{"title":"Korelasi tingkat caregiver burden dengan tingkat pendapatan ekonomi pada keluarga pasien stroke di RSUDZA Banda Aceh","authors":"Z. Zahra","doi":"10.24815/jks.v21i3.20851","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stroke merupakan salah satu penyakit dengan risiko kecacatan ketiga tertinggi di dunia dan prevelensinya terus meningkat di Indonesia. Kecacatan pada pasien stroke mengakibatkan keterbatasan bagi pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga pasien membutuhkan bantuan orang lain sebagai caregiver dalam memenuhi kebutuhan hariannya. Perawatan jangka panjang yang diberikan oleh caregiver akan memberi dampak negatif bagi caregiver berupa beban fisik, emosi, mental, dan sosial yang disebut dengan caregiver burden. Burden yang dirasakan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah pendapatan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara tingkat caregiver burden dengan tingkat pendapatan ekonomi pada keluarga pasien stroke. Metode penelitian ini berupa analitik observasional dengan desain cross sectional, dilakukan pada 80 keluarga pasien stroke di poliklinik saraf RSUDZA Banda Aceh diambil dengan teknik accidental sampling. Pengambilan data diambil secara pengisian kuesioner Caregiver Burden Asessment semi wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan uji Spearmen. Hasil penelitian menunjukkan 45% caregiver mengalami caregiver burden tingkat tinggi, 35% responden memiliki tingkat pendapatan rendah, dan terdapat korelasi yang sedang (p=0.00,r= -0,419) antara tingkat caregiver burden dengan tingkat pendapatan ekonomi keluarga pasien stroke. Kesimpulan dari penelitian ini, mayoritas responden memiliki tingkat caregiver burden yang tinggi, tingkat pendapatan ekonomi yang rendah, dan terdapat korelasi yang sedang antar tingkat caregiver burden dengan tingkat pendapatan ekonomi keluarga pasien stroke.Kata Kunci: caregiver burden, caregiver, stroke, pendapatan ekonomi","PeriodicalId":32458,"journal":{"name":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/jks.v21i3.20851","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Korelasi tingkat caregiver burden dengan tingkat pendapatan ekonomi pada keluarga pasien stroke di RSUDZA Banda Aceh
Stroke merupakan salah satu penyakit dengan risiko kecacatan ketiga tertinggi di dunia dan prevelensinya terus meningkat di Indonesia. Kecacatan pada pasien stroke mengakibatkan keterbatasan bagi pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga pasien membutuhkan bantuan orang lain sebagai caregiver dalam memenuhi kebutuhan hariannya. Perawatan jangka panjang yang diberikan oleh caregiver akan memberi dampak negatif bagi caregiver berupa beban fisik, emosi, mental, dan sosial yang disebut dengan caregiver burden. Burden yang dirasakan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah pendapatan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara tingkat caregiver burden dengan tingkat pendapatan ekonomi pada keluarga pasien stroke. Metode penelitian ini berupa analitik observasional dengan desain cross sectional, dilakukan pada 80 keluarga pasien stroke di poliklinik saraf RSUDZA Banda Aceh diambil dengan teknik accidental sampling. Pengambilan data diambil secara pengisian kuesioner Caregiver Burden Asessment semi wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan uji Spearmen. Hasil penelitian menunjukkan 45% caregiver mengalami caregiver burden tingkat tinggi, 35% responden memiliki tingkat pendapatan rendah, dan terdapat korelasi yang sedang (p=0.00,r= -0,419) antara tingkat caregiver burden dengan tingkat pendapatan ekonomi keluarga pasien stroke. Kesimpulan dari penelitian ini, mayoritas responden memiliki tingkat caregiver burden yang tinggi, tingkat pendapatan ekonomi yang rendah, dan terdapat korelasi yang sedang antar tingkat caregiver burden dengan tingkat pendapatan ekonomi keluarga pasien stroke.Kata Kunci: caregiver burden, caregiver, stroke, pendapatan ekonomi