{"title":"有趣而不令人不安的学习:21世纪学习的新范例","authors":"Tri Wahyuni","doi":"10.29408/edc.v17i2.9471","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran di dalam ruang kelas sejatinya harus menjadi aktivitas dan kegiatan yang menyenangkan dengan suasana yang saling menghormati dan menghargai antara satu dengan yang lainnya baik pengajar ataupun peserta didik itu sendiri. Namun sangat disayangkan bahwa saat ini dunia pendidikan telah banyak mengalami pergeseran. Pengajar yang seharusnya melindungi peserta didik malah melakukan tindakan yang sebaliknya. Peserta didik yang seharusnya bisa saling bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama malah saling menyakiti dan menjatuhkan. Lebih mirisnya lagi, pendidik yang harusnya menggantikan peran orang tua malah menjadi pelaku kekerasan. Perilaku-perilaku tersebut tidak hanya menjatuhkan secara fisik namun banyak juga yang menyakiti dan melukai psikis/mental peserta didik lain. Hal ini sudah selayaknya menjadi perhatian serius dari semua pihak guna keberhasilan pendidikan di Indonesia. Selanjutnya, bagaimana peran pihak-pihak terkait terhadap permasalahan pendidikan ini guna menciptakan pembelajaran yang asyik tanpa mengusik? Artikel ini akan memberikan jawabannya.","PeriodicalId":31831,"journal":{"name":"EDUCATIO Journal of Education","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pembelajaran Yang Asyik Tanpa Mengusik: Paradigma Baru dalam Pembelajaran Abad 21\",\"authors\":\"Tri Wahyuni\",\"doi\":\"10.29408/edc.v17i2.9471\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran di dalam ruang kelas sejatinya harus menjadi aktivitas dan kegiatan yang menyenangkan dengan suasana yang saling menghormati dan menghargai antara satu dengan yang lainnya baik pengajar ataupun peserta didik itu sendiri. Namun sangat disayangkan bahwa saat ini dunia pendidikan telah banyak mengalami pergeseran. Pengajar yang seharusnya melindungi peserta didik malah melakukan tindakan yang sebaliknya. Peserta didik yang seharusnya bisa saling bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama malah saling menyakiti dan menjatuhkan. Lebih mirisnya lagi, pendidik yang harusnya menggantikan peran orang tua malah menjadi pelaku kekerasan. Perilaku-perilaku tersebut tidak hanya menjatuhkan secara fisik namun banyak juga yang menyakiti dan melukai psikis/mental peserta didik lain. Hal ini sudah selayaknya menjadi perhatian serius dari semua pihak guna keberhasilan pendidikan di Indonesia. Selanjutnya, bagaimana peran pihak-pihak terkait terhadap permasalahan pendidikan ini guna menciptakan pembelajaran yang asyik tanpa mengusik? Artikel ini akan memberikan jawabannya.\",\"PeriodicalId\":31831,\"journal\":{\"name\":\"EDUCATIO Journal of Education\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EDUCATIO Journal of Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29408/edc.v17i2.9471\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUCATIO Journal of Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29408/edc.v17i2.9471","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pembelajaran Yang Asyik Tanpa Mengusik: Paradigma Baru dalam Pembelajaran Abad 21
Pembelajaran di dalam ruang kelas sejatinya harus menjadi aktivitas dan kegiatan yang menyenangkan dengan suasana yang saling menghormati dan menghargai antara satu dengan yang lainnya baik pengajar ataupun peserta didik itu sendiri. Namun sangat disayangkan bahwa saat ini dunia pendidikan telah banyak mengalami pergeseran. Pengajar yang seharusnya melindungi peserta didik malah melakukan tindakan yang sebaliknya. Peserta didik yang seharusnya bisa saling bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama malah saling menyakiti dan menjatuhkan. Lebih mirisnya lagi, pendidik yang harusnya menggantikan peran orang tua malah menjadi pelaku kekerasan. Perilaku-perilaku tersebut tidak hanya menjatuhkan secara fisik namun banyak juga yang menyakiti dan melukai psikis/mental peserta didik lain. Hal ini sudah selayaknya menjadi perhatian serius dari semua pihak guna keberhasilan pendidikan di Indonesia. Selanjutnya, bagaimana peran pihak-pihak terkait terhadap permasalahan pendidikan ini guna menciptakan pembelajaran yang asyik tanpa mengusik? Artikel ini akan memberikan jawabannya.