商品价格分析

Ari Septianingtyas Purwandhini, Endang Wahyu Pudjiastutik, Nuril Exwin Suhaeriyah
{"title":"商品价格分析","authors":"Ari Septianingtyas Purwandhini, Endang Wahyu Pudjiastutik, Nuril Exwin Suhaeriyah","doi":"10.20956/jsep.v19i2.25124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada tahun 2020 Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten penyumbang produksi kopi terbanyak di Jawa Timur dengan total produksi sebesar 236,899 ton. Dari total 31 kecamatan di Kabupaten Jember terdapat 16 kecamatan yang tidak memproduksi kopi, sedangkan sisanya 15 kecamatan memproduksi kopi dengan hasil yang bervariatif mulai dari 0,018 ton hingga 78,858 ton. Berdasarkan data BPS 2020, produksi terbesar berada di Kecamatan Silo sebesar 78,858 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perkembangan trend produksi kopi di Kabupaten Jember; 2) wilayah-wilayah mana saja di Kabupaten Jember yang merupakan basis produksi kopi; 3) apakah penyebaran kopi terlokalisasi atau terspesialisasi pada wilayah penghasil kopi di Kabupaten Jember. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dan korelasional  dengan pengambilan sampel secara sengaja (purposive). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peramalan perkembangan komoditas kopi di Kabupaten Jember menunjukkan trend produksi kopi naik pada tahun 2021-2024. Perkembangan produksi komoditas kopi di Kabupaten Jember menunjukkan nilai yang positif maksudnya produksi kopi dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan; 2) kecamatan yang menjadi wilayah basis komoditas kopi di Kabupaten Jember ditinjau dari sisi produksi diantaranya adalah Kecamatan Arjasa, Bangsalsari, Jelbuk, Ledokombo, Panti, Patrang, Silo, Sukorambi, Sumberbaru, Sumberjambe dan Tanggul; (3) penyebaran komoditas kopi di Kabupaten Jember berdasarkan analisis lokalisasi menunjukkan bahwa usaha perkebunan kopi tidak terkonsentrasi pada satu wilayah, akan tetapi menyebar di beberapa wilayah Kabupaten Jember. Sedangkan untuk analisis spesialisasi komoditas kopi di Kabupaten Jember terdapat beberapa kecamatan yang memiliki kekhasan pada suatu wilayah.","PeriodicalId":33446,"journal":{"name":"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Perwilayahan Komoditas Kopi\",\"authors\":\"Ari Septianingtyas Purwandhini, Endang Wahyu Pudjiastutik, Nuril Exwin Suhaeriyah\",\"doi\":\"10.20956/jsep.v19i2.25124\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada tahun 2020 Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten penyumbang produksi kopi terbanyak di Jawa Timur dengan total produksi sebesar 236,899 ton. Dari total 31 kecamatan di Kabupaten Jember terdapat 16 kecamatan yang tidak memproduksi kopi, sedangkan sisanya 15 kecamatan memproduksi kopi dengan hasil yang bervariatif mulai dari 0,018 ton hingga 78,858 ton. Berdasarkan data BPS 2020, produksi terbesar berada di Kecamatan Silo sebesar 78,858 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perkembangan trend produksi kopi di Kabupaten Jember; 2) wilayah-wilayah mana saja di Kabupaten Jember yang merupakan basis produksi kopi; 3) apakah penyebaran kopi terlokalisasi atau terspesialisasi pada wilayah penghasil kopi di Kabupaten Jember. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dan korelasional  dengan pengambilan sampel secara sengaja (purposive). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peramalan perkembangan komoditas kopi di Kabupaten Jember menunjukkan trend produksi kopi naik pada tahun 2021-2024. Perkembangan produksi komoditas kopi di Kabupaten Jember menunjukkan nilai yang positif maksudnya produksi kopi dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan; 2) kecamatan yang menjadi wilayah basis komoditas kopi di Kabupaten Jember ditinjau dari sisi produksi diantaranya adalah Kecamatan Arjasa, Bangsalsari, Jelbuk, Ledokombo, Panti, Patrang, Silo, Sukorambi, Sumberbaru, Sumberjambe dan Tanggul; (3) penyebaran komoditas kopi di Kabupaten Jember berdasarkan analisis lokalisasi menunjukkan bahwa usaha perkebunan kopi tidak terkonsentrasi pada satu wilayah, akan tetapi menyebar di beberapa wilayah Kabupaten Jember. Sedangkan untuk analisis spesialisasi komoditas kopi di Kabupaten Jember terdapat beberapa kecamatan yang memiliki kekhasan pada suatu wilayah.\",\"PeriodicalId\":33446,\"journal\":{\"name\":\"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20956/jsep.v19i2.25124\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/jsep.v19i2.25124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

到2020年,晋伯区是东爪哇咖啡产量最多的地区之一,总产量为236,899吨。在Jember地区的31个地区中,有16个地区不生产咖啡,其余15个地区生产的咖啡品种从0.018吨到78.858吨不等。根据BPS 2020数据,最大产量为78.858吨。本研究旨在了解:1)江伯地区咖啡生产趋势的发展;2) Jember地区的任何地区都是咖啡生产基地;3)咖啡的传播是局部的还是专业化的,在Jember区。用于故意抽样的描述性和相关的方法。研究结果显示:1)江伯区咖啡大宗商品的预测显示,到2021-2024年咖啡产量上升的趋势。Jember地区咖啡大宗商品生产的发展显示出积极的价值,这意味着咖啡年产量往往会增加;2)姜伯县的一个地区是生产咖啡的主要地区,生产范围包括:阿桑达尔街、班萨尔萨里街、耶尔巴格姆街、勒多孔坡街、中心、仓房、筒仓、苏科尔比街、新产品区、松贝街和防洪街;(3)大宗商品在Jember区的分布,根据当地分析,咖啡种植业务并不集中在一个地区,而是分散在Jember地区。而对于Jember地区咖啡商品专业化的分析,该地区有几个专门的街道。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisis Perwilayahan Komoditas Kopi
Pada tahun 2020 Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten penyumbang produksi kopi terbanyak di Jawa Timur dengan total produksi sebesar 236,899 ton. Dari total 31 kecamatan di Kabupaten Jember terdapat 16 kecamatan yang tidak memproduksi kopi, sedangkan sisanya 15 kecamatan memproduksi kopi dengan hasil yang bervariatif mulai dari 0,018 ton hingga 78,858 ton. Berdasarkan data BPS 2020, produksi terbesar berada di Kecamatan Silo sebesar 78,858 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perkembangan trend produksi kopi di Kabupaten Jember; 2) wilayah-wilayah mana saja di Kabupaten Jember yang merupakan basis produksi kopi; 3) apakah penyebaran kopi terlokalisasi atau terspesialisasi pada wilayah penghasil kopi di Kabupaten Jember. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dan korelasional  dengan pengambilan sampel secara sengaja (purposive). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peramalan perkembangan komoditas kopi di Kabupaten Jember menunjukkan trend produksi kopi naik pada tahun 2021-2024. Perkembangan produksi komoditas kopi di Kabupaten Jember menunjukkan nilai yang positif maksudnya produksi kopi dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan; 2) kecamatan yang menjadi wilayah basis komoditas kopi di Kabupaten Jember ditinjau dari sisi produksi diantaranya adalah Kecamatan Arjasa, Bangsalsari, Jelbuk, Ledokombo, Panti, Patrang, Silo, Sukorambi, Sumberbaru, Sumberjambe dan Tanggul; (3) penyebaran komoditas kopi di Kabupaten Jember berdasarkan analisis lokalisasi menunjukkan bahwa usaha perkebunan kopi tidak terkonsentrasi pada satu wilayah, akan tetapi menyebar di beberapa wilayah Kabupaten Jember. Sedangkan untuk analisis spesialisasi komoditas kopi di Kabupaten Jember terdapat beberapa kecamatan yang memiliki kekhasan pada suatu wilayah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
22
审稿时长
5 weeks
期刊最新文献
Pemanfaatan Strategi Promosi terhadap Minat Beli Followers Instagram @paktani.co pada Produk Sayur Pack Pemanfaatan Grup Whatsapp Oleh Petani Hidroponik Soloraya (Kohisora) Sebagai Media Informasi Pertanian Perkembangan dan Pola pertumbuhan Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi Efektivitas Komunikasi Pemasaran Produk Gapoktan Mitra Effectiveness of Using Electric Knapsack Sprayer in Weed Control on Oil Palm Plants (Elaeis guineensis Jacq)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1