Karamah和Rabitah murshiid从Tarekat Naqsyandiyah的角度来看

Faisal Muhammad Nur
{"title":"Karamah和Rabitah murshiid从Tarekat Naqsyandiyah的角度来看","authors":"Faisal Muhammad Nur","doi":"10.22373/jpi.v2i1.11379","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karamah for the murshid of the tarekat serves to glorify the lovers of Allah, and to support them in preaching according to the guidance of Islamic Shari'a, because the karamah comes from the miracles of the Prophet Muhammad. The purpose of this study is to find out the forms of karamah of the murshid of the tarekat and their practice in the naqsyabandiyah tarekat. As a qualitative research, researchers collect data through literature review to find the data needed for research purposes. The results of the study show that with the appearance of karamah in murshid, it becomes a glory because of their faith and sincerity in implementing Islamic Shari'a perfectly. The practice of rabitah murshid in the Naqshbandiyah congregation is under the guidance of Islamic Shari'a and is not classified as shirk, because of the beliefs of the followers of the Naqshbandiyah congregation do not have any authority in carrying out all their activities but are based on the provisions of Allah SWT. Those provisions are what they call karamah, and karamah is based on the will of Allah.AbstrakKaramah bagi para mursyid tarekat berfungsi untuk memualiakan para kekasih Allah Swt, serta untuk mendukung mereka dalam berdakwah sesuai dengan tuntunan Syariat Islam, sebab karamah itu bersumber dari mu’jizat Nabi Muhammad Saw. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bentuk-bentuk karamah para mursyid tarekat dan pengamalan mereka dalam tarekat naqsyabandiyah. Sebagai penelitian kualitatif, peneliti mengumpulkan data melalui penelusuran kepustakaan guna menemukan data-data yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian. Adapun hasil penelitian yang didapatkan bahwa dengan munculnya karamah pada diri para mursyid menjadi kemuliaan dikarenakan keimanan serta keihklasan mereka dalam menjalankan Syariát Islam secara sempurna. Pengamalan rabitah mursyid dalam tarekat naqsyabandiyah sesuai dengan tuntunan syariát Islam dan tidak tergolong dalam perbuatan syirik, sebab keyakinan para penganut tarekat naqsyabandiyah tidak memiliki otoritas apapun dalam melakukan segala aktifitas mereka melainkan berdasarkan pada ketentuan Allah Swt. Ketentuan itu yang mereka namakan dengan karamah, dan karamah itu terjadi berdasarkan kehendak Allah Swt.","PeriodicalId":32157,"journal":{"name":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karamah dan Rabitah Mursyid dalam Perspektif Tarekat Naqsyandiyah\",\"authors\":\"Faisal Muhammad Nur\",\"doi\":\"10.22373/jpi.v2i1.11379\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Karamah for the murshid of the tarekat serves to glorify the lovers of Allah, and to support them in preaching according to the guidance of Islamic Shari'a, because the karamah comes from the miracles of the Prophet Muhammad. The purpose of this study is to find out the forms of karamah of the murshid of the tarekat and their practice in the naqsyabandiyah tarekat. As a qualitative research, researchers collect data through literature review to find the data needed for research purposes. The results of the study show that with the appearance of karamah in murshid, it becomes a glory because of their faith and sincerity in implementing Islamic Shari'a perfectly. The practice of rabitah murshid in the Naqshbandiyah congregation is under the guidance of Islamic Shari'a and is not classified as shirk, because of the beliefs of the followers of the Naqshbandiyah congregation do not have any authority in carrying out all their activities but are based on the provisions of Allah SWT. Those provisions are what they call karamah, and karamah is based on the will of Allah.AbstrakKaramah bagi para mursyid tarekat berfungsi untuk memualiakan para kekasih Allah Swt, serta untuk mendukung mereka dalam berdakwah sesuai dengan tuntunan Syariat Islam, sebab karamah itu bersumber dari mu’jizat Nabi Muhammad Saw. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bentuk-bentuk karamah para mursyid tarekat dan pengamalan mereka dalam tarekat naqsyabandiyah. Sebagai penelitian kualitatif, peneliti mengumpulkan data melalui penelusuran kepustakaan guna menemukan data-data yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian. Adapun hasil penelitian yang didapatkan bahwa dengan munculnya karamah pada diri para mursyid menjadi kemuliaan dikarenakan keimanan serta keihklasan mereka dalam menjalankan Syariát Islam secara sempurna. Pengamalan rabitah mursyid dalam tarekat naqsyabandiyah sesuai dengan tuntunan syariát Islam dan tidak tergolong dalam perbuatan syirik, sebab keyakinan para penganut tarekat naqsyabandiyah tidak memiliki otoritas apapun dalam melakukan segala aktifitas mereka melainkan berdasarkan pada ketentuan Allah Swt. Ketentuan itu yang mereka namakan dengan karamah, dan karamah itu terjadi berdasarkan kehendak Allah Swt.\",\"PeriodicalId\":32157,\"journal\":{\"name\":\"Akademika Jurnal Pemikiran Islam\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Akademika Jurnal Pemikiran Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/jpi.v2i1.11379\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jpi.v2i1.11379","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

卡拉玛是塔雷卡特的默希德,用来赞美安拉的爱人,并支持他们根据伊斯兰教法的指导传教,因为卡拉玛来自先知穆罕默德的奇迹。本研究的目的是找出塔雷卡特的摩希德的karamah的形式和他们在naqsyabandiyah塔雷卡特的实践。作为一种定性研究,研究人员通过文献综述来收集数据,以找到研究所需的数据。研究结果表明,随着karamah在murshid中的出现,它成为一种荣耀,因为他们的信仰和真诚,完美地执行伊斯兰教法。Naqshbandiyah会众的rabitah murshid的实践是在伊斯兰教法的指导下进行的,不被归类为逃避,因为Naqshbandiyah会众的追随者的信仰在执行他们的所有活动方面没有任何权威,而是基于安拉SWT的规定。这些规定就是他们所说的卡拉玛,卡拉玛是基于安拉的意志。【摘要】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bentuk-bentuk karamah para mursyid tarekat dan pengamalan mereka dalam tarekat naqsyabandiyah。Sebagai peneltian quality, peneliti mengumpulkan数据melalui penelurian kepustakaan guna menemukan数据-数据yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian。Adapun hasil penelitian yang didapatkan bawa dengan munculnya karamah padpadi parsyid menjadi kemulian dikarenakan keimanan serta keihklasan mereka dalam menjalankan Syariát伊斯兰教secara sempurna。伊斯兰教:伊斯兰教:伊斯兰教:伊斯兰教:伊斯兰教:伊斯兰教:伊斯兰教:伊斯兰教:伊斯兰教:伊斯兰教:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语Ketentuan itu yang mereka namakan dengan karamah, dan karamah itu terjadi berdasarkan kehendak Allah Swt。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Karamah dan Rabitah Mursyid dalam Perspektif Tarekat Naqsyandiyah
Karamah for the murshid of the tarekat serves to glorify the lovers of Allah, and to support them in preaching according to the guidance of Islamic Shari'a, because the karamah comes from the miracles of the Prophet Muhammad. The purpose of this study is to find out the forms of karamah of the murshid of the tarekat and their practice in the naqsyabandiyah tarekat. As a qualitative research, researchers collect data through literature review to find the data needed for research purposes. The results of the study show that with the appearance of karamah in murshid, it becomes a glory because of their faith and sincerity in implementing Islamic Shari'a perfectly. The practice of rabitah murshid in the Naqshbandiyah congregation is under the guidance of Islamic Shari'a and is not classified as shirk, because of the beliefs of the followers of the Naqshbandiyah congregation do not have any authority in carrying out all their activities but are based on the provisions of Allah SWT. Those provisions are what they call karamah, and karamah is based on the will of Allah.AbstrakKaramah bagi para mursyid tarekat berfungsi untuk memualiakan para kekasih Allah Swt, serta untuk mendukung mereka dalam berdakwah sesuai dengan tuntunan Syariat Islam, sebab karamah itu bersumber dari mu’jizat Nabi Muhammad Saw. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bentuk-bentuk karamah para mursyid tarekat dan pengamalan mereka dalam tarekat naqsyabandiyah. Sebagai penelitian kualitatif, peneliti mengumpulkan data melalui penelusuran kepustakaan guna menemukan data-data yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian. Adapun hasil penelitian yang didapatkan bahwa dengan munculnya karamah pada diri para mursyid menjadi kemuliaan dikarenakan keimanan serta keihklasan mereka dalam menjalankan Syariát Islam secara sempurna. Pengamalan rabitah mursyid dalam tarekat naqsyabandiyah sesuai dengan tuntunan syariát Islam dan tidak tergolong dalam perbuatan syirik, sebab keyakinan para penganut tarekat naqsyabandiyah tidak memiliki otoritas apapun dalam melakukan segala aktifitas mereka melainkan berdasarkan pada ketentuan Allah Swt. Ketentuan itu yang mereka namakan dengan karamah, dan karamah itu terjadi berdasarkan kehendak Allah Swt.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
THE IMPACT OF INTERNET ADDICTION ON THE ESTABLISHMENT OF URBAN CULTURE IN RURAL ADOLESCENTS (RELIGIOUSNESS AND SELF-CONTROL FACTORS ANALYSIS) THE CHILDFREE PHENOMENON AMONG URBAN MUSLIMS: A MULTIDISCIPLINARY EXAMINATION OF SCIENCE AND MORALITY URBAN MUSLIMS IN HIGHER EDUCATION: CAMPUS DA’WAH ACTIVISTS’ MASTER NARRATIVES ON POLYGAMY VIEWS DETERMINANTS OF ZAKAT COMPLIANCE BEHAVIOR IN URBAN MUSLIM ENTREPRENEURS IN MATARAM CITY WEST NUSA TENGGARA BETWEEN TRADITIONALIST AND MODERNIST: THE ISLAMIC REFORMATION OF HAJI ABDUL LATIF SYAKUR IN MINANGKABAU IN THE 20TH CENTURY
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1