{"title":"对班古鲁市卡拉曼西饮料包装的消费者偏好的兼容性分析","authors":"R. Utama, Jerry Antonio","doi":"10.55043/technologica.v1i2.47","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jeruk kalamansi telah menjadi komoditi yang banyak dikembangkan di provinsi Bengkulu sebagai bahan baku olahan sirup dan produk lainnya. Salah satu produk olahan yang berpotensi dikembangkan dari jeruk kalamansi adalah minuman kalamansi siap minum dalam kemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi responden terhadap kemasan minuman kalamansi siap minum menggunakan analisis conjoint. Atribut kemasan yang dianalisis pada penelitian ini adalah bentuk, warna, dan volume. Atribut bentuk terdiri dari tiga level yaitu botol, cup, dan spout standing pouch. Atribut warna terdiri dari tiga level yaitu transparan, putih, dan kuning. Atribut volume terdiri dari tiga level yaitu 180 ml, 250 ml, dan 350 ml. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 104 orang responden. Analisis conjoint menghasilkan nilai kepentingan atribut dan nilai utilitas level pada masing – masing atribut. Atribut bentuk merupakan atribut dengan nilai kepentingan tertinggi yaitu 43,48%, diikuti oleh atribut volume 30,27%, dan atribut warna 26,25%. Berdasarkan nilai utilitas pada masing – masing atribut, kemasan yang dipilih responden adalah berbentuk botol, volume 180 ml, dan berwarna kuning.","PeriodicalId":43089,"journal":{"name":"Acta Technologica Agriculturae","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.3000,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Conjoint Terhadap Preferensi Konsumen Pada Kemasan Minuman Kalamansi Siap Minum Di Kota Bengkulu\",\"authors\":\"R. Utama, Jerry Antonio\",\"doi\":\"10.55043/technologica.v1i2.47\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jeruk kalamansi telah menjadi komoditi yang banyak dikembangkan di provinsi Bengkulu sebagai bahan baku olahan sirup dan produk lainnya. Salah satu produk olahan yang berpotensi dikembangkan dari jeruk kalamansi adalah minuman kalamansi siap minum dalam kemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi responden terhadap kemasan minuman kalamansi siap minum menggunakan analisis conjoint. Atribut kemasan yang dianalisis pada penelitian ini adalah bentuk, warna, dan volume. Atribut bentuk terdiri dari tiga level yaitu botol, cup, dan spout standing pouch. Atribut warna terdiri dari tiga level yaitu transparan, putih, dan kuning. Atribut volume terdiri dari tiga level yaitu 180 ml, 250 ml, dan 350 ml. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 104 orang responden. Analisis conjoint menghasilkan nilai kepentingan atribut dan nilai utilitas level pada masing – masing atribut. Atribut bentuk merupakan atribut dengan nilai kepentingan tertinggi yaitu 43,48%, diikuti oleh atribut volume 30,27%, dan atribut warna 26,25%. Berdasarkan nilai utilitas pada masing – masing atribut, kemasan yang dipilih responden adalah berbentuk botol, volume 180 ml, dan berwarna kuning.\",\"PeriodicalId\":43089,\"journal\":{\"name\":\"Acta Technologica Agriculturae\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":1.3000,\"publicationDate\":\"2022-07-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Acta Technologica Agriculturae\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55043/technologica.v1i2.47\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"AGRICULTURE, MULTIDISCIPLINARY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Acta Technologica Agriculturae","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55043/technologica.v1i2.47","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"AGRICULTURE, MULTIDISCIPLINARY","Score":null,"Total":0}
Analisis Conjoint Terhadap Preferensi Konsumen Pada Kemasan Minuman Kalamansi Siap Minum Di Kota Bengkulu
Jeruk kalamansi telah menjadi komoditi yang banyak dikembangkan di provinsi Bengkulu sebagai bahan baku olahan sirup dan produk lainnya. Salah satu produk olahan yang berpotensi dikembangkan dari jeruk kalamansi adalah minuman kalamansi siap minum dalam kemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi responden terhadap kemasan minuman kalamansi siap minum menggunakan analisis conjoint. Atribut kemasan yang dianalisis pada penelitian ini adalah bentuk, warna, dan volume. Atribut bentuk terdiri dari tiga level yaitu botol, cup, dan spout standing pouch. Atribut warna terdiri dari tiga level yaitu transparan, putih, dan kuning. Atribut volume terdiri dari tiga level yaitu 180 ml, 250 ml, dan 350 ml. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 104 orang responden. Analisis conjoint menghasilkan nilai kepentingan atribut dan nilai utilitas level pada masing – masing atribut. Atribut bentuk merupakan atribut dengan nilai kepentingan tertinggi yaitu 43,48%, diikuti oleh atribut volume 30,27%, dan atribut warna 26,25%. Berdasarkan nilai utilitas pada masing – masing atribut, kemasan yang dipilih responden adalah berbentuk botol, volume 180 ml, dan berwarna kuning.
期刊介绍:
Acta Technologica Agriculturae is an international scientific double-blind peer reviewed journal focused on agricultural engineering. The journal is multidisciplinary and publishes original research and review papers in engineering, agricultural and biological sciences, and materials science. Aims and Scope Areas of interest include but are not limited to: agricultural and biosystems engineering; machines and mechanization of agricultural production; information and electrical technologies; agro-product and food processing engineering; physical, chemical and biological changes in the soil caused by tillage and field traffic, soil working machinery and terramechanics; renewable energy sources and bioenergy; rural buildings; related issues from applied physics and chemistry, ecology, economy and energy.