{"title":"伊斯兰教翻译的罪恶","authors":"Sri Ana, Yufridal Fitri Nursalam","doi":"10.37680/almikraj.v3i1.1797","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kata dosadalampenerjemahan Al-Qur’an Kemenag yang terletakdiberbagaisurat di Al-Qur’an yang ditafsirkan oleh penerjemahdariragam kata yang adadidalam Al-Qur’an,termasuk kata Khoti’ahdan Zhanbun. Sifat terjemahan Al-Qur’an yang tafsirimenuntutpenerjemahlebihmenguraskekuatanbacaandari Tafsir Al-Qur’an. \nTulisan inibertujuanuntukmencarirelasi, bagaimanamuffasirmemaknaiayat yang terdapatkata Khoti’ahdan Zhanbun, dan apakahrelevanjika diterjemahkandengan kata dosadalambahasa Indonesia. \nPenelitianiniadalahpenelitiankepustakaan (library research), penulismerujuk (data) pada hasilterjemahan Al-Qur’an Kemenag. Kemudiandidukungdari kitab-kitab tafsir untukmengetahui tafsir terkaitayat dan kata yang akandianalisa, juga menggunakanbuku, jurnal dan literatur yang berkaitandenganjudul yang diambil oleh penulis. Data-data selanjutnyadianalisaperbedaansetiaplafazberdasarkanragampenafsiran. \nSetelah menganalisa kata Khotoya dan zhanbundari para mufassiryangditerjemahkandosa oleh TerjemahanKemenagmenunjukkanbahwaTerjemahanKemenagmencobamemaknai dan menafsiridua kata tersebutsebagaimana yang dikehendaki oleh Al-Qur’an.Hal initerjadikarenaketerbatasan kata yang tepatdalambahasaIndonesialah yang menyebabkan kata dosadipilihuntukmenyampaikanpesantersebut.","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kata Dosa DalamTerjemahan Al-Qur’an Kemenag\",\"authors\":\"Sri Ana, Yufridal Fitri Nursalam\",\"doi\":\"10.37680/almikraj.v3i1.1797\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kata dosadalampenerjemahan Al-Qur’an Kemenag yang terletakdiberbagaisurat di Al-Qur’an yang ditafsirkan oleh penerjemahdariragam kata yang adadidalam Al-Qur’an,termasuk kata Khoti’ahdan Zhanbun. Sifat terjemahan Al-Qur’an yang tafsirimenuntutpenerjemahlebihmenguraskekuatanbacaandari Tafsir Al-Qur’an. \\nTulisan inibertujuanuntukmencarirelasi, bagaimanamuffasirmemaknaiayat yang terdapatkata Khoti’ahdan Zhanbun, dan apakahrelevanjika diterjemahkandengan kata dosadalambahasa Indonesia. \\nPenelitianiniadalahpenelitiankepustakaan (library research), penulismerujuk (data) pada hasilterjemahan Al-Qur’an Kemenag. Kemudiandidukungdari kitab-kitab tafsir untukmengetahui tafsir terkaitayat dan kata yang akandianalisa, juga menggunakanbuku, jurnal dan literatur yang berkaitandenganjudul yang diambil oleh penulis. Data-data selanjutnyadianalisaperbedaansetiaplafazberdasarkanragampenafsiran. \\nSetelah menganalisa kata Khotoya dan zhanbundari para mufassiryangditerjemahkandosa oleh TerjemahanKemenagmenunjukkanbahwaTerjemahanKemenagmencobamemaknai dan menafsiridua kata tersebutsebagaimana yang dikehendaki oleh Al-Qur’an.Hal initerjadikarenaketerbatasan kata yang tepatdalambahasaIndonesialah yang menyebabkan kata dosadipilihuntukmenyampaikanpesantersebut.\",\"PeriodicalId\":33033,\"journal\":{\"name\":\"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37680/almikraj.v3i1.1797\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37680/almikraj.v3i1.1797","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kata dosadalampenerjemahan Al-Qur’an Kemenag yang terletakdiberbagaisurat di Al-Qur’an yang ditafsirkan oleh penerjemahdariragam kata yang adadidalam Al-Qur’an,termasuk kata Khoti’ahdan Zhanbun. Sifat terjemahan Al-Qur’an yang tafsirimenuntutpenerjemahlebihmenguraskekuatanbacaandari Tafsir Al-Qur’an.
Tulisan inibertujuanuntukmencarirelasi, bagaimanamuffasirmemaknaiayat yang terdapatkata Khoti’ahdan Zhanbun, dan apakahrelevanjika diterjemahkandengan kata dosadalambahasa Indonesia.
Penelitianiniadalahpenelitiankepustakaan (library research), penulismerujuk (data) pada hasilterjemahan Al-Qur’an Kemenag. Kemudiandidukungdari kitab-kitab tafsir untukmengetahui tafsir terkaitayat dan kata yang akandianalisa, juga menggunakanbuku, jurnal dan literatur yang berkaitandenganjudul yang diambil oleh penulis. Data-data selanjutnyadianalisaperbedaansetiaplafazberdasarkanragampenafsiran.
Setelah menganalisa kata Khotoya dan zhanbundari para mufassiryangditerjemahkandosa oleh TerjemahanKemenagmenunjukkanbahwaTerjemahanKemenagmencobamemaknai dan menafsiridua kata tersebutsebagaimana yang dikehendaki oleh Al-Qur’an.Hal initerjadikarenaketerbatasan kata yang tepatdalambahasaIndonesialah yang menyebabkan kata dosadipilihuntukmenyampaikanpesantersebut.