{"title":"Ekstraksi Kolagen dari Ikan Tuna Sirip Kuning dengan Bantuan Microwave","authors":"Anitarakhmi Handaratri, M. I. Hudha","doi":"10.33366/rekabuana.v6i2.2360","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Yellowfin tuna is commonly found in Malang Regency, their bones are the untapped fishery byproducts. The bones can be used as a source of collagen. The purpose of this study was to delve the effect of the hydrolysis extraction method using microwave irradiation on the resulting collagen. The treatment carried out in this study was to add 500 mL of 0.5M CH3COOH solution and put it in the microwave at various variable times of 1 - 5 hours and power 100 - 300 watts. The highest yield was obtained in the microwave power variable of 100 watts with a processing time of 3 hours, namely 9.32%. The results of FTIR analysis showed the presence of functional groups of Amide I, II, III, A, B, alkene groups, aromatic rings, and carboxylic acids. Measurement of water content is known to be 9.18%, ash content of 0.03%, and fat content of 0.26%.ABSTRAKTuna sirip kuning banyak ditemukan di Kabupaten Malang, tulangnya merupakan hasil samping pengolahan ikan yang belum dimanfaatkan. Tulang dapat digunakan sebagai sumber kolagen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi hidrolisis menggunakan iradiasi gelombang mikro terhadap kolagen yang dihasilkan. Perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah menambahkan 500 mL larutan 0,5M CH3COOH dan memasukkannya ke dalam microwave dengan variasi waktu 1 - 5 jam dan daya 100 - 300 watt. Rendemen tertinggi diperoleh pada variabel daya gelombang mikro 100 watt dengan waktu proses 3 jam yaitu 9,32%. Hasil analisis FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi Amida I, II, III, A, B, gugus alkena, cincin aromatik, dan asam karboksilat. Pengukuran kadar air diketahui 9,18%, kadar abu 0,03%, dan kadar lemak 0,26%..","PeriodicalId":20973,"journal":{"name":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/rekabuana.v6i2.2360","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
黄鳍金枪鱼常见于玛琅摄政,它们的骨头是未开发的渔业副产品。这些骨头可以作为胶原蛋白的来源。本研究的目的是探讨微波辐照水解提取法对所得胶原蛋白的影响。本研究的处理方法是加入500 mL 0.5M CH3COOH溶液,以100 - 300瓦的功率,在1 - 5小时的不同时间微波加热。微波功率变量为100瓦,处理时间为3小时,收率最高,为9.32%。FTIR分析结果表明,产物中存在酰胺I、II、III、A、B、烯烃、芳香环和羧酸等官能团。已知含水量为9.18%,灰分含量为0.03%,脂肪含量为0.26%。摘要:吞拿鱼kuning banyak ditemukan di Kabupaten Malang, tulangnya merupakan hasil samping pengolahan ikan yang belum dimanfaatkan。Tulang dapat digunakan sebagai sumber kolagen。图juan dari penelitian ini adalah untuk menggetahui pengaruh方法ekstraksi hidolis menggunakan iradiasi gelombang mikhadap kolagen yang dihasilkan。Perlakuan yang dilakukan padpadpenelitian ini adalah menambahkan 500 mL larutan 0,5M CH3COOH danmemasukkannya ke dalam微波dengan variasi waktu 1 - 5果酱dandaya 100 - 300瓦。汇演:汇演:汇演:汇演:汇演:汇演:汇演:汇演:汇演:汇演:汇演:汇演:汇演:汇演:汇演:汇演利用红外光谱分析了古古真菌的I, II, III, A, B,古古alkina, cincinaromatik,和asam karboksilat。企鹅卡达尔空气diketahui 9,18%,卡达尔约0,03%,丹卡达尔lemak 0,26%..
Ekstraksi Kolagen dari Ikan Tuna Sirip Kuning dengan Bantuan Microwave
Yellowfin tuna is commonly found in Malang Regency, their bones are the untapped fishery byproducts. The bones can be used as a source of collagen. The purpose of this study was to delve the effect of the hydrolysis extraction method using microwave irradiation on the resulting collagen. The treatment carried out in this study was to add 500 mL of 0.5M CH3COOH solution and put it in the microwave at various variable times of 1 - 5 hours and power 100 - 300 watts. The highest yield was obtained in the microwave power variable of 100 watts with a processing time of 3 hours, namely 9.32%. The results of FTIR analysis showed the presence of functional groups of Amide I, II, III, A, B, alkene groups, aromatic rings, and carboxylic acids. Measurement of water content is known to be 9.18%, ash content of 0.03%, and fat content of 0.26%.ABSTRAKTuna sirip kuning banyak ditemukan di Kabupaten Malang, tulangnya merupakan hasil samping pengolahan ikan yang belum dimanfaatkan. Tulang dapat digunakan sebagai sumber kolagen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi hidrolisis menggunakan iradiasi gelombang mikro terhadap kolagen yang dihasilkan. Perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah menambahkan 500 mL larutan 0,5M CH3COOH dan memasukkannya ke dalam microwave dengan variasi waktu 1 - 5 jam dan daya 100 - 300 watt. Rendemen tertinggi diperoleh pada variabel daya gelombang mikro 100 watt dengan waktu proses 3 jam yaitu 9,32%. Hasil analisis FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi Amida I, II, III, A, B, gugus alkena, cincin aromatik, dan asam karboksilat. Pengukuran kadar air diketahui 9,18%, kadar abu 0,03%, dan kadar lemak 0,26%..