technique through maudhui method with a research object in al-Qur’an verses which related to the use of the word hijab and veil, it revealed that the two words hijab and veil have a different meaning. The results revealed that the word hijab shows the meaning of covering, boundary or wall, as an intermediary which limited between men and women or between objects with another object, which aimed to prevent adversity (assimilation) with the opposite sex, and the use of the word hijab has been mentioned in the Qur'an eight times scattered in eight surah, and there is no definite editorial found that the meaning of clothes attached to a woman's body. While the use of the veil word is mentioned twice and found in two surahs, which indicated the meaning of clothing that covers the entire body of a woman, even though some people argued except covering the face and palms. Thus, this article is important because it discussed the different meanings of the use of both words in al-Qur'an through Semantic analysis, and it contributed to provide the real meaning and straighten the misunderstanding about those words both terms and understanding the related verses. Artikel ini membahas perbedaan penggunaan kata hijab dan jilbab dalam ayat-ayat al-Qur’an dengan analisis semantik . Penggunaan kata hijab untuk pakaian jilbab menjadi populer dan kedua kata tersebut terkadang diartikan sama tanpa memiliki perbedaan sedikitpun dengan berkonotasi pada pakaian. Namun setelah melalui proses analisis secara deskriptif kualitatif dengan metode analisis semantik leksikal yang menggunakan pendekatan berbagai teknik interpretasi dalam metode maudhui dengan obyek penelitiannya pada ayat-ayat al-Qur’an yang berkenaan dengan penggunaan kata hijab dan jilbab, ternyata kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata hijab menunjukkan makna tabir, batas atau dinding, sebagai perantara yang membatasi antara pria dan wanita atau antara satu benda dengan benda lainnya, yang bertujuan untuk mencegah ikhtilat (pembauran) dengan lawan jenis, dan dari seluruh penggunaan kata hijab yang disebut dalam al-Qur’an sebanyak delapan kali yang tersebar pada delapan surah, tidak ditemukan secara pasti redaksi yang menunjukkan makna pakaian yang melekat pada tubuh wanita. Sementara penggunaan kata jilbab yang disebut sebanyak dua kali yang terdapat pada dua surah, keduanya menunjukkan makna pakaian yang menutupi seluruh anggota tubuh wanita, meskipun ada yang memahami kecuali muka dan telapak tangan. Dengan demikian, artikel ini menjadi penting karena mengurai perbedaan makna penggunaan kedua kata tersebut dengan analisis semantik Qur’ani, dan berkontribusi untuk memberikan pemahaman sehingga tidak terjadi kekeliruan, baik dalam penggunaan term tersebut maupun dalam memahami ayat yang terkait.","PeriodicalId":32469,"journal":{"name":"Jurnal Adabiyah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Semantic Analysis On The Use Of Hijab And Jilbab Based On Qur’an Perspective\",\"authors\":\"Andi Miswar\",\"doi\":\"10.24252/JAD.V17I119I1A3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The article explorer the difference of the word hijab and veil in the Qur'an verses through semantic analysis. The use of the word hijab for veil clothing is popular and both words are sometimes interpreted in the same meaning without defining the slightest difference with connotation on clothing. Moreover, through a qualitative descriptive analysis process with a lexical-semantic analysis method that used an interpretation variety technique through maudhui method with a research object in al-Qur’an verses which related to the use of the word hijab and veil, it revealed that the two words hijab and veil have a different meaning. The results revealed that the word hijab shows the meaning of covering, boundary or wall, as an intermediary which limited between men and women or between objects with another object, which aimed to prevent adversity (assimilation) with the opposite sex, and the use of the word hijab has been mentioned in the Qur'an eight times scattered in eight surah, and there is no definite editorial found that the meaning of clothes attached to a woman's body. While the use of the veil word is mentioned twice and found in two surahs, which indicated the meaning of clothing that covers the entire body of a woman, even though some people argued except covering the face and palms. Thus, this article is important because it discussed the different meanings of the use of both words in al-Qur'an through Semantic analysis, and it contributed to provide the real meaning and straighten the misunderstanding about those words both terms and understanding the related verses. Artikel ini membahas perbedaan penggunaan kata hijab dan jilbab dalam ayat-ayat al-Qur’an dengan analisis semantik . Penggunaan kata hijab untuk pakaian jilbab menjadi populer dan kedua kata tersebut terkadang diartikan sama tanpa memiliki perbedaan sedikitpun dengan berkonotasi pada pakaian. Namun setelah melalui proses analisis secara deskriptif kualitatif dengan metode analisis semantik leksikal yang menggunakan pendekatan berbagai teknik interpretasi dalam metode maudhui dengan obyek penelitiannya pada ayat-ayat al-Qur’an yang berkenaan dengan penggunaan kata hijab dan jilbab, ternyata kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata hijab menunjukkan makna tabir, batas atau dinding, sebagai perantara yang membatasi antara pria dan wanita atau antara satu benda dengan benda lainnya, yang bertujuan untuk mencegah ikhtilat (pembauran) dengan lawan jenis, dan dari seluruh penggunaan kata hijab yang disebut dalam al-Qur’an sebanyak delapan kali yang tersebar pada delapan surah, tidak ditemukan secara pasti redaksi yang menunjukkan makna pakaian yang melekat pada tubuh wanita. Sementara penggunaan kata jilbab yang disebut sebanyak dua kali yang terdapat pada dua surah, keduanya menunjukkan makna pakaian yang menutupi seluruh anggota tubuh wanita, meskipun ada yang memahami kecuali muka dan telapak tangan. Dengan demikian, artikel ini menjadi penting karena mengurai perbedaan makna penggunaan kedua kata tersebut dengan analisis semantik Qur’ani, dan berkontribusi untuk memberikan pemahaman sehingga tidak terjadi kekeliruan, baik dalam penggunaan term tersebut maupun dalam memahami ayat yang terkait.\",\"PeriodicalId\":32469,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Adabiyah\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Adabiyah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/JAD.V17I119I1A3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Adabiyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/JAD.V17I119I1A3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文通过语义分析,探讨了古兰经经文中hijab和veil这两个词的区别。使用hijab这个词来表示面纱服装是很受欢迎的,这两个词有时被解释为相同的含义,而没有定义服装内涵上的丝毫区别。此外,以《古兰经》经文中有关hijab和veil一词的使用为研究对象,采用词汇语义分析方法,运用毛德慧法的解释变异技术进行定性描述分析,揭示了hijab和veil这两个词具有不同的含义。结果表明,“hijab”一词显示了覆盖、边界或墙壁的含义,作为限制男女之间或物体与另一个物体之间的中介,旨在防止与异性的逆境(同化),“hijab”一词在古兰经中被提及八次,分散在八个章节中,没有明确的编辑发现附着在女性身体上的衣服的含义。虽然面纱一词的使用被提及两次,并在两个苏拉中发现,这表明了覆盖女性整个身体的衣服的含义,尽管有些人认为除了覆盖面部和手掌之外。因此,本文通过语义分析来探讨《古兰经》中这两个词的不同含义,有助于提供这些词的真实含义,澄清对这些词的误解,以及对相关经文的理解,具有重要的意义。《古兰经》的词性分析语义学。Penggunaan kata hijab untuk pakan jilbab menjadi populi dan kedua kata terterkadang diartikan sama tanpa memiliki perbedai and sedikitpun dengan berkonotasi pakada pakaan。Namun setelah melalui提出了一种分析方法,描述了一种定性方法,分析方法,语义,分析方法,解释,dalam方法,maudhui dengan obyek, penelitianya, ayat-ayat - qur 'an, berkenaan dengan penggunaan kata hijab dan jilbab, ternyata kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda。Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata hijab menunjukkan makbuh wanir, batas atau dinding, sebagai perantara yang membatasi antara pria dan wanita, anddari seluruh penggunaan kata hijab yang disebut dalam al-《古兰经》sebanyak delapan kali yang tersebar pada delapan surah, tidak ditemukan secara pasti reaksi yang menunjukkan makna pakan yang melekat pada tubuh wanita。Sementara penggunaan kata jilbab yang disebut sebanyak dua kali yang terdapat pada dua surah, keduanya menunjukkan makna pakaian yang menutupi seluruh anggota tubuh wanita, meskipun ada yang memahami kecuali muka dan telapak tangan。Dengan demikian, artikel ini menjadi penting karena mengurai perbedaan makna penggunaan kedua kata tersebut Dengan分析语义(古兰经),dan berkontribusi untuk成员,kan pemahaman sehinga tiak terjadi kekeliran, baik dalam penggunaan term tersebut maupun dalam memahami ayat yang terkait。
Semantic Analysis On The Use Of Hijab And Jilbab Based On Qur’an Perspective
The article explorer the difference of the word hijab and veil in the Qur'an verses through semantic analysis. The use of the word hijab for veil clothing is popular and both words are sometimes interpreted in the same meaning without defining the slightest difference with connotation on clothing. Moreover, through a qualitative descriptive analysis process with a lexical-semantic analysis method that used an interpretation variety technique through maudhui method with a research object in al-Qur’an verses which related to the use of the word hijab and veil, it revealed that the two words hijab and veil have a different meaning. The results revealed that the word hijab shows the meaning of covering, boundary or wall, as an intermediary which limited between men and women or between objects with another object, which aimed to prevent adversity (assimilation) with the opposite sex, and the use of the word hijab has been mentioned in the Qur'an eight times scattered in eight surah, and there is no definite editorial found that the meaning of clothes attached to a woman's body. While the use of the veil word is mentioned twice and found in two surahs, which indicated the meaning of clothing that covers the entire body of a woman, even though some people argued except covering the face and palms. Thus, this article is important because it discussed the different meanings of the use of both words in al-Qur'an through Semantic analysis, and it contributed to provide the real meaning and straighten the misunderstanding about those words both terms and understanding the related verses. Artikel ini membahas perbedaan penggunaan kata hijab dan jilbab dalam ayat-ayat al-Qur’an dengan analisis semantik . Penggunaan kata hijab untuk pakaian jilbab menjadi populer dan kedua kata tersebut terkadang diartikan sama tanpa memiliki perbedaan sedikitpun dengan berkonotasi pada pakaian. Namun setelah melalui proses analisis secara deskriptif kualitatif dengan metode analisis semantik leksikal yang menggunakan pendekatan berbagai teknik interpretasi dalam metode maudhui dengan obyek penelitiannya pada ayat-ayat al-Qur’an yang berkenaan dengan penggunaan kata hijab dan jilbab, ternyata kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata hijab menunjukkan makna tabir, batas atau dinding, sebagai perantara yang membatasi antara pria dan wanita atau antara satu benda dengan benda lainnya, yang bertujuan untuk mencegah ikhtilat (pembauran) dengan lawan jenis, dan dari seluruh penggunaan kata hijab yang disebut dalam al-Qur’an sebanyak delapan kali yang tersebar pada delapan surah, tidak ditemukan secara pasti redaksi yang menunjukkan makna pakaian yang melekat pada tubuh wanita. Sementara penggunaan kata jilbab yang disebut sebanyak dua kali yang terdapat pada dua surah, keduanya menunjukkan makna pakaian yang menutupi seluruh anggota tubuh wanita, meskipun ada yang memahami kecuali muka dan telapak tangan. Dengan demikian, artikel ini menjadi penting karena mengurai perbedaan makna penggunaan kedua kata tersebut dengan analisis semantik Qur’ani, dan berkontribusi untuk memberikan pemahaman sehingga tidak terjadi kekeliruan, baik dalam penggunaan term tersebut maupun dalam memahami ayat yang terkait.