J. Soesilo, I. R. Palupi, W. Raharjo, S. Sutanto, Faris Ahad Sulistyohariyanto, K. G. B. Ekaristi, Fandi Budi Stiawan
{"title":"基于重力和地震层析成像模型的东爪哇太平洋地下s型花岗岩识别","authors":"J. Soesilo, I. R. Palupi, W. Raharjo, S. Sutanto, Faris Ahad Sulistyohariyanto, K. G. B. Ekaristi, Fandi Budi Stiawan","doi":"10.17146/eksplorium.2018.39.2.4954","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Granitoid outcrop has been observed in Montongan, Tulakan Subdistrict, Pacitan District, East Java. Geochemically, granitoid shows peralluminous S-type granitoid which consists of comparable plagioclase and potassium feldspar leading to adamelite and granodiorite variety with andalusite, fine size corundum and cordierite inside. These modal minerals are consistent with its bulk chemical analysis result that shows alumina rich rock. Highly weathered spotted pinkish soil with remaining quartz gravels characterizes its surface. Lateritic pink soil up to more than 25 meters thick covers the granitoid body and this feature is indicative to locate its surface distribution, while its subsurface distribution is remain uncertain. The research aimed to identify granitoid subsurface distribution. To identify the subsurface body, gravity and seismic tomography models were used. According gravity model, the pluton body is 5 km wide which is rootless downward and seems extends eastward. Meanwhile, the north-south seismic tomographic model across Pacitan Region indicates dense solid body override the recent Java subduction zone. The body is assumed to have correlation with surface granitic rock. It supports an idea that there is a micro continent trapped beneath Southern Mountain of East Java. ABSTRAK Singkapan granitoid telah teramati di daerah Montongan, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Secara geokimia, granitoid Pacitan memperlihatkan granitoid peralumina tipe-S yang tersusun berdasarkan perbandingan plagioklas dan kalium felspar menunjuk pada varian adamelit dan granodiorit dengan andalusit, korundum halus dan kordierit di dalamnya. Mineral modal tersebut konsisten dengan hasil analisis kimia total yang menunjukkan batuan kaya alumina. Tanah berwarna merah muda yang sangat lapuk dengan kerikil sisa kuarsa menjadi ciri khas di permukaannya. Tanah laterit merah muda yang tebalnya lebih dari 25 meter menutupi tubuh granitoid tersebut dan menjadi petunjuk penyebaranya di permukaan, namun penyebaran di bawah permukaannya masih belum pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran granitoid di bawah permukaan. Untuk mengidentifikasi tubuh bawah permukaannya, digunakan pemodelan gravitasi dan tomografi seismik. Menurut model gravitasi tubuh pluton mempunyai lebar 5 km dan tampak memanjang ke arah timur yang tidak menentu ke bawahnya. Sementara itu, model tomografi seismik utara-selatan yang memotong wilayah Pacitan, menunjukkan suatu tubuh padat keras berada di atas zona subduksi Jawa saat ini. Tubuh tersebut diasumsikan memiliki hubungan dengan batuan granitik di permukaan. Hal tersebut mendukung ide bahwa terdapat mikro-kontinen terperangkap di bawah Pegunungan Selatan Jawa Timur.","PeriodicalId":11616,"journal":{"name":"EKSPLORIUM","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Subsurface S-type Granitoid Identification Based on Gravity and Seismic Tomography Models in Pacitan, East Java\",\"authors\":\"J. Soesilo, I. R. Palupi, W. Raharjo, S. Sutanto, Faris Ahad Sulistyohariyanto, K. G. B. Ekaristi, Fandi Budi Stiawan\",\"doi\":\"10.17146/eksplorium.2018.39.2.4954\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT Granitoid outcrop has been observed in Montongan, Tulakan Subdistrict, Pacitan District, East Java. Geochemically, granitoid shows peralluminous S-type granitoid which consists of comparable plagioclase and potassium feldspar leading to adamelite and granodiorite variety with andalusite, fine size corundum and cordierite inside. These modal minerals are consistent with its bulk chemical analysis result that shows alumina rich rock. Highly weathered spotted pinkish soil with remaining quartz gravels characterizes its surface. Lateritic pink soil up to more than 25 meters thick covers the granitoid body and this feature is indicative to locate its surface distribution, while its subsurface distribution is remain uncertain. The research aimed to identify granitoid subsurface distribution. To identify the subsurface body, gravity and seismic tomography models were used. According gravity model, the pluton body is 5 km wide which is rootless downward and seems extends eastward. Meanwhile, the north-south seismic tomographic model across Pacitan Region indicates dense solid body override the recent Java subduction zone. The body is assumed to have correlation with surface granitic rock. It supports an idea that there is a micro continent trapped beneath Southern Mountain of East Java. ABSTRAK Singkapan granitoid telah teramati di daerah Montongan, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Secara geokimia, granitoid Pacitan memperlihatkan granitoid peralumina tipe-S yang tersusun berdasarkan perbandingan plagioklas dan kalium felspar menunjuk pada varian adamelit dan granodiorit dengan andalusit, korundum halus dan kordierit di dalamnya. Mineral modal tersebut konsisten dengan hasil analisis kimia total yang menunjukkan batuan kaya alumina. Tanah berwarna merah muda yang sangat lapuk dengan kerikil sisa kuarsa menjadi ciri khas di permukaannya. Tanah laterit merah muda yang tebalnya lebih dari 25 meter menutupi tubuh granitoid tersebut dan menjadi petunjuk penyebaranya di permukaan, namun penyebaran di bawah permukaannya masih belum pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran granitoid di bawah permukaan. Untuk mengidentifikasi tubuh bawah permukaannya, digunakan pemodelan gravitasi dan tomografi seismik. Menurut model gravitasi tubuh pluton mempunyai lebar 5 km dan tampak memanjang ke arah timur yang tidak menentu ke bawahnya. Sementara itu, model tomografi seismik utara-selatan yang memotong wilayah Pacitan, menunjukkan suatu tubuh padat keras berada di atas zona subduksi Jawa saat ini. Tubuh tersebut diasumsikan memiliki hubungan dengan batuan granitik di permukaan. Hal tersebut mendukung ide bahwa terdapat mikro-kontinen terperangkap di bawah Pegunungan Selatan Jawa Timur.\",\"PeriodicalId\":11616,\"journal\":{\"name\":\"EKSPLORIUM\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EKSPLORIUM\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17146/eksplorium.2018.39.2.4954\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EKSPLORIUM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17146/eksplorium.2018.39.2.4954","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
在东爪哇Pacitan地区的Montongan、Tulakan街道观察到花岗岩类露头。地球化学上,花岗岩类为过渗型s型花岗岩,由相当的斜长石和钾长石组成,形成含红柱石、细粒刚玉和堇青石的二长花岗岩和花岗闪长岩品种。这些模态矿物与其体化学分析结果一致,显示为富氧化铝岩石。它的表面是高度风化的带斑点的粉红色土壤和残留的石英石。花岗岩体表面覆盖着厚度达25米以上的红土粉土,这一特征可用于确定其地表分布,但其地下分布仍不确定。该研究旨在确定花岗岩类地下分布。为了识别地下体,使用了重力和地震层析成像模型。根据重力模型,该岩体宽5公里,向下无根,似乎向东延伸。同时,跨太平洋地区的南北地震层析模型表明,致密的固体覆盖了最近的爪哇俯冲带。假定该岩体与表面花岗质岩石有关。它支持了一种观点,即在东爪哇的南山下存在一个微大陆。新加坡花岗岩,Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur。花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩、花岗岩。矿物模态简洁而一致的登干哈西分析,全阳门坎巴团卡亚氧化铝。这是我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Tanah laterit merah muda yang tebalnya lebih dari 25米menutupi tubuh花岗岩tersebut dan menjadi petunjuk penyebaranya di permukaan, namun penyebaran di bawah permukaannya masih belum pasti。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran花岗岩体di bawah permukaan。Untuk mengidentifikasi tubuh bawah permukaannya, digunakan pemodelan重力层析地震。Menurut模式重力管,深岩体,深岩体,深岩体,深岩体,深岩体,深岩体,深岩体,深岩体,深岩体,深岩体,深岩体,深岩体Sementara itu,北-西拉坦地震模型层析成像研究,研究了北拉坦-西拉坦地震模型层析成像,研究了北拉坦-西拉坦地震模型层析成像。Tubuh tersebut disumsikan memoriliki hubungan dengan batuan granitik di permukaan。Hal tersebut mendukung ide bahwa terdapat micro -kontinen terperangkap di bawah Pegunungan Selatan Jawa Timur。
Subsurface S-type Granitoid Identification Based on Gravity and Seismic Tomography Models in Pacitan, East Java
ABSTRACT Granitoid outcrop has been observed in Montongan, Tulakan Subdistrict, Pacitan District, East Java. Geochemically, granitoid shows peralluminous S-type granitoid which consists of comparable plagioclase and potassium feldspar leading to adamelite and granodiorite variety with andalusite, fine size corundum and cordierite inside. These modal minerals are consistent with its bulk chemical analysis result that shows alumina rich rock. Highly weathered spotted pinkish soil with remaining quartz gravels characterizes its surface. Lateritic pink soil up to more than 25 meters thick covers the granitoid body and this feature is indicative to locate its surface distribution, while its subsurface distribution is remain uncertain. The research aimed to identify granitoid subsurface distribution. To identify the subsurface body, gravity and seismic tomography models were used. According gravity model, the pluton body is 5 km wide which is rootless downward and seems extends eastward. Meanwhile, the north-south seismic tomographic model across Pacitan Region indicates dense solid body override the recent Java subduction zone. The body is assumed to have correlation with surface granitic rock. It supports an idea that there is a micro continent trapped beneath Southern Mountain of East Java. ABSTRAK Singkapan granitoid telah teramati di daerah Montongan, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Secara geokimia, granitoid Pacitan memperlihatkan granitoid peralumina tipe-S yang tersusun berdasarkan perbandingan plagioklas dan kalium felspar menunjuk pada varian adamelit dan granodiorit dengan andalusit, korundum halus dan kordierit di dalamnya. Mineral modal tersebut konsisten dengan hasil analisis kimia total yang menunjukkan batuan kaya alumina. Tanah berwarna merah muda yang sangat lapuk dengan kerikil sisa kuarsa menjadi ciri khas di permukaannya. Tanah laterit merah muda yang tebalnya lebih dari 25 meter menutupi tubuh granitoid tersebut dan menjadi petunjuk penyebaranya di permukaan, namun penyebaran di bawah permukaannya masih belum pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran granitoid di bawah permukaan. Untuk mengidentifikasi tubuh bawah permukaannya, digunakan pemodelan gravitasi dan tomografi seismik. Menurut model gravitasi tubuh pluton mempunyai lebar 5 km dan tampak memanjang ke arah timur yang tidak menentu ke bawahnya. Sementara itu, model tomografi seismik utara-selatan yang memotong wilayah Pacitan, menunjukkan suatu tubuh padat keras berada di atas zona subduksi Jawa saat ini. Tubuh tersebut diasumsikan memiliki hubungan dengan batuan granitik di permukaan. Hal tersebut mendukung ide bahwa terdapat mikro-kontinen terperangkap di bawah Pegunungan Selatan Jawa Timur.