{"title":"学生在理解中学生哲学定理的概念方面的心理拓展模型","authors":"N. Rachmawati, Junarti Junarti, Anita Dewi Utami","doi":"10.32665/james.v2i2.102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"A domain of learning, understanding is an absolute prerequisite for improving cognitive abilities. Leveling the mental model of students is one way in which a teacher can review the extent to which students understand based on their respective levels. The purpose of this study was to describe the six degrees of student's mental models in understanding the concept of using the Pythagoras theorem in junior high school students. The method used in this study is a qualitative research method. The subjects in this study amounted to 61 students who were a combination of 30 students of class VIII A and 31 students of class VIII B. The two classes of subjects were taken so that the six levels of the mental model were founded. The sixty-one items test questions were given. Each of the representatives of mental models who found the criteria was selected, namely two students to be interviewed so that 12 students were interview respondents. To ensure the validity of the data, researchers analyzed the data in two ways, namely data source triangulation and method triangulation. The results of the study showed a description of each level of the student's mental model in understanding the concept of using the Pythagoras theorem. Suatudomain belajar, pemahaman merupakan prasyaratan mutlak untuk meningkatkankemampuankognitif. Pelevelan model mental siswa merupakan salah satu cara dimana seorang pengajar dapat meninjau sejauh manakah pemahaman siswa berdasarkan tingkatan masing – masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan enam level model mental siswa dalam memahami konsep penggunaan teorema pythagoras pada siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 61 siswa yang merupakan gabungan dari 30 siswa kelas VIII A dan 31 siswa kelas VIII B. Dua kelas subjek tersebut diambil agar terpenuhi keenam level model mental. Keenam puluh satu subjek tersebut diberikan soal tes, kemudian dipilih masing – masing dari perwakilan model mental yang telah memenuhi kriteria yaitu 2 siswa untuk diwawancarai. Sehingga terdapat 12 siswa yang menjadi respondenwawancara. Untuk memastikan kevalidan data, peneliti menganalisis data dengan dua cara yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan deskripsi masing - masinglevel model mental siswa dalam memahami konsep penggunaan teorema pythagoras.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PELEVELAN MODEL MENTAL SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP TEOREMA PHYTAGORAS PADA SISWA SMP\",\"authors\":\"N. Rachmawati, Junarti Junarti, Anita Dewi Utami\",\"doi\":\"10.32665/james.v2i2.102\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"A domain of learning, understanding is an absolute prerequisite for improving cognitive abilities. Leveling the mental model of students is one way in which a teacher can review the extent to which students understand based on their respective levels. The purpose of this study was to describe the six degrees of student's mental models in understanding the concept of using the Pythagoras theorem in junior high school students. The method used in this study is a qualitative research method. The subjects in this study amounted to 61 students who were a combination of 30 students of class VIII A and 31 students of class VIII B. The two classes of subjects were taken so that the six levels of the mental model were founded. The sixty-one items test questions were given. Each of the representatives of mental models who found the criteria was selected, namely two students to be interviewed so that 12 students were interview respondents. To ensure the validity of the data, researchers analyzed the data in two ways, namely data source triangulation and method triangulation. The results of the study showed a description of each level of the student's mental model in understanding the concept of using the Pythagoras theorem. Suatudomain belajar, pemahaman merupakan prasyaratan mutlak untuk meningkatkankemampuankognitif. Pelevelan model mental siswa merupakan salah satu cara dimana seorang pengajar dapat meninjau sejauh manakah pemahaman siswa berdasarkan tingkatan masing – masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan enam level model mental siswa dalam memahami konsep penggunaan teorema pythagoras pada siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 61 siswa yang merupakan gabungan dari 30 siswa kelas VIII A dan 31 siswa kelas VIII B. Dua kelas subjek tersebut diambil agar terpenuhi keenam level model mental. Keenam puluh satu subjek tersebut diberikan soal tes, kemudian dipilih masing – masing dari perwakilan model mental yang telah memenuhi kriteria yaitu 2 siswa untuk diwawancarai. Sehingga terdapat 12 siswa yang menjadi respondenwawancara. Untuk memastikan kevalidan data, peneliti menganalisis data dengan dua cara yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan deskripsi masing - masinglevel model mental siswa dalam memahami konsep penggunaan teorema pythagoras.\",\"PeriodicalId\":33708,\"journal\":{\"name\":\"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32665/james.v2i2.102\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32665/james.v2i2.102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
作为学习的一个领域,理解是提高认知能力的绝对先决条件。平衡学生的心理模型是教师根据学生各自的水平来评估学生理解程度的一种方式。本研究的目的是描述初中生在理解毕达哥拉斯定理概念时的六个程度的心理模式。本研究采用的方法是定性研究方法。本研究的被试共计61名学生,其中a班30名,b班31名。选取了两班被试,从而建立了心理模型的六个层次。给出了61项测试题。每选出找到标准的心理模型的代表,即2名学生进行访谈,使12名学生成为访谈对象。为了保证数据的有效性,研究人员对数据进行了两种分析方式,即数据源三角化和方法三角化。研究结果显示了学生在理解使用毕达哥拉斯定理概念时的心理模型的每个层次的描述。【翻译】suatuddomain belajar, pemahaman merupakan prasyaratan mutlak untuk meningkatkankemampankognitif。Pelevelan模型精神siswa merupakan salah satu cara dimana seorang pengajar dapat meninjau sejauh manakah pemahaman siswa berdasarkan tingkatan masing - masing。图juan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan enam水平模型心理siswa dalam memahami konsep penggunaan teorema毕达哥拉斯pada siswa SMP。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian quality。Subjek dalam penelitian ini berjumlah 61 siswa yang merupakan gabungan dari 30 siswa kelas VIII A dan 31 siswa kelas VIII b Dua kelas Subjek tersebut diambil agar terpenuhi keenam level model mental。Keenam puluu satu subject terbut diberikan sotes, kemudian dipilih masing - masing dari perwakilan模型mental yang telah memmemi标准yitit2 siswa untuk diwawancarai。圣战者12岁,圣战者12岁,圣战者12岁,圣战者12岁。Untuk memastikan kevalidan数据,peneliti menganalysis数据,dengan dua数据,yyitu triangulasi数据,dan triangulasi方法。哈西尔·潘尼利安·梅努朱克坎·德克瑞斯·毕达哥拉斯。
PELEVELAN MODEL MENTAL SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP TEOREMA PHYTAGORAS PADA SISWA SMP
A domain of learning, understanding is an absolute prerequisite for improving cognitive abilities. Leveling the mental model of students is one way in which a teacher can review the extent to which students understand based on their respective levels. The purpose of this study was to describe the six degrees of student's mental models in understanding the concept of using the Pythagoras theorem in junior high school students. The method used in this study is a qualitative research method. The subjects in this study amounted to 61 students who were a combination of 30 students of class VIII A and 31 students of class VIII B. The two classes of subjects were taken so that the six levels of the mental model were founded. The sixty-one items test questions were given. Each of the representatives of mental models who found the criteria was selected, namely two students to be interviewed so that 12 students were interview respondents. To ensure the validity of the data, researchers analyzed the data in two ways, namely data source triangulation and method triangulation. The results of the study showed a description of each level of the student's mental model in understanding the concept of using the Pythagoras theorem. Suatudomain belajar, pemahaman merupakan prasyaratan mutlak untuk meningkatkankemampuankognitif. Pelevelan model mental siswa merupakan salah satu cara dimana seorang pengajar dapat meninjau sejauh manakah pemahaman siswa berdasarkan tingkatan masing – masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan enam level model mental siswa dalam memahami konsep penggunaan teorema pythagoras pada siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 61 siswa yang merupakan gabungan dari 30 siswa kelas VIII A dan 31 siswa kelas VIII B. Dua kelas subjek tersebut diambil agar terpenuhi keenam level model mental. Keenam puluh satu subjek tersebut diberikan soal tes, kemudian dipilih masing – masing dari perwakilan model mental yang telah memenuhi kriteria yaitu 2 siswa untuk diwawancarai. Sehingga terdapat 12 siswa yang menjadi respondenwawancara. Untuk memastikan kevalidan data, peneliti menganalisis data dengan dua cara yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan deskripsi masing - masinglevel model mental siswa dalam memahami konsep penggunaan teorema pythagoras.