N. Muhajir, Fitri Nadifah, Desto Arisandi, Maria Susliyanti
{"title":"日惹斯里曼瑜伽区2型糖尿病糖尿病患者坎迪达·sp的身份证明","authors":"N. Muhajir, Fitri Nadifah, Desto Arisandi, Maria Susliyanti","doi":"10.47522/JMK.V3I1.88","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Jamur Candida sp dapat berperan sebagai mikroorganisme yang bersifat patogen yaitu menimbulkan infeksi primer dan sekunder. Penderita diabetes mellitus (DM) dapat mengalami infeksi jamur tersebut karena mekanisme pertahanan alami tubuh yang rendah. Komplikasi yang terkait DM dapat meningkatkan risiko infeksi, peningkatan kadar gula dalam darah, jaringan, dan urine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan jamur Candida sp dalam urine penderita diabetes mellitus tipe 2.\nMetode Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 spesimen urine penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kriteria inklusi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, pasien adalah peserta program pengelolaan penyakit kronis (prolanis) di Puskesmas Ngemplak 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta. Tahap pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2019 di Puskesmas Ngemplak 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta. Pemeriksaan jamur Candida sp dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis.\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 8 sampel (26,7%) ditemukan jamur Candida sp dan 22 sampel (73,3%) tidak ditemukan jamur Candida sp. Sampel dengan jamur Candida sp, sebagian besar berasal dari penderita diabetes mellitus berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 5 sampel (16,3%).\nKesimpulan: Jamur Candida sp dapat ditemukan dalam urine penderita diabetes mellitus terutama penderita dengan jenis kelamin perempuan. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi sistem kekebalan tubuh menurun, atau sering menggunakan pakaian ketat dari bahan sintetis.","PeriodicalId":17802,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Kesehatan","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Candida sp dalam Urine Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Ngemplak 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta\",\"authors\":\"N. Muhajir, Fitri Nadifah, Desto Arisandi, Maria Susliyanti\",\"doi\":\"10.47522/JMK.V3I1.88\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Jamur Candida sp dapat berperan sebagai mikroorganisme yang bersifat patogen yaitu menimbulkan infeksi primer dan sekunder. Penderita diabetes mellitus (DM) dapat mengalami infeksi jamur tersebut karena mekanisme pertahanan alami tubuh yang rendah. Komplikasi yang terkait DM dapat meningkatkan risiko infeksi, peningkatan kadar gula dalam darah, jaringan, dan urine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan jamur Candida sp dalam urine penderita diabetes mellitus tipe 2.\\nMetode Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 spesimen urine penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kriteria inklusi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, pasien adalah peserta program pengelolaan penyakit kronis (prolanis) di Puskesmas Ngemplak 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta. Tahap pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2019 di Puskesmas Ngemplak 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta. Pemeriksaan jamur Candida sp dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis.\\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 8 sampel (26,7%) ditemukan jamur Candida sp dan 22 sampel (73,3%) tidak ditemukan jamur Candida sp. Sampel dengan jamur Candida sp, sebagian besar berasal dari penderita diabetes mellitus berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 5 sampel (16,3%).\\nKesimpulan: Jamur Candida sp dapat ditemukan dalam urine penderita diabetes mellitus terutama penderita dengan jenis kelamin perempuan. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi sistem kekebalan tubuh menurun, atau sering menggunakan pakaian ketat dari bahan sintetis.\",\"PeriodicalId\":17802,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Mitra Kesehatan\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Mitra Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47522/JMK.V3I1.88\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mitra Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47522/JMK.V3I1.88","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Candida sp dalam Urine Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Ngemplak 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta
Pendahuluan: Jamur Candida sp dapat berperan sebagai mikroorganisme yang bersifat patogen yaitu menimbulkan infeksi primer dan sekunder. Penderita diabetes mellitus (DM) dapat mengalami infeksi jamur tersebut karena mekanisme pertahanan alami tubuh yang rendah. Komplikasi yang terkait DM dapat meningkatkan risiko infeksi, peningkatan kadar gula dalam darah, jaringan, dan urine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan jamur Candida sp dalam urine penderita diabetes mellitus tipe 2.
Metode Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 spesimen urine penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kriteria inklusi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, pasien adalah peserta program pengelolaan penyakit kronis (prolanis) di Puskesmas Ngemplak 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta. Tahap pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2019 di Puskesmas Ngemplak 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta. Pemeriksaan jamur Candida sp dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 8 sampel (26,7%) ditemukan jamur Candida sp dan 22 sampel (73,3%) tidak ditemukan jamur Candida sp. Sampel dengan jamur Candida sp, sebagian besar berasal dari penderita diabetes mellitus berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 5 sampel (16,3%).
Kesimpulan: Jamur Candida sp dapat ditemukan dalam urine penderita diabetes mellitus terutama penderita dengan jenis kelamin perempuan. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi sistem kekebalan tubuh menurun, atau sering menggunakan pakaian ketat dari bahan sintetis.