Fon Pub Date : 2023-03-30 DOI:10.25134/fon.v19i1.5999
Faisal Fahri, Rosmawati Harahap, Elly Prihasti Wuriyani, Rini Haryani, Herni Meilani
{"title":"PESAN MORAL PADA TRADISI LISAN MERDANG MERDEM KALAK KARO","authors":"Faisal Fahri, Rosmawati Harahap, Elly Prihasti Wuriyani, Rini Haryani, Herni Meilani","doi":"10.25134/fon.v19i1.5999","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK: Tulisan ini secara umum memaparkan tentang pesan moral yang terdapat pada Tradisi Lisan Merdang Merdem Kalak Karo di desa Juhar, Kabupaten Karo Sumatera Utara. Kajian ini juga diharapkan dapat menjadi pengajaran atau amanat yang untuk melakukan sesuatu kebaikan untuk setiap orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliput; studi kepustakaan, yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam mengecek keasbsahan data peneliti melakukan teknik Triangulasi dimana teknik ini digunakan untuk memeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu Merdang merdem atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah kerja tahun merupakan suatu pesta adat yang dilakukan secara turun menurun oleh kalak Karo di seluruh wilayah taneh Karo dengan tujuan menjaga ketentraman dan keseimbangan bermasyarakat serta membangun komunikasi dengan keluarga yang sudah lama tidak bertemu. Adapun  sepuluh pesan moral atau amanat yang terdapat di dalam Tradisi Kerja Tahun (Merdang Merdem) Karo tiga diantaranya adalah; (1)Selalu mengucapkan rasa syukur kepada TuhanYang Maha Esa, (2) Selalu memanfaatkan tanaman “Padi” sebagai makanan pokok dan membantu prekonomian, (3) Selalu menjaga ketentraman dan keseimbangan bermasyarakat serta membangun komunikasi antar keluarga.KATA KUNCI: Tradisi; Merdang Merdem; Pesan Moral  MORAL MESSAGE ON THE ORAL TRADITION OF MERDANG MERDEM KALAK KARO ABSTRACT: This paper generally describes the moral messages contained in the Merdang Merdem Kalak Karo Oral Tradition in Juhar Village, Karo Regency, North Sumatra. This study is also expected to be a teaching tool or a mandate to do something good for everyone. This study uses a qualitative descriptive research method. Data collection techniques include literature study, which is a series of activities related to the methods of collecting library data, reading and taking notes, and processing research materials. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The researcher uses a triangulation technique to check the validity of the data; this technique is used to check the validity of the data using something else. The results obtained in this study are Merdang merdem, or in Indonesian, better known as work year, is a traditional party that has been carried out for generations by the Karo Kalak throughout the Karo land area with the aim of maintaining peace and balance in society as well as building communication with families who are already married. It's been a while. The ten moral messages or mandates contained in the Karo Year Work Tradition (Merdang Merdem) are three of them: (1) Always give thanks to God Almighty; (2) Always use the \"rice\" plant as a staple food and help the economy; (3) Always maintain peace and balance in society and build communication between families.KEYWORDS:  Tradition ; Merdang Merdem; Moral Message.","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"116 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fon","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i1.5999","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象:这篇文章一般是关于北部卡罗苏马特摄政Juhar村口交卡罗的道德信息。这项研究也被期望是一种对每个人都有好处的教导或使命。本研究采用描述性质的研究方法。数据收集技术;文献研究是一系列涉及库数据收集方法、阅读、记录和处理研究材料的活动。所使用的数据分析技术是数据还原、数据演示和结论提取物。在检查调查人员数据的真实性时,研究人员进行了三角测量技术,这种技术被用来对从其他东西中提取的合法数据进行进一步的检验。这项研究得到的结果就是Merdang merdem或工作在英语中更熟悉这个词是一种习俗的派对年下降下降整个地区都被kalak Karo taneh Karo维持社会秩序和平衡的目标和建立与家人的沟通,好久没见到你了。至于在工作年度传统中发现的10条道德或任务信息(Merdang螃蟹),其中3条是;(1)永远感谢全能的上帝,(2)永远以“水稻”为主食,帮助节能,(3)永远保持和平与社会平衡,建立家庭之间的沟通。关键词:传统;Merdang Merdem;关于保密传统的道德信息:这篇论文一般描述了自由标题卡勒村,北苏门答腊Regency TRADITION。这项研究还期望教授工具或帮助每个人做一些对每个人都有好处的事情。这个研究是一种合格的解释研究方法。收集技术报告包括文献研究,这是收集数据库、阅读和检索记录和处理材料的方法的一系列活动。数据分析技术使用是数据还原、数据呈现和drawing结论。researcher uses一种技术验证数据的有效性;这项技术是用别的方法来验证数据的有效性的。The results获得in this study是Merdang merdem,或者在印尼,更好的认识美国工作一年,那是一个传统的派对已经carried out for顺便说一下几代Karo Kalak 19《Karo land with The aim of maintaining区域和平与平衡in society as well as建筑communication with家人是谁已经结婚。已经有一段时间了。他们在卡罗的工作传统中找到了十封道德留言,其中三封是:(1)永远感谢全能的上帝;(2)总是把“大米”当作主食和帮助经济;(3)永远保持社会和平与平衡,为家庭建立沟通。简洁:传统;Merdang Merdem;道德信息。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PESAN MORAL PADA TRADISI LISAN MERDANG MERDEM KALAK KARO
ABSTRAK: Tulisan ini secara umum memaparkan tentang pesan moral yang terdapat pada Tradisi Lisan Merdang Merdem Kalak Karo di desa Juhar, Kabupaten Karo Sumatera Utara. Kajian ini juga diharapkan dapat menjadi pengajaran atau amanat yang untuk melakukan sesuatu kebaikan untuk setiap orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliput; studi kepustakaan, yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam mengecek keasbsahan data peneliti melakukan teknik Triangulasi dimana teknik ini digunakan untuk memeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu Merdang merdem atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah kerja tahun merupakan suatu pesta adat yang dilakukan secara turun menurun oleh kalak Karo di seluruh wilayah taneh Karo dengan tujuan menjaga ketentraman dan keseimbangan bermasyarakat serta membangun komunikasi dengan keluarga yang sudah lama tidak bertemu. Adapun  sepuluh pesan moral atau amanat yang terdapat di dalam Tradisi Kerja Tahun (Merdang Merdem) Karo tiga diantaranya adalah; (1)Selalu mengucapkan rasa syukur kepada TuhanYang Maha Esa, (2) Selalu memanfaatkan tanaman “Padi” sebagai makanan pokok dan membantu prekonomian, (3) Selalu menjaga ketentraman dan keseimbangan bermasyarakat serta membangun komunikasi antar keluarga.KATA KUNCI: Tradisi; Merdang Merdem; Pesan Moral  MORAL MESSAGE ON THE ORAL TRADITION OF MERDANG MERDEM KALAK KARO ABSTRACT: This paper generally describes the moral messages contained in the Merdang Merdem Kalak Karo Oral Tradition in Juhar Village, Karo Regency, North Sumatra. This study is also expected to be a teaching tool or a mandate to do something good for everyone. This study uses a qualitative descriptive research method. Data collection techniques include literature study, which is a series of activities related to the methods of collecting library data, reading and taking notes, and processing research materials. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The researcher uses a triangulation technique to check the validity of the data; this technique is used to check the validity of the data using something else. The results obtained in this study are Merdang merdem, or in Indonesian, better known as work year, is a traditional party that has been carried out for generations by the Karo Kalak throughout the Karo land area with the aim of maintaining peace and balance in society as well as building communication with families who are already married. It's been a while. The ten moral messages or mandates contained in the Karo Year Work Tradition (Merdang Merdem) are three of them: (1) Always give thanks to God Almighty; (2) Always use the "rice" plant as a staple food and help the economy; (3) Always maintain peace and balance in society and build communication between families.KEYWORDS:  Tradition ; Merdang Merdem; Moral Message.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
Fon
Fon
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
MASKULINITAS TOKOH UTAMA PADA CERITA RAKYAT KAMANDAKA PENGEMBANGAN MEDIA INFOGRAFIS UNTUK PEMBELAJARAN TEKS CERITA PENDEK KONFLIK KEPRIBADIAN NEUROTIK PADA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DAKSA KARYA RIZKI ANJARANI PELESTARIAN BAHASA BADUY SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MELALUI APLIKASI TOUR GUIDE BERBASIS ANDROID PENGEMBANGAN E-MODUL TEKS EKSPOSISI BERBASIS HOTS MENGGUNAKAN SIGIL BAGI PESERTA DIDIK KELAS X SMK
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1