寻找财政赤字的解决方案

Palahuddin Palahuddin
{"title":"寻找财政赤字的解决方案","authors":"Palahuddin Palahuddin","doi":"10.32729/edukasi.v20i2.1303","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mendeskripsikan tentang dinamika Muhammadiyah dalam mencari solusi kelangkaan ulama. Penelitian berbentuk  kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penggalian data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam (in depth interview) dengan para informan yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: [1]. Muhammadiyah belum merumuskan tentang konsep ulama secara detail. Namun demikian, terdapat minimal 2 karakteristik ulama yang menjadi idealisme para tokoh Muhammadiyah, yaitu [a]. Menguasai al-‘ulum al-shari’yyah (ilmu-ilmu keagamaan); [b]. Terlibat dan berbaur dalam kegiatan masyarakat (al-ihtimam bi umur al-ummah); [2]. Terdapat 3 upaya Muhammadiyah dalam mengatasi defisit ulama, yaitu: mendirikan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), revitalisasi peran pesantren, dan membangun kerjasama dengan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF). Implikasi teoritis penelitian ini adalah adanya model baru kaderisasi ulama dengan membangun jaringan kerjasama institusional antara Muhammadiyah dengan AMCF. Sedangkan implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya kajian mendalam tentang efektivitas pendidikan ma’had sebagai media kaderisasi ulama Muhammadiyah.","PeriodicalId":31917,"journal":{"name":"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Mencari Solusi Defisit Ulama\",\"authors\":\"Palahuddin Palahuddin\",\"doi\":\"10.32729/edukasi.v20i2.1303\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini mendeskripsikan tentang dinamika Muhammadiyah dalam mencari solusi kelangkaan ulama. Penelitian berbentuk  kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penggalian data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam (in depth interview) dengan para informan yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: [1]. Muhammadiyah belum merumuskan tentang konsep ulama secara detail. Namun demikian, terdapat minimal 2 karakteristik ulama yang menjadi idealisme para tokoh Muhammadiyah, yaitu [a]. Menguasai al-‘ulum al-shari’yyah (ilmu-ilmu keagamaan); [b]. Terlibat dan berbaur dalam kegiatan masyarakat (al-ihtimam bi umur al-ummah); [2]. Terdapat 3 upaya Muhammadiyah dalam mengatasi defisit ulama, yaitu: mendirikan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), revitalisasi peran pesantren, dan membangun kerjasama dengan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF). Implikasi teoritis penelitian ini adalah adanya model baru kaderisasi ulama dengan membangun jaringan kerjasama institusional antara Muhammadiyah dengan AMCF. Sedangkan implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya kajian mendalam tentang efektivitas pendidikan ma’had sebagai media kaderisasi ulama Muhammadiyah.\",\"PeriodicalId\":31917,\"journal\":{\"name\":\"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32729/edukasi.v20i2.1303\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32729/edukasi.v20i2.1303","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究描述了Muhammadiyah在寻找稀缺性学者解决方案方面的动力。定性研究现象学方法。数据挖掘是通过观察、文档和采访(在沙特采访中)与采用采样技术确定的告密者进行的深入调查。收集的数据使用迈尔斯和胡伯曼交互分析方法进行分析。研究结果表明:[1]穆罕默德亚还没有详细阐述神职人员的概念。然而,至少有两个神职人员的特点成为了穆罕默德的领导人的理想主义,即[a]。精通宗教[b]。参与和融入社区活动(al-ihtimam bi al-ummah年龄);[2]。Muhammadiyah在解决神职赤字方面的努力有3项:设立Tarjih Muhammadiyah (PUTM)的教育,复兴pesantren的作用,并与亚洲穆斯林慈善基金会(AMCF)建立合作关系。这项研究的理论含义是,通过建立Muhammadiyah和AMCF之间的机构合作网络,建立了一种新的神职人员基础制度。而这项研究的实际含义是,必须对马哈德教育作为穆斯林学生学生媒介的有效性进行深入研究。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Mencari Solusi Defisit Ulama
Penelitian ini mendeskripsikan tentang dinamika Muhammadiyah dalam mencari solusi kelangkaan ulama. Penelitian berbentuk  kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penggalian data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam (in depth interview) dengan para informan yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: [1]. Muhammadiyah belum merumuskan tentang konsep ulama secara detail. Namun demikian, terdapat minimal 2 karakteristik ulama yang menjadi idealisme para tokoh Muhammadiyah, yaitu [a]. Menguasai al-‘ulum al-shari’yyah (ilmu-ilmu keagamaan); [b]. Terlibat dan berbaur dalam kegiatan masyarakat (al-ihtimam bi umur al-ummah); [2]. Terdapat 3 upaya Muhammadiyah dalam mengatasi defisit ulama, yaitu: mendirikan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), revitalisasi peran pesantren, dan membangun kerjasama dengan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF). Implikasi teoritis penelitian ini adalah adanya model baru kaderisasi ulama dengan membangun jaringan kerjasama institusional antara Muhammadiyah dengan AMCF. Sedangkan implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya kajian mendalam tentang efektivitas pendidikan ma’had sebagai media kaderisasi ulama Muhammadiyah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
Literasi Digital Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada MA Nurul Qur’an Bogor Model Pengawasan Internal dan Pemberdayaan Untuk Mendorong Penguatan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Strategi Pembelajaran Metacognitive-Scaffolding Untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa Kelas III SD Negeri Lembursawah 1 Penerapan Model Probing Prompting Dengan Flash Card Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas III Sekolah Dasar Merdeka Belajar Penerapan Ajaran Ki Hajar Dewantara “Merdeka Belajar” Dalam Pembelajaran IPA Sekolah Dasar
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1