{"title":"口服微聚苯乙烯对促脑血细胞类型计数的影响","authors":"Yudhiakuari Sincihu","doi":"10.33086/mtphj.v6i1.2611","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mikroplastik telah diketahui sebagai kontaminan rantai makanan. Polimer plastik terbanyak adalah polietilen. Mikroplastik di saluran cerna akan mengalami persopsi melalui celah sel di ujung vili usus masuk ke sirkulasi darah untuk menuju keseluruh jaringan. Diduga mikroplastik akan memicu inflamasi kronis. Tujuan penelitian adalah menganalisis dampak paparan mikroplastik polietilen peroral terhadap jumlah sel leukosit darah. Penelitian eksperimental murni dengan post-test only control group design. Alokasi random digunakan untuk membagi 30 ekor Rattus norvegicus strain wistar kedalam tiap kelompok sejumlah sama banyak. Terdapat 4 kelompok paparan dengan dosis D1=0,0375mg, D2=0,075mg, D3=0,15mg, D4=0,6mg partikel mikroplastik perhari melalui sonde oral dan 1 kelompok kontrol yang tidak diberikan mikroplastik. Paparan diberikan selama 90 hari. Uji ANOVA satu arah digunakan untuk analisis perbedaan nilai antar kelompok. Hasil penelitian nenunjukan tren peningkatan nilai rerata pada biomarker leukosit, hitung jenis neutrofil dan basofil pada kelompok paparan (1,2,3,4) dibanding kontrol (0). Uji statistika menunjukan nilai signifikan pada biomarker leukosit (P= .048) dan basofil (P= .040), dimana semakin tinggi dosis paparan yang diberikan menyebabkan peningkatan kadar biomarker tersebut di dalam darah. Paparan mikroplastik polietilen peroral pengaruh terhadap leukositosis di dalam darah Rattus norvegicus strain wistar.","PeriodicalId":33964,"journal":{"name":"Medical Technology and Public Health Journal","volume":"38 4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"DAMPAK PEMBERIAN MIKROPLASTIK POLIETHILEN PERORAL TERHADAP HITUNG JENIS SEL LEUKOSIT DARAH RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR\",\"authors\":\"Yudhiakuari Sincihu\",\"doi\":\"10.33086/mtphj.v6i1.2611\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mikroplastik telah diketahui sebagai kontaminan rantai makanan. Polimer plastik terbanyak adalah polietilen. Mikroplastik di saluran cerna akan mengalami persopsi melalui celah sel di ujung vili usus masuk ke sirkulasi darah untuk menuju keseluruh jaringan. Diduga mikroplastik akan memicu inflamasi kronis. Tujuan penelitian adalah menganalisis dampak paparan mikroplastik polietilen peroral terhadap jumlah sel leukosit darah. Penelitian eksperimental murni dengan post-test only control group design. Alokasi random digunakan untuk membagi 30 ekor Rattus norvegicus strain wistar kedalam tiap kelompok sejumlah sama banyak. Terdapat 4 kelompok paparan dengan dosis D1=0,0375mg, D2=0,075mg, D3=0,15mg, D4=0,6mg partikel mikroplastik perhari melalui sonde oral dan 1 kelompok kontrol yang tidak diberikan mikroplastik. Paparan diberikan selama 90 hari. Uji ANOVA satu arah digunakan untuk analisis perbedaan nilai antar kelompok. Hasil penelitian nenunjukan tren peningkatan nilai rerata pada biomarker leukosit, hitung jenis neutrofil dan basofil pada kelompok paparan (1,2,3,4) dibanding kontrol (0). Uji statistika menunjukan nilai signifikan pada biomarker leukosit (P= .048) dan basofil (P= .040), dimana semakin tinggi dosis paparan yang diberikan menyebabkan peningkatan kadar biomarker tersebut di dalam darah. Paparan mikroplastik polietilen peroral pengaruh terhadap leukositosis di dalam darah Rattus norvegicus strain wistar.\",\"PeriodicalId\":33964,\"journal\":{\"name\":\"Medical Technology and Public Health Journal\",\"volume\":\"38 4 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Medical Technology and Public Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33086/mtphj.v6i1.2611\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical Technology and Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33086/mtphj.v6i1.2611","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
微塑料被认为是食物链的一种污染物。最大的塑料聚合物是聚乙烯。欧洲垃圾填埋场的微塑料将通过肠道末端的细胞裂缝渗透到血液循环中,从而进入整个组织。怀疑微塑料会引起慢性炎症。研究的目的是分析口服微塑料对白细胞数量的影响。纯实验研究与post- only control group design。随机分配被用来将30只挪威棘轮菌株分成相同数量的组。有4组暴露在剂量D1= 0.0375mg, D2= 075mg, D3= 0.15mg, D4= 0.6mg微塑料颗粒每日通过口头sonde和1组控制未给予微塑料。曝光时间为90天。ANOVA测试用于分析组之间的值差异。nenunjukan增加平均价值趋势的研究结果biomarker白细胞、中性粒细胞的数种控制小组暴露(四)比上basofil(0)。统计显示测试成绩显著的biomarker白细胞(P = 048)和basofil (P =。040),哪里暴露剂量越高所导致这些biomarker在血液中的水平升高。聚乙烯微塑料暴露在紫杉菌根病变的影响中。
DAMPAK PEMBERIAN MIKROPLASTIK POLIETHILEN PERORAL TERHADAP HITUNG JENIS SEL LEUKOSIT DARAH RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR
Mikroplastik telah diketahui sebagai kontaminan rantai makanan. Polimer plastik terbanyak adalah polietilen. Mikroplastik di saluran cerna akan mengalami persopsi melalui celah sel di ujung vili usus masuk ke sirkulasi darah untuk menuju keseluruh jaringan. Diduga mikroplastik akan memicu inflamasi kronis. Tujuan penelitian adalah menganalisis dampak paparan mikroplastik polietilen peroral terhadap jumlah sel leukosit darah. Penelitian eksperimental murni dengan post-test only control group design. Alokasi random digunakan untuk membagi 30 ekor Rattus norvegicus strain wistar kedalam tiap kelompok sejumlah sama banyak. Terdapat 4 kelompok paparan dengan dosis D1=0,0375mg, D2=0,075mg, D3=0,15mg, D4=0,6mg partikel mikroplastik perhari melalui sonde oral dan 1 kelompok kontrol yang tidak diberikan mikroplastik. Paparan diberikan selama 90 hari. Uji ANOVA satu arah digunakan untuk analisis perbedaan nilai antar kelompok. Hasil penelitian nenunjukan tren peningkatan nilai rerata pada biomarker leukosit, hitung jenis neutrofil dan basofil pada kelompok paparan (1,2,3,4) dibanding kontrol (0). Uji statistika menunjukan nilai signifikan pada biomarker leukosit (P= .048) dan basofil (P= .040), dimana semakin tinggi dosis paparan yang diberikan menyebabkan peningkatan kadar biomarker tersebut di dalam darah. Paparan mikroplastik polietilen peroral pengaruh terhadap leukositosis di dalam darah Rattus norvegicus strain wistar.