Rahmi Mulyasari, Suharno Suharno, Nandi Haerudin, Hesti Hesti, Ida Bagus Putu Prajna Yogi, S. Saputro
{"title":"Aplikasi Metode Geolistrik dan Analisis X-Ray Diffraction (XRD) untuk Investigasi Longsor di Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung","authors":"Rahmi Mulyasari, Suharno Suharno, Nandi Haerudin, Hesti Hesti, Ida Bagus Putu Prajna Yogi, S. Saputro","doi":"10.17146/eksplorium.2021.42.2.6304","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK. Bandar Lampung merupakan wilayah perkotaan padat penduduk yang terdiri atas daratan dan perairan dengan beberapa dataran tinggi dan pegunungan yang terbentang di wilayah ini. Untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di sebuah kawasan kota diperlukan konsep penataan wilayah yang mempertimbangkan segala aspek, salah satunya adalah aspek potensi bencana. Salah satu bencana yang berpotensi terjadi di Bandar Lampung, khususnya di Kecamatan Panjang, adalah gerakan massa/longsoran. Berdasarkan penelitian sebelumnya, daerah ini terekam memiliki beberapa titik sejarah longsor tetapi belum ada mitigasi/penanggulangan yang diaplikasikan khusus untuk jenis bencana tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui susunan batuan yang berada pada zona rawan longsor Kecamatan Panjang menggunakan metode geolistrik resistivitas serta untuk mengetahui hasil penilaian keteknikan tanah yang diperoleh dari hasil analisis litologi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Hasil analisis dua lintasan geolistrik mengindikasikan adanya tiga lapisan litologi pada daerah penelitian, yaitu sedimen tuf dengan nilai resistivitas dan kedalaman antara (1–40 Ωm; 0,4–4 m), zona kontak atau bidang gelincir (40–120 Ωm; 2–4 m), dan breksi padu dengan komponen batuan beku (> 120 Ωm; 2–22 m). Selanjutnya berdasarkan hasil analisis penilaian keteknikan tanah, sedimen tuf sebagai lapisan permukaan yang mengalami longsoran diidentifikasi memiliki sifat keteknikan litologi yang rentan karena telah mengalami oksidasi dan pelapukan yang cukup intensif. Data yang diperoleh ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai data dukung penataan wilayah berbasis potensi bencana.ABSTRACT. Bandar Lampung is a densely populated urban area consisting of land and water with several plateaus and mountains that stretch across this region. To support sustainable development in a city area, it is necessary to have a regional arrangement concept that considers all aspects, one of which is the potential disaster aspect. One of the potential disasters in Bandar Lampung, especially in Panjang District is a mass movement/landslide. Based on previous research, this area has been recorded as having several historical points of landslides, but there is no mitigation/response specifically for this type of disaster. The purpose of this study was to determine the arrangement of rocks that are in the landslide-prone zone in Panjang District using the geoelectric resistivity method and to analyze the soil engineering assessment obtained from the results of lithological analysis using X-Ray Diffraction (XRD). The results of the geoelectric analysis indicate that there are three lithological layers in the study area; namely tuff sediments with resistivity values and depths between (1–40 Ωm; 0.4–4 m), clay sand (40–120 Ωm; 2–4 m), and solid breccias with igneous rock components (>120 Ωm; 2–22 m). Furthermore, based on the results of the analysis of soil engineering assessments, tuff sediment as a surface layer that has experienced landslides has been identified as having susceptible lithological engineering properties because it has undergone quite intensive oxidation and weathering. The data obtained is expected to be used as supporting data for disaster potential-based regional planning.","PeriodicalId":11616,"journal":{"name":"EKSPLORIUM","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EKSPLORIUM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17146/eksplorium.2021.42.2.6304","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

抽象。楠榜港是一个人口稠密的城市地区,由陆地和水域组成,有几个高原和山脉。为了支持城市地区的可持续发展,需要一个考虑所有方面的分区规划概念,其中一个是潜在灾难的方面。在楠榜市,特别是长滩市,可能发生的灾难之一是暴民运动/雪崩。根据之前的研究,这一区域有一定的历史滑坡,但目前还没有专门用于这类灾难的缓解/对策。本研究的目的是利用电阻碰撞法确定易碎岩层的结构,并通过x射线衍射分析得出土壤工程评估的结果。两个geolistrik轨迹分析结果表明三层litologi tuf沉淀物在研究领域,也就是(1 - 40之间的电阻率和深度价值Ωm;0.4—4米(13英尺),联系区或gelincir专业(40 - 120Ωm;2—4米(13英尺),和同心breksi火成岩成分(> 120Ωm;2 - 22米)此外,根据土壤工程评估的结果,落叶松作为雪崩表面的沉积物被认为是易受氧化和强化风化的岩层技术性质。这些数据预计将被用作支持潜在灾难区域分配的数据。楠榜镇显然是一个被城市污染的地区,有几个广场和横跨这个地区的山脉。为了支持在一个城市地区的可持续发展,有必要对所有资产的认识认识,其中一个是潜在的诽谤。南榜市的潜在灾难之一,特别是长期地区的大规模运动。根据previous研究,这个区域已经记录了美国对这种灾难类型的历史上的一些事情,但对这种类型的灾难没有特别的缓和/反应。这项研究的目的是确定长期区域内存在的岩石的排列顺序,使用x射线衍生物分析技术分析结果。地球电气分析的结果显示,研究区域有三种化学反应;namely凝灰岩sediments resistivity价值观和depths(1—40Ωm之间;0。4—4米(13英尺),克莱沙(40 - 120Ωm;2—4米(13英尺),摇滚和固体和igneous breccias components(> 120Ωm;2 - 22米)此外,基于土壤工程评估分析的结果,将泥土作为实验地面工程工程的表面表面的泥石流,已被认为是对自然工程性质的广泛试探性工程。预定的数据将用于支持潜在的区域规划的数据。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Aplikasi Metode Geolistrik dan Analisis X-Ray Diffraction (XRD) untuk Investigasi Longsor di Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung
ABSTRAK. Bandar Lampung merupakan wilayah perkotaan padat penduduk yang terdiri atas daratan dan perairan dengan beberapa dataran tinggi dan pegunungan yang terbentang di wilayah ini. Untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di sebuah kawasan kota diperlukan konsep penataan wilayah yang mempertimbangkan segala aspek, salah satunya adalah aspek potensi bencana. Salah satu bencana yang berpotensi terjadi di Bandar Lampung, khususnya di Kecamatan Panjang, adalah gerakan massa/longsoran. Berdasarkan penelitian sebelumnya, daerah ini terekam memiliki beberapa titik sejarah longsor tetapi belum ada mitigasi/penanggulangan yang diaplikasikan khusus untuk jenis bencana tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui susunan batuan yang berada pada zona rawan longsor Kecamatan Panjang menggunakan metode geolistrik resistivitas serta untuk mengetahui hasil penilaian keteknikan tanah yang diperoleh dari hasil analisis litologi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Hasil analisis dua lintasan geolistrik mengindikasikan adanya tiga lapisan litologi pada daerah penelitian, yaitu sedimen tuf dengan nilai resistivitas dan kedalaman antara (1–40 Ωm; 0,4–4 m), zona kontak atau bidang gelincir (40–120 Ωm; 2–4 m), dan breksi padu dengan komponen batuan beku (> 120 Ωm; 2–22 m). Selanjutnya berdasarkan hasil analisis penilaian keteknikan tanah, sedimen tuf sebagai lapisan permukaan yang mengalami longsoran diidentifikasi memiliki sifat keteknikan litologi yang rentan karena telah mengalami oksidasi dan pelapukan yang cukup intensif. Data yang diperoleh ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai data dukung penataan wilayah berbasis potensi bencana.ABSTRACT. Bandar Lampung is a densely populated urban area consisting of land and water with several plateaus and mountains that stretch across this region. To support sustainable development in a city area, it is necessary to have a regional arrangement concept that considers all aspects, one of which is the potential disaster aspect. One of the potential disasters in Bandar Lampung, especially in Panjang District is a mass movement/landslide. Based on previous research, this area has been recorded as having several historical points of landslides, but there is no mitigation/response specifically for this type of disaster. The purpose of this study was to determine the arrangement of rocks that are in the landslide-prone zone in Panjang District using the geoelectric resistivity method and to analyze the soil engineering assessment obtained from the results of lithological analysis using X-Ray Diffraction (XRD). The results of the geoelectric analysis indicate that there are three lithological layers in the study area; namely tuff sediments with resistivity values and depths between (1–40 Ωm; 0.4–4 m), clay sand (40–120 Ωm; 2–4 m), and solid breccias with igneous rock components (>120 Ωm; 2–22 m). Furthermore, based on the results of the analysis of soil engineering assessments, tuff sediment as a surface layer that has experienced landslides has been identified as having susceptible lithological engineering properties because it has undergone quite intensive oxidation and weathering. The data obtained is expected to be used as supporting data for disaster potential-based regional planning.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analytical Method Validation of Thorium in Ore Sample Using UV-Vis Spectrophotometer Separation of Thorium (Th) from Monazite Sand of Bangka Island using Primene JMT Solvent Extraction Method Phytoremediation of Hexavalent Chromium Using Aquatic Plants in Nickel Mine Waste Empirical Equation between Predominant Frequency and Sediment Thickness in Plampang, West Nusa Tenggara Radioactive Mineral Distribution on Tin Placer Deposits of Southeast Asia Tin Belt Granite in Bangka Island
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1