东爪哇图伦加贡摄政登革热登革热项目的健康问题分析

Retno Ningsih, Arief Hargono, A. Ratgono
{"title":"东爪哇图伦加贡摄政登革热登革热项目的健康问题分析","authors":"Retno Ningsih, Arief Hargono, A. Ratgono","doi":"10.33024/mnj.v5i8.9446","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The strategy to control Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) should be more emphasized in preventive and promotive approaches. However, there are various obstacles to its implementation.This study aims to overview the problem in the DHF prevention and control program in Tulungagung District in the last five years (2017-2021).The study used a descriptive observational design which was conducted in January-February 2022. The informants in this study consisted of the DHF Program’s PIC at the District Health Office and seven DHF Program’s PICs at the seven Public Health Centres (PHCs) which were selected using purposive sampling. Problem identification was carried out using the brainstorming method and then determined problem priorities using the CARL (Capability, Accessibility, Readiness, Leverage) method. Furthermore, the root causes of the problem were identified by using the Fishbone diagram.Problems identification found the lack of public awareness to carry out the DHF prevention programs regularly as the prioritized problem. Technically, the root of the problem was the lack of public trust in the success of the DHF prevention program. Limited resources and government support for dengue prevention programs also contributed to this problem.The implementation of the DHF prevention and control program is strongly related to the attitude and awareness of the community. Existing prevention programs need to be strengthened with government support by ensuring resource availability and expanding partnerships. As a recommendation, the Tulungagung District Health Office immediately prepares strategic, technical, and innovative steps to be encouraged to the regional leader as a policyholder. Keywords: Dengue, Community, Prevention, Program  ABSTRAK Strategi pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) lebih ditekankan pada upaya preventif dan promotif. Namun, pada kenyataannya tidak mudah memberantas DBD karena terdapat berbagai hambatan dalam pelaksanaan, sehingga ada kecenderungan kenaikan kasus pada setiap periode (Lusiana, 2018); (Ferry, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan masalah pada program pencegahan dan pengendalian DBD di KabupatenTulungagung selama 5 tahun (2017-2021). Rancangan kegiatan ini menggunakan rancangan observasional deskriptif. Dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2022. Informan pada penelitian ini yaitu pemegang program DBD di Dinas Kesehatan dan tujuh puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Pemilihan puskesmas menggunakan Teknik purposive sampling. Identifikasi masalah dilakukan dengan metode Brainstorming. Penentuan prioritas masalah dengan metode CARL (Capability, Accessibility, Readiness, Leverage). Identifikasi akar penyebab masalahnya dengan diagram Fishbone kemudian disusun alternative pemecahan masalah. Masalah yang diidentifikasi menjadi prioritas adalah Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secararutin. Secara umum, akar penyebab masalah adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap keberhasilan program pencegahan DBD. Sumberdaya yang terbatas dan dukungan pemerintah untuk program pencegahan dan pengendalian DBD juga berkontribusi terhadap masalah tersebut. Pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian DBD sangat terkait dengan sikap dan kesadaran masyarakat. Program pencegahan yang ada perlu diperkuat dengan dukungan pemerintah dengan memastikan ketersediaan sumberdaya dan memperluas jejaring kerja. Sebagai rekomendasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulung agung segera menyiapkan langkah-langkah strategis, teknis dan inovatif untuk diajukan pada pimpinan daerah sebagai pemegang kebijakan. Kata Kunci: Dengue, Masyarakat, Pencegahan, Program","PeriodicalId":18172,"journal":{"name":"Malahayati International Journal of Nursing and Health Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Masalah Kesehatan pada Program Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur\",\"authors\":\"Retno Ningsih, Arief Hargono, A. Ratgono\",\"doi\":\"10.33024/mnj.v5i8.9446\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT The strategy to control Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) should be more emphasized in preventive and promotive approaches. However, there are various obstacles to its implementation.This study aims to overview the problem in the DHF prevention and control program in Tulungagung District in the last five years (2017-2021).The study used a descriptive observational design which was conducted in January-February 2022. The informants in this study consisted of the DHF Program’s PIC at the District Health Office and seven DHF Program’s PICs at the seven Public Health Centres (PHCs) which were selected using purposive sampling. Problem identification was carried out using the brainstorming method and then determined problem priorities using the CARL (Capability, Accessibility, Readiness, Leverage) method. Furthermore, the root causes of the problem were identified by using the Fishbone diagram.Problems identification found the lack of public awareness to carry out the DHF prevention programs regularly as the prioritized problem. Technically, the root of the problem was the lack of public trust in the success of the DHF prevention program. Limited resources and government support for dengue prevention programs also contributed to this problem.The implementation of the DHF prevention and control program is strongly related to the attitude and awareness of the community. Existing prevention programs need to be strengthened with government support by ensuring resource availability and expanding partnerships. As a recommendation, the Tulungagung District Health Office immediately prepares strategic, technical, and innovative steps to be encouraged to the regional leader as a policyholder. Keywords: Dengue, Community, Prevention, Program  ABSTRAK Strategi pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) lebih ditekankan pada upaya preventif dan promotif. Namun, pada kenyataannya tidak mudah memberantas DBD karena terdapat berbagai hambatan dalam pelaksanaan, sehingga ada kecenderungan kenaikan kasus pada setiap periode (Lusiana, 2018); (Ferry, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan masalah pada program pencegahan dan pengendalian DBD di KabupatenTulungagung selama 5 tahun (2017-2021). Rancangan kegiatan ini menggunakan rancangan observasional deskriptif. Dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2022. Informan pada penelitian ini yaitu pemegang program DBD di Dinas Kesehatan dan tujuh puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Pemilihan puskesmas menggunakan Teknik purposive sampling. Identifikasi masalah dilakukan dengan metode Brainstorming. Penentuan prioritas masalah dengan metode CARL (Capability, Accessibility, Readiness, Leverage). Identifikasi akar penyebab masalahnya dengan diagram Fishbone kemudian disusun alternative pemecahan masalah. Masalah yang diidentifikasi menjadi prioritas adalah Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secararutin. Secara umum, akar penyebab masalah adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap keberhasilan program pencegahan DBD. Sumberdaya yang terbatas dan dukungan pemerintah untuk program pencegahan dan pengendalian DBD juga berkontribusi terhadap masalah tersebut. Pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian DBD sangat terkait dengan sikap dan kesadaran masyarakat. Program pencegahan yang ada perlu diperkuat dengan dukungan pemerintah dengan memastikan ketersediaan sumberdaya dan memperluas jejaring kerja. Sebagai rekomendasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulung agung segera menyiapkan langkah-langkah strategis, teknis dan inovatif untuk diajukan pada pimpinan daerah sebagai pemegang kebijakan. Kata Kunci: Dengue, Masyarakat, Pencegahan, Program\",\"PeriodicalId\":18172,\"journal\":{\"name\":\"Malahayati International Journal of Nursing and Health Science\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Malahayati International Journal of Nursing and Health Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/mnj.v5i8.9446\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Malahayati International Journal of Nursing and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/mnj.v5i8.9446","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

控制登革出血热(DHF)的策略应更加强调预防和促进方法。然而,它的实施存在各种障碍。本研究旨在概述图龙岗区近5年(2017-2021年)登革热防控工作中存在的问题。该研究采用描述性观察设计,于2022年1月至2月进行。本研究的资料提供者包括在区卫生局执行DHF方案的知情人士和在7个公共卫生中心(PHCs)执行DHF方案的知情人士,这些资料是通过有目的抽样选择的。使用头脑风暴方法进行问题识别,然后使用CARL (Capability, Accessibility, Readiness, Leverage)方法确定问题优先级。此外,利用鱼骨图确定了问题的根本原因。问题识别发现,公众缺乏定期开展登革出血热预防项目的意识,这是优先考虑的问题。从技术上讲,问题的根源在于公众对登革出血热预防项目的成功缺乏信任。有限的资源和政府对登革热预防项目的支持也是造成这一问题的原因。登革出血热预防和控制规划的实施与社区的态度和认识密切相关。需要在政府的支持下,通过确保资源供应和扩大伙伴关系来加强现有的预防规划。作为一项建议,图伦加贡区卫生局立即准备战略、技术和创新步骤,鼓励作为保单持有人的区域领导人采取这些步骤。【关键词】登革热,社区,预防,规划【关键词】登革热,社区,预防,规划】Namun, pada kenyataannya tidak mudah memberantas DBD karena terdapat berbagai hambatan dalam pelaksanaan, sehinga ada kecenderungan kenaikan kasus pada setap period(卢辛那,2018);(轮渡,2009)。(2017-2021)。(2015 -2021)冉干干,孟古那干,冉干干,观察报告。Dilaksanakan padbulan 2022年1 - 2月。这是一项非常有意义的计划,是一项非常有意义的计划,是一个非常有意义的计划。目的抽样。鉴别法是头脑风暴法。五项优先事项是开发方法CARL(能力、可及性、准备、杠杆)。鉴别卡西akar penyebab masalahnya登干图鱼骨kemudian讨论替代pemecahan masalah。Masalah yang diidentifikasi menjadi prioritas adalah Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus秘书。Secara umum, akar penyebab masalah adalah kurangnya keperayaan masyarakat terhadap keberhasilan程序penegahan DBD。sunberdaya yang terbatas dan dukungan peremerintah untuk program(节目)penegahan dan pengen大连DBD juga berkontribusi terhadap masalah tersebut。中文翻译为:Pelaksanaan程序penegahan dan pengendalian DBD sangat terkait dengan sikap dan kesadaran masyarakat。节目包括:北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京、北京。我的建议,我的建议,我的建议,我的建议,我的建议,我的建议,我的建议,我的建议,我的建议,我的建议,我的建议,我的建议,我的建议,我的建议,我的建议。Kata Kunci:登革热,Masyarakat, penegahan, Program
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisis Masalah Kesehatan pada Program Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur
ABSTRACT The strategy to control Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) should be more emphasized in preventive and promotive approaches. However, there are various obstacles to its implementation.This study aims to overview the problem in the DHF prevention and control program in Tulungagung District in the last five years (2017-2021).The study used a descriptive observational design which was conducted in January-February 2022. The informants in this study consisted of the DHF Program’s PIC at the District Health Office and seven DHF Program’s PICs at the seven Public Health Centres (PHCs) which were selected using purposive sampling. Problem identification was carried out using the brainstorming method and then determined problem priorities using the CARL (Capability, Accessibility, Readiness, Leverage) method. Furthermore, the root causes of the problem were identified by using the Fishbone diagram.Problems identification found the lack of public awareness to carry out the DHF prevention programs regularly as the prioritized problem. Technically, the root of the problem was the lack of public trust in the success of the DHF prevention program. Limited resources and government support for dengue prevention programs also contributed to this problem.The implementation of the DHF prevention and control program is strongly related to the attitude and awareness of the community. Existing prevention programs need to be strengthened with government support by ensuring resource availability and expanding partnerships. As a recommendation, the Tulungagung District Health Office immediately prepares strategic, technical, and innovative steps to be encouraged to the regional leader as a policyholder. Keywords: Dengue, Community, Prevention, Program  ABSTRAK Strategi pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) lebih ditekankan pada upaya preventif dan promotif. Namun, pada kenyataannya tidak mudah memberantas DBD karena terdapat berbagai hambatan dalam pelaksanaan, sehingga ada kecenderungan kenaikan kasus pada setiap periode (Lusiana, 2018); (Ferry, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan masalah pada program pencegahan dan pengendalian DBD di KabupatenTulungagung selama 5 tahun (2017-2021). Rancangan kegiatan ini menggunakan rancangan observasional deskriptif. Dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2022. Informan pada penelitian ini yaitu pemegang program DBD di Dinas Kesehatan dan tujuh puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Pemilihan puskesmas menggunakan Teknik purposive sampling. Identifikasi masalah dilakukan dengan metode Brainstorming. Penentuan prioritas masalah dengan metode CARL (Capability, Accessibility, Readiness, Leverage). Identifikasi akar penyebab masalahnya dengan diagram Fishbone kemudian disusun alternative pemecahan masalah. Masalah yang diidentifikasi menjadi prioritas adalah Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secararutin. Secara umum, akar penyebab masalah adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap keberhasilan program pencegahan DBD. Sumberdaya yang terbatas dan dukungan pemerintah untuk program pencegahan dan pengendalian DBD juga berkontribusi terhadap masalah tersebut. Pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian DBD sangat terkait dengan sikap dan kesadaran masyarakat. Program pencegahan yang ada perlu diperkuat dengan dukungan pemerintah dengan memastikan ketersediaan sumberdaya dan memperluas jejaring kerja. Sebagai rekomendasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulung agung segera menyiapkan langkah-langkah strategis, teknis dan inovatif untuk diajukan pada pimpinan daerah sebagai pemegang kebijakan. Kata Kunci: Dengue, Masyarakat, Pencegahan, Program
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Correlation between interleukin 17 (IL-17) levels and malondialdehyde (MDA) levels in patients with chronic suppurative otitis media The impact of using acupressure wristband on PC 6 point to reduce nausea and vomiting during pregnancy Mother's knowledge and attitudes towards preventing stunting in their toddlers (1-5 years) in West Java Indonesia Health literacy among senior high school female students with dysmenorrhea Interventions of warm blanket compresses and aromatherapy on blood pressure of post-surgery patients
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1