{"title":"Harmonisasi Pendidikan Islam dan Negara","authors":"Mohamad Badrun Zaman, Muhammd Syukri Nawir, Athoillah Islamy, Afina Aninnas","doi":"10.36781/tarbawi.v10i2.213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Citra baik Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia terkadang mmendapat stigma buruk akibat tindakan negatif oleh oknum-oknum yang hidup di lingkungan Pesantren itu sendiri. Merespons fenomena tersebut, maka membumikan nilai-nilai luhur sosial budaya bangsa Indonesia di lingkungan Pesantren menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Penelitian kualitataif ini bertujuan untuk mengidentifikasi dimensi nilai Pancasila dalam orientasi penyelenggaraan pendidikan Pesantren yang termaktub pada Undang-undang No.18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Penelitian normatif filosofis ini menggunakan nilai-nilai falsafah Pancasila sebagai teori analisis. Hasil penelitian menunjukan terdapat dimensi nilai-nilai Pancasila pada orientasi penyelenggaraan pendidikan Pesantren di Indonesia. Pertama, nilai sila kesatu dan kedua dalam orientasi pembentukan karakter individu yang religius dan humanis. Kedua, nilai sila ketiga dalam pembentukan karakter individu yang nasionalis dan pluralis. Ketiga, nilai sila keempat dan kelima dalam pembentukan karakter individu yang inovatif dan sejahtera. Implikasi teoritik penelitian ini menunjukan pendidikan Islam memiliki titik temu dengan pelbagai nilai universal yang dapat dimanifestasikan dalam kehidupan masyarakat plural. Keterbatasan penelitian ini belum menyentuh terkait bagaimana strategi pemerintah Indonesia terkait diseminasi nilai-nilai Pancasila dalam lembaga pendidikan Pesantren di Indonesia","PeriodicalId":33712,"journal":{"name":"Tarbawi","volume":"112 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbawi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36781/tarbawi.v10i2.213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Citra baik Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia terkadang mmendapat stigma buruk akibat tindakan negatif oleh oknum-oknum yang hidup di lingkungan Pesantren itu sendiri. Merespons fenomena tersebut, maka membumikan nilai-nilai luhur sosial budaya bangsa Indonesia di lingkungan Pesantren menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Penelitian kualitataif ini bertujuan untuk mengidentifikasi dimensi nilai Pancasila dalam orientasi penyelenggaraan pendidikan Pesantren yang termaktub pada Undang-undang No.18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Penelitian normatif filosofis ini menggunakan nilai-nilai falsafah Pancasila sebagai teori analisis. Hasil penelitian menunjukan terdapat dimensi nilai-nilai Pancasila pada orientasi penyelenggaraan pendidikan Pesantren di Indonesia. Pertama, nilai sila kesatu dan kedua dalam orientasi pembentukan karakter individu yang religius dan humanis. Kedua, nilai sila ketiga dalam pembentukan karakter individu yang nasionalis dan pluralis. Ketiga, nilai sila keempat dan kelima dalam pembentukan karakter individu yang inovatif dan sejahtera. Implikasi teoritik penelitian ini menunjukan pendidikan Islam memiliki titik temu dengan pelbagai nilai universal yang dapat dimanifestasikan dalam kehidupan masyarakat plural. Keterbatasan penelitian ini belum menyentuh terkait bagaimana strategi pemerintah Indonesia terkait diseminasi nilai-nilai Pancasila dalam lembaga pendidikan Pesantren di Indonesia