{"title":"PENERAPAN TEKNOLOGI HIDROAKUSTIK UNTUK PENGUKURAN SEBARAN SPASIAL DAN TEMPORAL IKAN PELAGIS KECIL DI LAUT BANDA Application of Hydroacoustic Technology to Measure Spatial and Temporal Distribution of Small Pelagic Density in Banda Sea","authors":"H. Manik, T. Sujatmiko, A. Ma'mun, A. Priatna","doi":"10.29244/jmf.9.1.39-52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Acoustic method can be used to objectively solve various scientific purposes and management, especially in fisheries field. Banda Sea is a part of fisheries management area (FMA) 714 which is dominated by small pelagic fish according to 2010 Fisheries Statistics. The dominant pelagic fish in Banda is scad (Decapterus spp.) which belongs to small pelagic fish and is commonly caught in Banda Sea. The objective of this research is to estimate small pelagic fish density through spatial and temporal distribution as informaion on fisheries resources in Banda Sea, especially the location and depthwhere scad is abundant and foundin the highest density. Acoustic survey was conducted on 3-18 February 2016. Spatially, density measurement showed that the small pelagic fish distribution in Banda Sea spreadedalong the track of data acquisition and had the highest density in theswimming depth of 5-20 m. Moreoverhigh density of scad was tended to be found near the slopes of the sea close to the mainland. Temporally,small pelagic fish tended to travel in groups at the day and disperse at night. Density of small pelagic fish distribution according to daily distribution is commonly found at night (06.00 p.m.-05.00 a.m. GMT+8) and dawn (05.00 a.m.-06.00 a.m. GMT+8). Keywords: Banda Sea, fishdensity, small pelagic fish, spatial, temporal ABSTRAKMetode akustik dapat digunakan untuk mengatasi berbagai tujuan ilmiah dan manajemen secara objektif terutama dibidang perikanan, dan berhasil memberikan manfaat. Laut Banda merupakan bagian dari wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 714 dengan sumberdaya ikan didominasi oleh kelompok ikan pelagisberdasarkan data Statistik Perikanan tahun 2010. Jenis ikan pelagis yang dominan di perairan Laut Banda adalah ikan layang (Decapterus spp.) yang termasuk kedalamkelompok ikan pelagis kecil dan banyak dimanfaatkan di Laut Banda. Penelitian ini bertujuan mengestimasi densitas ikan pelagis kecil secara spastial dan temporal sebagai informasi mengenai sumber daya perikanan di Laut Banda terutama lokasi dan kedalaman ikan pelagis kecil yang banyak ditemukan. Survei akustikdilaksanakan pada tanggal 3-18 Februari 2016 di Laut Banda.Perhitungan densitas secara spasial densitas ikan pelagis kecil menunjukkan hasil sebaran ikan pelagis kecil di perairan Laut Banda menyebar sesuai lintasan survei dan memiliki ukuran densitas ikan tertinggi berada di kedalaman renang 5-20 meter dengan densitas ikan cenderung tinggi berada di lereng laut yang dekat dengan daratan utama. Secara temporal, tingkah laku ikan pelagis pada siang hari cenderung membentuk kelompok, sedangkan pada malam hari cenderung menyebar. Sebaran densitas ikan pelagis kecil berdasarkan distribusi harian lebih banyak ditemukan pada waktu malam (18.00-05.00 WITA) dan rembang fajar (05.00-06.00 WITA).Kata kunci: densitas ikan, ikan pelagis kecil, Laut Banda, spasial, temporal","PeriodicalId":59401,"journal":{"name":"海洋渔业","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"海洋渔业","FirstCategoryId":"1091","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jmf.9.1.39-52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
摘要
声学方法可以客观地解决各种科学目的和管理问题,特别是在渔业领域。根据2010年渔业统计数据,班达海是渔业管理区(FMA) 714的一部分,该区域以小型中上层鱼类为主。班达的主要中上层鱼类是scad (Decapterus spp.),属于小型中上层鱼类,通常在班达海捕捞。本研究的目的是通过时空分布来估计班达海小型中上层鱼类的密度,以此作为班达海渔业资源的信息,特别是鱼苗丰富和密度最高的位置和深度。声学测量于2016年2月3日至18日进行。在空间上,密度测量结果表明,班达海小型中上层鱼类沿数据采集轨迹呈展布分布,在游深5 ~ 20 m处密度最高。此外,在靠近大陆的海边斜坡附近,泥沙密度往往过高。从时间上看,小型远洋鱼类倾向于白天成群结队,晚上分散。小型远洋鱼类按日分布的密度分布通常出现在夜间(下午6点至上午5点)和黎明(上午5点至上午6点)。关键词:班达海;鱼类密度;小型远洋鱼类;统计数据:2010年1月1日统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:统计数据:Jenis ikan pelagis yang dominan di perairan Laut Banda adalah ikan layang (decaptertermasuk kedalamkelompok ikan pelagis kecil dan banyak dimanfaatkan di Laut Banda)。Penelitian ini bertujuan mengestimasi densitas as kan pelagis keecil seca spatial and temporal sebagai informa mengenai sumger daya perikanan di Laut Banda terutama lokasi and kedalaman an pelagis keecil yang banyak ditemukan。2016年2月3日至18日在劳特班达进行调查。Perhitungan密度为secara特殊密度为kan pelagis keecil menunjukkan hasil sebaran kan pelagis keecil di perairan Laut Banda menyebar sesuiliki ukuran密度为kan tertinggi berada di kedalaman renang 5-20米密度为kan cenderung tinggi berada di leeng Laut yang dekat dengan daratan utama。世卫组织,tingkah laku ikkan pelagis pada siang hari cenderung membentuk kelompok, sedangkan pada malam hari cenderung menyebar。Sebaran densitas ikkan pelagis kecil berdasarkan distribubusi harian lebih banyak ditemukan pada waktu malam (18.00-05.00 WITA)和rembang fajar (05.00-06.00 WITA)。Kata kunci: densitas ikan, ikan pelagis kecil, Laut Banda, special, temporal
PENERAPAN TEKNOLOGI HIDROAKUSTIK UNTUK PENGUKURAN SEBARAN SPASIAL DAN TEMPORAL IKAN PELAGIS KECIL DI LAUT BANDA Application of Hydroacoustic Technology to Measure Spatial and Temporal Distribution of Small Pelagic Density in Banda Sea
Acoustic method can be used to objectively solve various scientific purposes and management, especially in fisheries field. Banda Sea is a part of fisheries management area (FMA) 714 which is dominated by small pelagic fish according to 2010 Fisheries Statistics. The dominant pelagic fish in Banda is scad (Decapterus spp.) which belongs to small pelagic fish and is commonly caught in Banda Sea. The objective of this research is to estimate small pelagic fish density through spatial and temporal distribution as informaion on fisheries resources in Banda Sea, especially the location and depthwhere scad is abundant and foundin the highest density. Acoustic survey was conducted on 3-18 February 2016. Spatially, density measurement showed that the small pelagic fish distribution in Banda Sea spreadedalong the track of data acquisition and had the highest density in theswimming depth of 5-20 m. Moreoverhigh density of scad was tended to be found near the slopes of the sea close to the mainland. Temporally,small pelagic fish tended to travel in groups at the day and disperse at night. Density of small pelagic fish distribution according to daily distribution is commonly found at night (06.00 p.m.-05.00 a.m. GMT+8) and dawn (05.00 a.m.-06.00 a.m. GMT+8). Keywords: Banda Sea, fishdensity, small pelagic fish, spatial, temporal ABSTRAKMetode akustik dapat digunakan untuk mengatasi berbagai tujuan ilmiah dan manajemen secara objektif terutama dibidang perikanan, dan berhasil memberikan manfaat. Laut Banda merupakan bagian dari wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 714 dengan sumberdaya ikan didominasi oleh kelompok ikan pelagisberdasarkan data Statistik Perikanan tahun 2010. Jenis ikan pelagis yang dominan di perairan Laut Banda adalah ikan layang (Decapterus spp.) yang termasuk kedalamkelompok ikan pelagis kecil dan banyak dimanfaatkan di Laut Banda. Penelitian ini bertujuan mengestimasi densitas ikan pelagis kecil secara spastial dan temporal sebagai informasi mengenai sumber daya perikanan di Laut Banda terutama lokasi dan kedalaman ikan pelagis kecil yang banyak ditemukan. Survei akustikdilaksanakan pada tanggal 3-18 Februari 2016 di Laut Banda.Perhitungan densitas secara spasial densitas ikan pelagis kecil menunjukkan hasil sebaran ikan pelagis kecil di perairan Laut Banda menyebar sesuai lintasan survei dan memiliki ukuran densitas ikan tertinggi berada di kedalaman renang 5-20 meter dengan densitas ikan cenderung tinggi berada di lereng laut yang dekat dengan daratan utama. Secara temporal, tingkah laku ikan pelagis pada siang hari cenderung membentuk kelompok, sedangkan pada malam hari cenderung menyebar. Sebaran densitas ikan pelagis kecil berdasarkan distribusi harian lebih banyak ditemukan pada waktu malam (18.00-05.00 WITA) dan rembang fajar (05.00-06.00 WITA).Kata kunci: densitas ikan, ikan pelagis kecil, Laut Banda, spasial, temporal
期刊介绍:
“Marine Fisheries”started publication in 1979, it mainly covers original research papers and reviews on basic theories and applications of aquaculture and fisheries, including marine biology, mariculture and reproduction, aquatic diseases and prevention, nutrition and feed of aquatic organisms, fishery ecology and environmental protection, development and conservation of marine fishery resources, fishing tools and methods, preservation and comprehensive utilization of aquatic products, fishery machinery and instruments.